Kalah Lawan Persekat, Pelatih Badak Lampung Soroti Kepemimpinan Wasit
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Pelatih Utama Badak Lampung FC, Budiardjo Thalib menyayangkan kepimpinan wasit pertandingan, Muhammad Khisfan dinilai lebih menguntungkan sang lawan, Persekat Tegal. Itu saat memimpin laga perdana Grup B Liga 2 2021, di Stadion Madya Senayan, Senin (27/9/2021).
Coach Budi, sapaan akrabnya, mengklaim Wasit Khisfan lebih banyak memberikan keputusan menguntungkan bagi tim Laskar Ki Gede Sebayu, sehingga Badak Lampung FC harus tunduk skor akhir 3-1.
"Saya tidak ingin menyalahkan siapa-siapa atas kekalahan itu, tapi bisa kita lihat sama-sama di pertandingan ini. Bukan kita kalah, tapi referee (wasit) banyak merugikan tim kami," ujarnya, Rabu (28/9/2021).
1. Gol ketiga Persekat seharusnya tak terjadi
Klaim tersebut misalnya saat terjadi gol ketiga Persekat. Saat itu Soni Setiawan sukses menyarangkan bola ke gawang Rully Desrian melalui tendang bebes di menit ke-88.
Menurut Coach Budi, tak seharusnya Laskar Saburai menerima hukuman free kick yang berujung gol, sehingga tim lawan mampu memperlebar jarak saat kedudukan masih 2-1 untuk Persekat Tegal.
"Gol itu tidak pantas, sebab bola fifty fifty. Kaki pemain depan mereka yang menghantam kaki pemain belakang kami, tapi rupanya kami juga yang harus menerima hukuman free kick," terang dia.
Baca Juga: Hadapi Persekat Laga Perdana Liga 2, Ini Misi Pelatih Badak Lampung
2. Pemain Persekat sengaja mengulur-ulur waktu
Pelatih kelahiran Makassar, 5 Juli 1970 ini juga menganggap, beberapa pemain lawan tidak menunjukan sikap fair play. Pasalnya, sebagisn pemain Persekat Tegal terlihat sengaja mengulur-ulur waktu saat memasuki menit-menit akhir pertandingan.
Namun lagi-lagi, Wasit Khisfan dianggap tak memberikan tegur keras atas sikap diperlihatkan pemain skuat asuhan I Putu Gede.
"Jadi saya menilai, tentu ke depan mungkin referee bisa lebih bagus dan bijak dalam memimpin pertandingan," tegas Coach Budi.
3. Dewi fortuna memihak Laskar Ki Gede Sebayu
Atas kekalahan ini, Coach Budi menganggap 'Dewi Fortuna' lebih memihak Persekat Tegal, sehingga mampu mencuri tiga poin penuh dari tim bermarkaskan di Stadion Sumpah Pemuda tersebut.
Meski sekalipun perubahan iklim cuaca dari hujan ke panas diketahui sempat terjadi, tepatnya sebelum pluit kick off laga antara kedua dimulai.
"Ada banyak pemain kami mungkin dalam keadaan kaget dengan situasi dan pertandingan seperti ini. Apalagi ini laga pertama, mudah-mudahan kami bisa lebih memperbaiki lagi ke depannya," kata dia.
4. Bertekad raih kemenangan di laga berikutnya
Meski harus menelan kekalahan di laga perdana, penyerang sekaligus sang pencetak gol Badak Lampung FC, Muhammad Irman mengatakan, para pemain siap melakukan evaluasi agar bisa kembali bangkit dan meraih kemenangan di laga berikutnya kontra PSKC Cimahi, Senin (4/10/2021) mendatang.
"Teman-teman sudah bermain cukup bagus, tapi memang di awal babak kedua kami sedikit kurang fokus dan konsentrasi. Ini pasti akan baik lagi dan bisa merebut kemenangan," tandas sang juru gedor.
Baca Juga: Saling Jual Beli Serangan, Badak Lampung Tunduk 1-3 dari Persekat Tegal