Badak Lampung FC, Satu-satunya Klub di Indonesia Usung Nama Binatang

Ada makna filosofis mengusung nama hewan badak

Bandar Lampung, IDN Times - Kemunculan Badak Lampung FC menjadi angin segar bagi masyarakat Lampung yang sudah sejak 2002 tidak memiliki klub sepak bola berkompetisi di kasta tertinggi. Pada 21 Maret 2019 lalu, Perseru Serui Papua salah satu klub bola yang berkompetisi di strata teratas Liga Indonesia diakusisi dan langsung dipindahkan home base-nya di Stadion Sumpah Pemuda PKOR Way Halim Bandar Lampung.  

Berikut sejumlah fakta unik seputar Badak Lampung FC dirangkum IDN Times

1. Satu-satunya klub yang menggunakan nama binatang

Badak Lampung FC, Satu-satunya Klub di Indonesia Usung Nama BinatangPertandingan persahabatan Badak Lampung FC dan Sriwijaya FC di Stadion Sumpah Pemuda Kota Bandar Lampung, Rabu (23/9/2020). (IDN Times/Istimewa).

Nama klub bola di Indonesia biasanya menggunakan nama dari daerah masing-masing. Seperti Persija Jakarta, Arema Malang, atau Persebaya Surabaya. Sedangkan BLFC menjadi satu-satunya klub sepak bola profesional yang mengusung nama binatang di Indonesia.

Badak merupakan hewan dilindungi di Pulau Sumatera. Namun menurut Imam Rizaldi Media Officer BLFC, filosofi dari nama tersebut karena Badak Sumatera berbeda dari Badak di luar pulau lain.

Badak Sumatera badannya lebih kecil tetapi larinya sangat gesit dari Badak di luar Sumatera. Badak tersebut juga ada di Lampung. “Jadi kita mau sesuatu yang beda dan memang harus ada unsur Lampungnya. Nama Badak Lampung FC ini merupakan kesepakatan bersama para komisaris pendiri club,” terangnya. 

2. COVID-19 menjadi penghalang BL FC menuju Liga 1

Badak Lampung FC, Satu-satunya Klub di Indonesia Usung Nama BinatangStadion Sumpah Pemuda markas Badak Lampung FC (IDN Times/Instagram @badaklampungfc)

Klub bola yang memiliki nama beken Laskar Saburai tersebut sudah hampir 40 kali mengikuti pertandingan sejak awal terbentuknya. Meski belum memiliki penghargaan yang cukup membanggakan mengingat umur BLFC baru 1,5 tahun, Imam klub kebanggaan masyarakat Lampung ini bisa kembali berkompetisi di Liga 1.

Ia tak menampik, imbas COVID-19 yang masih belum berakhir memupus harapan BLFC untuk bisa berada di Liga satu pada 2021 mendatang. “Memang  di 2020 ini kita hanya sebentar di Liga dua. Kita siapkan untuk 2021 nanti target ke Liga 1,” ujar Imam.

Baca Juga: Jual Beri Serangan Seru, Badak Lampung Vs Sriwijaya FC Berakhir 2:2

3. Berharap memiliki lapangan mumpuni untuk latihan

Badak Lampung FC, Satu-satunya Klub di Indonesia Usung Nama BinatangPara pemain Badak Lampung FC mengikuti latihan perdana di Stadion Sumpah Pemuda, PKOR Way Halim, Bandar Lampung, Selasa (25/8/2020). (IDN Times/Martin L Tobing).

Kandang BLFC yang berada di Stadion Sumpah Pemuda, PKOR Way Halim Bandar Lampung menjadi tempat latihan sekaligus area pertandingan. Menurut Imam, idealnya lapangan latihan dan lapangan pertandingan berbeda.

Sehingga stadion utama hanya digunakan untuk pertandingan saja. Imam berharap BL FC bisa memiliki lapangan yang mumpuni sebagai tempat latihan.

Meski pun ada lapangan yang bisa digunakan sebagai tempat latihan namun jaraknya cukup jauh dari Bandar Lampung. Bisa memakan waktu lebih dari 30 menit. “Kita masih sulit mencari lapangan yang mumpuni. Dan untuk mencari lapangan itu kita nggak bisa bergerak sendiri,”jelas Imam.

4. Liga 2 belum jelas kapan dimulai, latihan kembali diliburkan

Badak Lampung FC, Satu-satunya Klub di Indonesia Usung Nama BinatangPara pemain Badak Lampung FC mengikuti latihan perdana di Stadion Sumpah Pemuda, PKOR Way Halim, Bandar Lampung, Selasa (25/8/2020). (IDN Times/Martin L Tobing).

Selama COVID-19, pada awal Maret hingga Agustus BLFC tidak melakukan kegiatan apa pun. Mengingat belum adanya informasi bahwa Liga akan digulirkan kembali. Namun pada akhir Agustus kembali melakukan latihan hingga 24 Oktober 2020 memutuskan untuk libur lantaran operator kompetisi belum bisa memastikan kapan Liga 2 kembali bergulir.

“Baru sekitar dua bulan kita mulai latihan tapi karena masih belum jelas juga kapan liga bergulir akhirnya kita libur lagi. Takutnya pemain juga karena mencari lawan tanding pun susah banyak yang meliburkan timnya juga,” ujar Imam.

Selain itu sulitnya protokol kesehatan karena harus berpindah-pindah kota menjadi kendala untuk melakuakn tanding kembali. Keputusan libur tersebut sampai menunggu kepastian dari PT LIB dan PSSI kapan Liga 2 akan segera dilaksanakan.

5. Momen berkesan selama pertandingan BLFC

Badak Lampung FC, Satu-satunya Klub di Indonesia Usung Nama BinatangIDN Times/Istimewa

Sejak 2019 awal terbentuknya, BLFC menyimpan banyak memori berkesan terlebih pada saat melawan Persija, Persib dan Bali Unitied. “Pada saat melawan itu stadion membludak dan yang paling membludak saat lawan Persija sampai nggak bisa nampung lagi akhirnya pertandingan diberhentikan sejenak kami koordinasi dengan pihak keamanan,” papar Imam.

Tak kalah  membanggakan akhirnya BLFC menang melawan Persija. Dia juga mengaku bangga dengan para suporter yang sangat tertib dan loyal kepada  klub. “Setahu saya ada empat suporter yaitu Bala Fans, Sigers South Stand, Blaster Saburai dan Tikungan Selatan. Mungkin masih ada lagi tapi yang paling sering dateng (menonton langsug pertandingan) ya empat itu,” ujarnya.

Menurut Imam tidak ada lawan tersulit sejauh ini. Hampir semua lawan sama saja. “Kadang kita pernah lawan mereka di kandang kita menang. Tapi begitu kita away kita kalah.  Begitu juga sebaliknya kita away main ke kandang mereka kita menang begitu main di kadang kita, kita kalah. Jadi masih bisa dibilang nggak ada yang terlalu sulit,” terangnya.

6. Pantai menjadi tempat beristirahat pemain saat senggang

Badak Lampung FC, Satu-satunya Klub di Indonesia Usung Nama BinatangIDN Times/Istimewa

Sebelum pandemi COVID-19 melanda,  di saat senggang latihan BLFC biasa menghabiskan waktu di pantai untuk sekadar bakar-bakar ikan sembari melepas lelah. Namun sejak corona, mereka jarang ada yang keluar mess. “Paling kita main PS bareng sama nyanyi-nyanyi aja. Karena lagi kondisi kaya gini jadi jarang keluar,” seloroh Imam.

Saat ini harapan terbesarnya liga bisa kembali berjalan serta ada kejelasan dari PSSI dan LIB. “Berjalannya liga ini kayanya menjadi harapan semua pecinta sepak bola. Kita juga berharap bisa secepatnya kembali ke liga satu,” harapnya.

Baca Juga: Pemain dan Manajemen Badak Lampung Kecewa Liga 2 Ditunda

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya