LPPM Unila Pamerkan Inovasi Anggrek di Pekan Raya Lampung 2024

Tarik minat masyarakat dan jadi peluang usaha

Intinya Sih...

  • LPPM Unila menampilkan inovasi produk tanaman di Pekan Raya Lampung 2024, termasuk anggrek hibrida dengan kelopak bunga dan ukuran lebih besar.
  • Produk inovasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan pengunjung dan menciptakan peluang usaha bernilai tinggi.
  • Tanaman pisang dan anggrek hibrida diberi nutrisi melalui proses sterilisasi, pemberian agar-agar cair, dan pengawasan pertumbuhan selama 10-12 minggu.

Bandar Lampung, IDN Times - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Lampung ( Unila ) menampilkan penelitian dan inovasi produk tanaman di anjungan Unila pada acara Pekan Raya Lampung (PRL) dilaksanakan 22 Mei–10 Juni 2024, di PKOR Way Halim, Bandar Lampung.

Beragam inovasi produk anggrek, pisang, ZPT (Zat Pengatur Tumbuh), Rootmore  serta beberapa produk dipajang di stand Unila. Ketua LPPM Unila Dikpride Despa mengatakan, produk inovasi dalam perkembangan tanaman anggrek dihasilkan sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan dan kualitas tanaman anggrek.

"Ada tanaman anggrek hibrida memiliki keunggulan berupa kelopak bunga dan ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan tanaman anggrek biasa," jelasnya, Sabtu (8/6/2024).

Baca Juga: Teknik Kimia Unila Pamerkan Inovasi Eco Enzim di Pekan Raya Lampung

1. Peluang usaha menjanjikan

LPPM Unila Pamerkan Inovasi Anggrek di Pekan Raya Lampung 2024Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Lampung ( Unila ) menampilkan penelitian dan inovasi produk tanaman di anjungan Unila pada acara Pekan Raya Lampung 2024 (official.unila)

Menurutnya, hasil dari tanaman anggrek dan pisang yang telah diberikan nutrisi, akan digunakan sebagai bibit tumbuhan untuk Perkebunan dalam skala besar, yang mana memiliki nilai jual yang cukup tinggi untuk tanaman-tanaman bernutrisi tersebut.

Melalui penelitian dari tanaman pisang dan anggrek hibrida, serta berbagai produk dalam menyuburkan tanaman anggrek diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan pengunjung saat Pekan Raya Lampung (PRL) 2024 melalui inovasi dari tanaman tersebut.

"Serta menciptakan peluang usaha tanaman yang cukup bernilai dan menjanjikan melalui penelitian yang sudah dilakukan," jelasnya. 

2. Proses penelitian anggrek

LPPM Unila Pamerkan Inovasi Anggrek di Pekan Raya Lampung 2024Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Lampung ( Unila ) menampilkan penelitian dan inovasi produk tanaman di anjungan Unila pada acara Pekan Raya Lampung 2024 (official.unila)

Despa menjelaskan, proses penelitian pada tanaman pisang dan anggrek akan diberi nutrisi, harus melakukan sterilisasi sebelum memasuki laboratorium kultur jaringan. Kemudian, setelah melalui proses sterilisasi dilanjutkan dengan pembersihan botol dan dikeringkan.

Setelah botol tersebut kering, masukkan agar-agar cair yang telah diberikan nutrisi, lalu masukkan juga bibit tanaman yang sudah dipilih. Kemudian botol tersebut ditutup dengan plastik dan diikat dengan karet.

3. Proses pemberian nutrisi pada tanaman

LPPM Unila Pamerkan Inovasi Anggrek di Pekan Raya Lampung 2024ilustrasi menanam tanaman (pexels.com/matilda-wormwood)

Lebih lanjut Despa menjelaskan, botol sudah diikat dengan karet tidak boleh berlubang dan harus dijaga agar tidak ada rongga udara yang masuk. Hal ini bertujuan agar proses pemberian nutrisi pada tanaman tersebut berjalan dengan baik dan optimal, serta dapat meminimalisir tumbuhnya jamur yang dapat mengganggu proses pertumbuhan tanaman pisang dan anggrek.

Selain itu, tanaman anggrek hibrida juga memiliki nutrisi cukup dalam memenuhi perkembangan tanaman agar bisa tumbuh, tanpa mengganggu proses reproduksi yang terjadi pada tanaman anggrek. Tanaman anggrek hibrida dan pisang yang sudah diberikan nutrisi, memiliki waktu sekitar 10-12 minggu.

Baca Juga: Hibah Tanah 150 Hektare ke Unila, Gubernur Lampung: Karena Rasa Cinta

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya