TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Fakta Unik Paus Bertanduk, Berubah Warna Seiring Bertambahnya Usia

Paus bertanduk menggunakan tanduknya sebagai sensor!

Paus bertanduk (worldwildlie.org/Paul Nicklen/National Geographic Creative/WFF-Canada)

Paus bertanduk juga dijuluki sebagai unicornnya lautan. Mereka adalah satu dari dua spesies dalam monodontidae famili cetacea. Mereka adalah paus tidak bermigrasi dan menghabiskan seluruh hidupnya di perairan arktik dingin.

Paus bertanduk juga bisa hidup cukup lama hingga 50 tahun lamanya. Berikut adalah fakta unik lainnya dari paus bertanduk!

1. Paus bertanduk menghabiskan hidupnya di perairan arktik

Paus bertanduk (animalia.bio/Animalia)

Diperkirakan, populasi paus bertanduk sekitar 80,000 dan lebih dari tiga perempat menghabiskan musim panas di kutub utara Kanada. Travel Nunavut menjelaskan, ada dua populasi utama dari paus bertanduk di Kanada, yaitu Teluk Baffin dan Teluk Hudson.

Mereka menghabiskan hidupnya di perairan arktik, tidak sama seperti beberapa spesies paus akan bermigrasi. Kamu bisa menemui mereka di perairan arktik Kanada, Norwegia, dan Rusia.

Baca Juga: 5 Fakta Unik Anak Anjing Jarang Diketahui, Kerap Bikin Gemas!

2. Gading paus bertanduk sebenarnya adalah gigi mereka

Paus bertanduk (worldwildlie.org/Paul Nicklen/National Geographic Stock/WFF-Canada)

Melansir dari laman Treehugger, gading paus bertanduk bisa tumbuh hingga 2.6 meter panjangnya. Sebenarnya itu adalah gigi taring besar tumbuh dari bibir atasnya dalam pola spiral.

Secara teknis, paus bertanduk memiliki dua gigi taring, satu di kiri dan satu di kanan. Biasanya, sisi kiri akan menonjol dari bibir mereka.

3. Paus bertanduk adalah penyelam andal

Paus bertanduk (unsplash.com/Animalia)

Paus bertanduk diketahui melakukan penyelaman terdalam secara rutin selama musim dingin di antara mamalia laut. Mereka memiliki catatan menyelam dengan kedalaman setidaknya 800 meter selama 15 kali dalam sehari. Beberapa penyelaman bisa mencapai kedalaman 1,500 meter, dilansir A-Z Animals.

4. Paus bertanduk bisa menahan napas di bawah air selama 25 hingga 30 menit

Paus bertanduk (animalia.bio/Animalia)

Karena paus bertanduk adalah penyelam andal, tentu saja mereka memiliki kemampuan untuk berada di bawah air cukup lama. Sumber yang sama menjelaskan, penyelaman paus bertanduk biasanya berlangsung antara 25 hingga 30 menit.

Termasuk waktu mereka habiskan berada di bawah dan waktu digunakan untuk naik dan turun. Berdasarkan hal tersebut, paus bertanduk diperkirakan mampu menahan napas minimal 25 menit.

5. Tidak semua paus bertanduk memiliki gading

Paus bertanduk (animalia.bio/Animalia)

Informasi dikumpulkan Treehugger menunjukkan, paus bertanduk jantan biasanya memiliki gading tapi hanya sekitar 15 persen betina yang memilikinya. Fakta ini merupakan bukti lanjut dari teori gading digunakan oleh para jantan untuk bersaing saat kawin. Bagaimana menurutmu?

6. Memiliki mekanisme mengetahui lingkungan sekitarnya

Paus bertanduk (worldwildlife.org/Paul Nicklen/National Geographic Creative/WWF-Canada)

Studi terbaru menemukan, taring paus bertanduk adalah organ sensorik mengirimkan input air laut ke otak. Kemampuan ini membuat mereka bisa merasakan perubahan suhu air dan bahan kimia.

Hal ini membuat paus bertanduk bisa mengetahui lingkungan sekitarnya. Mereka bisa menemukan makanan dan mengetahui saat betina yang ada siap untuk kawin, dilansir A-Z Animals.

Baca Juga: Serupa Tapi Tak Sama, Kenali 8 Macam Jerapah Ada di Dunia

Verified Writer

Nur Aulia Safira

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya