Si Paling Jago Bersandiwara, 7 Fakta Unik Burung Killdeer

Plovers bercincin terbesar

Killdeer adalah salah satu burung mudah ditemui di lahan terbuka seperti padang rumput, taman, atau sawah. Mereka menjadi maskot hidup dan memberikan kehidupan pada lingkungan sekitar. Dengan kehadiran mereka, kamu bisa menikmati keindahan alam dan keunikan perilaku yang dimiliki oleh burung yang satu ini.

Killdeer memiliki penampilan mencolok dan sangat mudah dikenali. Tubuhnya didominasi oleh warna cokelat dengan garis putih dan hitam mencolok di bagian dada dan kepala. Mata yang besar dan cokelatnya, serta paruh agak melengkung, memberikan sentuhan estetika yang menarik pada burung ini.

Dengan bentuk dan warnanya yang khas, killdeer menjadi burung yang menonjol di lahan terbuka tempat mereka tinggal. Kalau kamu penasaran dengan burung ini, bisa membaca artikel ini untuk mengetahui fakta unik burung ini. Tanpa berlama-lama, yuk, telusuri bersama tujuh fakta unik mengenai killdeer!

1. Hidup di daerah terbuka

Si Paling Jago Bersandiwara, 7 Fakta Unik Burung Killdeerilustrasi killdeer (commons.wikimedia.org/David Wilson)

Mengutip Animalia Bio, killdeer adalah burung plovers hidup di daerah terbuka, seperti padang rumput dan semak-semak. Mereka sering ditemui di Amerika Utara dan beberapa wilayah lainnya.

Pemandangan padang rumput luas, pantai berpasir dan lahan pertanian subur adalah tempat-tempat mereka sukai. Mereka sering terlihat berlarian cepat di antara rerumputan atau berhenti sejenak untuk mencari makanan di sekitar lingkungan mereka.

2. Pemakan serangga

Si Paling Jago Bersandiwara, 7 Fakta Unik Burung Killdeerilustrasi killdeer (commons.wikimedia.org/Riverbanks Outdoor Store)

Melansir Animalio Bio, killdeer termasuk ke dalam kategori hewan karnivora. Makanan utama mereka meliputi serangga kecil, seperti belalang, ngengat, capung, dan ulat.

Mereka juga menyukai cacing tanah, larva serangga, dan serangga kecil lainnya hidup di tanah. Dengan cara menggali atau merumput di sekitar tanah, mereka dengan gesit mencari makanan kaya akan protein ini untuk memenuhi kebutuhan gizi mereka.

Baca Juga: 5 Fakta Unik Anak Anjing Jarang Diketahui, Kerap Bikin Gemas!

3. Sandiwara sayap patah untuk mengalihkan perhatian

Si Paling Jago Bersandiwara, 7 Fakta Unik Burung Killdeerilustrasi killdeer (commons.wikimedia.org/Melissa McMasters)

Melansir Nature Mapping Foundation, salah satu perilaku unik dimiliki oleh killdeer adalah kemampuan mereka melakukan sandiwara sayap patah. Ketika sarang mereka terancam oleh pemangsa, seperti hewan mamalia atau manusia, killdeer akan membuat seolah-olah sayapnya patah ketika terbang menjauh dari sarang.

Mereka mengibaskan sayap mereka secara tidak teratur sambil memperlihatkan gerakan tampak lemah. Tujuan dari sandiwara ini adalah untuk mengalihkan perhatian pemangsa dari sarang dan anak-anaknya tersembunyi di sekitar sana. Teknik ini telah terbukti efektif melindungi keturunan mereka dari bahaya mengintai, lho!

4. Plovers bercincin terbesar

Si Paling Jago Bersandiwara, 7 Fakta Unik Burung Killdeerilustrasi killdeer (commons.wikimedia.org/Douglas Goldman)

Killdeer merupakan salah satu jenis plovers memiliki ukuran tubuh lebih besar dibandingkan dengan plovers lainnya. Melansir A-Z Animals, panjang tubuh mereka mencapai sekitar 8 - 11 inci dengan rentang sayap sekitar 18 - 19 inci.

Bagian atas tubuh mereka ditutupi oleh bulu berwarna cokelat dengan bercak-bercak putih mencolok di sekitar leher dan kepala mereka.

5. Baik jantan maupun betina membangun sarang bersama-sama

Si Paling Jago Bersandiwara, 7 Fakta Unik Burung Killdeerilustrasi killdeer (commons.wikimedia.org/Channel City Camera Club)

Tidak seperti beberapa spesies burung lainnya di mana betina bertanggung jawab membangun sarang, killdeer menunjukkan pola berbeda. Dijelaskan Nature Mapping Foundation, baik jantan maupun betina killdeer berpartisipasi secara aktif dalam membangun sarang.

Mereka bekerja sama untuk mencari dan mengumpulkan bahan-bahan seperti batu kerikil, serpihan tanaman dan bahan organik lainnya untuk membangun sarang kokoh. Kehadiran keduanya dalam membangun sarang ini menunjukkan kolaborasi erat antara pasangan dalam menjaga keberhasilan reproduksi mereka.

6. Nama "Killdeer" berasal dari bunyi suara mereka

Si Paling Jago Bersandiwara, 7 Fakta Unik Burung Killdeerilustrasi killdeer (commons.wikimedia.org/Andrew)

Melansir All About Birds, nama "Killdeer" sendiri berasal dari bunyi suara sering terdengar dari burung ini. Suara panggilan mereka terdengar seperti "kil-deee" diulang beberapa kali dengan nada jelas dan terdengar cukup keras.

Panggilan ini menjadi ciri khas membedakan killdeer dari burung plovers lainnya. Kalau kamu berada di daerah terbuka menjadi habitat mereka, kamu mungkin akan sering mendengar suara panggilan khas mereka ini.

7. Pita hitam di dada bagian atas adalah hal membedakannya dengan burung lain

Si Paling Jago Bersandiwara, 7 Fakta Unik Burung Killdeerilustrasi killdeer (commons.wikimedia.org/Andrew C)

Membedakan killdeer dengan plovers lainnya adalah adanya dua pita hitam tebal terletak di dada bagian atas mereka. Pita hitam ini mencolok di antara bulu cokelat pada tubuh bagian atas mereka.

Ciri khas ini memudahkan orang untuk mengidentifikasi dan membedakan killdeer dari spesies plovers lainnya serupa. Pita hitam ini juga memberikan sentuhan estetika menarik pada penampilan mereka dan menjadi salah satu daya tarik visual dari burung ini.

Burung killdeer memang hewan yang unik, ya. Semuanya menjadikan killdeer sebagai salah satu burung yang patut kamu perhatikan dan hargai kehadirannya. Jadi, mari lestarikan keberadaan dan keindahan burung ini untuk generasi yang akan datang!

Baca Juga: 5 Fakta Burung Emu, Salah Satu Burung Terbesar Masih Hidup

Kazu Zuha Photo Community Writer Kazu Zuha

Hanya seorang anak SMK yang menyukai pelajaran SMA. Cenderung seperti bunglon, bisa menjadi Kpopers, Wibu, Agamis, Anak Sosiologi, Anak Politik, dan lain lain sesuai situasi dan kondisi hehe

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya