Vamos, Marcelo Bielsa!
Manajer Leeds United, Marcelo Bielsa. Twitter/@bbcsport
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kesuksesan Leeds United kembali ke Premier League setelah 16 tahun lamanya tak lepas dari sentuhan magis tangan dingin sang manajer, Marcelo Bielsa. Pria legendaris asal Argentina ini datang di awal musim 2018/2019 dan mengubah Leeds United, sang langganan papan tengah Divisi Championship selama satu dekade lebih, menjadi pesaing tiket promosi.
Tak lengkap membicarakan kesuksesan Leeds United kembali ke kasta tertinggi tanpa membahas perjalanan Marcelo Bielsa selama di Yorkshire. Berikut rangkuman dari IDN Times atas kisah ajaib yang dicatat El Loco di Leeds sejak hari pertama.
1. 28 Juni 2018, Marcelo Bielsa tiba di Leeds United
Manajer Leeds United, Marcelo Bielsa. Twitter/@matchday365Diumumkan sebagai manajer baru Leeds United pada 15 Jun 2018, bukan Marcelo Bielsa namanya kalau tidak membuat kejutan kecil. Media dan suporter Leeds harus menunggu 10 hari lamanya untuk bisa menyaksikan konferensi pers pertama El Loco sebagai manajer baru The Whites.
Pada 28 Juni 2018, Si Gila tiba di Elland Road.
Dalam konferensi pers selama satu jam, Bielsa bercerita bahwa ia sudah menganalisis 51 laga Leeds United selama musim 2017/2018 termasuk laga pra-musim yang dijalani para pemain di Myanmar, pada musim panas 2017. Di akhir konferensi pers, ia juga menjelaskan bahwa ia tak akan memungkiri bahwa ia siap membawa Leeds United bermimpi meraih tiket promosi ke Premier League.
2. 16 Januari 2019, skandal Spygate yang dituduhkan Derby County
Manajer Leeds United, Marcelo Bielsa. Twitter/@connormot9211 Januari 2019, beberapa jam sebelum laga melawan Derby County asuhan Frank Lampard, salah satu staf Marcelo Bielsa kedapatan sedang mengamati latihan Derby. Berang dengan hal itu, Lampard menuding tindakan Bielsa dan Leeds sebagai tindakan yang tidak etis.
5 hari berselang, Bielsa mengadakan konferensi pers dadakan. Dalam presentasi selama 70 menit lebih, manajer legendaris ini menjelaskan bahwa yang ia lakukan terhadap Derby bukan tindakan mata-mata namun untuk keperluan analisis dan pengamatan lawan.
Investigasi yang dilakukan FA kemudian menjatuhi Leeds United hukuman denda sebesar £200.000 dan denda itu dibayar sendiri oleh Marcelo Bielsa dengan uang pribadinya sebagai wujud tanggung jawab.
Baca Juga: Selamat Datang Kembali di Premier League Leeds United!
Editor’s picks
3. 15 Mei 2019, Leeds United harus kubur sementara mimpi promosi ke Premier League
DCFC.co.ukSerentetan hasil buruk jelang akhir musim 2018/2019 memaksa Leeds United berjuang di jalur play off. Sayang seribu sayang, keunggulan 0-1 di leg perdana tak mampu dijaga anak asuh Marcelo Bielsa di laga kedua.
Bermain di Elland Road, Kelvin Phillips dan kolega justru harus gigit jari karena kandas dengan skor 2-4. Kekalahan telak ini membuat agregat skor menjadi 3-4 sekaligus memupus harapan The Whites kembali ke Premier League, setidaknya untuk sementara waktu.
4. 18 Juli 2020, Marcelo Bielsa pimpin Leeds United kembali ke Premier League
Manajer Leeds United, Marcelo Bielsa. Twitter/@bbcsportKekalahan West Bromwich Albion atas Huddersfield Town memastikan satu tiket promosi ada di genggaman Leeds United pada Sabtu (18/7/2020) dini hari. Dengan satu laga tersisa, Leeds bahkan hanya butuh tambahan 1 poin lagi untuk mengunci gelar juara Divisi Championship musim 2019/2020.
Setelah 16 tahun lamanya, dimotori Patrick Bamford hingga Luke Ayling dan Helder Costa, Marcelo Bielsa akhirnya sukses membawa The Whites kembali ke kasta tertinggi, hanya dua tahun sejak ditunjuk sebagai manajer Leeds.
5. Tidak ada manajer Leeds United selama di Championship punya capaian seperti Marcelo Bielsa
Para pemain Leeds United merayakan kemenangan 1-0 atas Barnsley, Kamis (16/7/2020) dini hari lalu. Twitter/@barrydouglas03Sejak terdegradasi pada akhir musim 2003/2004, Leeds United tercatat sudah ditangani oleh 10 manajer berbeda dengan Marcelo Bielsa sebagai manajer ke-10. Di antara semuanya, tidak ada satu pun manajer yang mampu membawa Leeds United ke posisi tertinggi seperti yang dilakukan Bielsa dalam 2 tahun terakhir.
Kevin Blackwell pernah membawa Leeds United finis di posisi 5 pada musim 2005/2006, Simon Grayson pernah bawa Leeds finis di posisi 7 pada musim 2010/2011, lalu Garry Monk juga bawa Leeds ke posisi 7 pada musim 2016/2017. Lalu, datanglah El Loco.
Dua musim di Leeds, Bielsa membawa anak asuhnya finis di posisi 3 (lalu kalah di play off) dan sementara ini mereka ada di posisi 1, di mana Leeds United hanya butuh tambahan 1 poin saja untuk mengunci gelar juara Championship 2019/2020.
Baca Juga: Bintang-bintang Leeds United di Premier League 2003/2004, Masih Ingat?
Berita Terkini Lainnya
