2. Tanduk roan untuk menunjukkan dominasi

Roan (commons.m.wikimedia.org/Frederique Burgers' Zoo)

Roan memiliki tanduk bercincin cenderung membentuk huruf V. Africa Freak menjelaskan, tanduk roan berguna sebagai senjata untuk bertarung terhadap suatu wilayah dan juga harem betina.

Ketika dua roan jantan dewasa bertemu, itu adalah hal biasa bagi mereka untuk bertarung untuk dominasi terhadap kawanannya.

Baca Juga: 7 Fakta Kalajengking, Apakah Racunnya Bisa Membunuh Manusia?

3. Roan mendapatkan asupan air dari makanannya jika tidak ada sumber air tersedia

Roan (commons.m.wikimedia.org/Bernard DUPONT)

Sama seperti spesies antelop lainnya, roan juga adalah herbivora. Mereka biasanya memakan rumput berukuran sedang. Selain itu, roan juga memakan tumbuhan lainnya. Ketika padang rumput tersedia, mereka merumput tetapi terkadang juga memakan dedaunan dari pepohonan. Beberapa subspesies dari roan memakan rumput lebih keras.

Roan kebanyakan mendapatkan asupan airnya dari makanannya jika tidak ada sumber air tersedia, jelas Safaris Africana. Roan biasanya aktif di pagi hari dan di malam hari. Mereka juga terkadang memasuki air untuk memakan tanaman air.

4. Roan bisa berlari dengan kecepatan 57 km/jam

Roan (commons.m.wikimedia.org/Bernard DUPONT)

Roan termasuk sebagai antelop terbesar di Afrika. Walaupun mereka bukanlah antelop tercepat di area tersebut, roan sebenarnya bisa berlari cukup cepat. Melansir Africa Freak, roan bisa berlari secepat 57 km/jam. Bukan hal buruk bagi hewan sebesar mereka bukan?

Tidak hanya itu, walaupun roan adalah antelop cukup pemalu, tapi mereka sebenarnya sangat berani. Roan tidak akan ragu untuk menghadapi pemangsa menyerangnya.

5. Cara berkomunikasi roan

Roan (commons.m.wikimedia.org/Bernard DUPONT)

Animalia menjelaskan, roan memiliki vokalisasi tidak biasa terdengar seperti siulan. Mereka akan mengeluarkan jeritan bernada tinggi saat marah. Ketika roan takut, mereka mendengus seperti kuda dan mendesis saat mereka terluka.

6. Roan adalah poligini

Roan (commons.m.wikimedia.org/Bernard DUPONT)

Roan adalah antelop memiliki sistem kawin poligini, satu jantan memiliki lebih dari satu betina. Musim kawin mereka bisa terjadi setiap waktu dalam setahun. Periode kehamilan roan betina biasanya berlangsung selama 9 bulan dan mereka akan melahirkan satu bayi roan.

Sekitar satu sampai dua minggu sebelum melahirkan, roan betina akan meninggalkan kawanan dan memilih tempat aman dengan rerumputan tinggi. Ketika bayi lahir, roan betina akan kembali ke kawanannya dan mengunjungi bayi roan ketika petang, menghabiskan malam dengan mereka. Bayi roan tetap disembunyikan hingga 4-5 minggu sebelum cukup kuat untuk bergabung dalam kawanan.

Bagaimana pendapatmu tentang antelop satu ini? Roan adalah salah satu spesies antelop terbesar di Afrika. Tanduknya biasa digunakan sebagai senjata saat bertarung untuk wilayah, dominasi dan menghadapi pemangsa. Dengan tubuh besarnya, roan nyatanya bisa berlari cukup cepat. Apakah kamu ingin menemui roan di habitat aslinya?

Baca Juga: 5 Fakta Unik Gemsbok, Mamalia Besar Afrika Hobi Berpoligami