Harap Temukan Solusi Banjir, Pemkot Bandar Lampung Gandeng Unila

Unila akan bentuk tim riset setiap masalah kota

Bandar Lampung, IDN Times – Pemerintah Kota Bandar Lampung merasa belum bisa mengatasi banjir secara menyeluruh. Alhasil, Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana berharap dengan melibatkan bidang akademisi dapat menemukan solusi tepat beberapa masalah di Bandar Lampung khususnya banjir.

Hal itu disampaikan Eva setelah penandatanganan MOU kesepakatan antara Pemkot Bandar Lampung dan Universitas Lampung (Unila) di ruang rapat Rektorat Unila, Senin (7/2/2022).

“Sebelumnya kita memang sudah bekerja sama dengan Unila misalnya dalam kegiatan penanaman pohon di kampus dalam rangka peningkatan penghijauan di Kota Bandar Lampung, ini kita ingin ke depannya lebih spesifik lagi dibidang pendidikan dan pembangunan,” kata Eva.

Baca Juga: Keren! Unila Produksi Air Minum Isi Ulang, Usung Nama Aquanila

1. Unila diminta membuat rekayasa kota

Harap Temukan Solusi Banjir, Pemkot Bandar Lampung Gandeng UnilaTugu Adi Pura Kota Bandar Lampung (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Eva Dwiana mengatakan, ingin Unila membuat rekayasa pengelolaan untuk beberapa aspek di Kota Bandar Lampung.

“Bunda mau minta bantuan dari Unila untuk merekayasa kota kita yang sempit dan padat penduduk ini, agar tercipta lingkungan yang nyaman dan cantik,” katanya.

Terutama dalam masalah penanganan sampah dan bajir, Eva berharap melibatkan bidang akademisi, masalah sampah dan banjir yang menjadi langganan Kota Bandar Lampung ini bisa tertangani dengan baik.

“Karena ini tidak bisa hanya pemerintah kita saja yang bergerak, harus ada kerja sama dari semuanya. Mudah-mudahan Profesor Karomani bisa memberikan solusi untuk kita,” ujarnya.

2. Pembuatan pintu air sebagai langkah awal atasi banjir

Harap Temukan Solusi Banjir, Pemkot Bandar Lampung Gandeng UnilaWali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana (kiri) dan Rektor Universitas Lampung, Karomani (kanan). (IDN Times/Rohmah Mustaurida).

Eva juga menyampaikan, cukup tertarik beberapa saran dalam obrolannya bersama Rektor Universitas Lampung, Karomani.

“Bunda tadi kan sempat ngobrol juga dengan Profesor Karomani, kalau Bunda ada program grebek sungai. Lalu profesor menimpali bagaimana kalau kita buat pintu-pintu air. Nanti kita akan buka pintunya dan kita bisa alirkan air itu kemanapun sehingga tak meluap,” imbuhnya.

Ia menambahkan, kemungkinan nantinya pintu air ini akan dibuat di beberapa sungai khususnya sungai-sungai di Bandar Lampung yang debit airnya cukup deras.

“Tidak hanya dengan Universitas Lampung, nanti kita juga akan kerja sama dengan beberapa lembaga lain atau univertas lain juga, karena kita semua memang harus berkolaborasi untuk Bandar Lampung lebih baik,” ujarnya.

3. Unila akan bentuk tim riset

Harap Temukan Solusi Banjir, Pemkot Bandar Lampung Gandeng UnilaIDN Times/Silviana

Rektor Unila, Karomani mengatakan Unila akan membentuk tim khusus untuk melakukan riset pada setiap masalah yang ada di Bandar Lampung.

“Tim khusus ini kemudian akan kita minta untuk lihat bagaimana drainase di kota, bagaimana sampah dan pengelolaannya, agar secepatnya ditemukan solusi,” katanya.

Ia melanjutkan, karena riset dilakukan Unila harus berbasis data sehingga dengan begitu solusi akan lebih mudah untuk didapatkan.

Karomani juga menyampaikan, dalam mengatasi masalah ini, masyarakat juga harus ikut andil agar pemulihan kota berjalan dengan lancar.

“Benar yang ibu wali kota katakan bahwa tidak bisa hanya pemerintah saja, masyarakat juga harus ikut termasuk kami. Unila kan berlokasi di dalam Bandar Lampung, jadi apapun yang terjadi di bandar Lampung apapun itu juga menjadi tanggung jawab kami,” tuturnya.

Baca Juga: Kasus COVID-19 Tinggi, tapi Wisata Kuliner UMKM Balam Tetap Buka 

Topik:

  • Rohmah Mustaurida
  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya