10 Pertanyaan soal Bumi yang Belum Bisa Dijawab Manusia

Bumi memiliki rahasia dan manusia masih penasaran!

Selama sekitar 6 juta tahun, peradaban manusia telah menempati Bumi. Dari yang tinggal di gua hingga sekarang kita membangun gedung pencakar langit dan berambisi mengelilingi antariksa, ilmu pengetahuan dan teknologi manusia telah berkembang amat pesat.

Mengesampingkan ambisi tersebut, tahukah kamu bahwa manusia hanya mengetahui 35 persen soal Bumi? Bahkan, pengetahuan kita mengenai lautannya yang luas tidak mencapai 10 persen!

Hingga saat ini, manusia pun masih penasaran dengan planet yang kita tinggali ini. Karena itu, inilah beberapa pertanyaan seputar Bumi yang masih dicari jawabannya oleh manusia.

1. Lautan datang dari mana?

10 Pertanyaan soal Bumi yang Belum Bisa Dijawab Manusiaunsplash.com/Joseph B

Lebih dari 70 persen permukaan Bumi tertutup oleh lautan air. Oleh karena itu, salah satu julukan Bumi adalah "Planet Biru." Namun, air sebanyak itu... dari mana asalnya? Langka di jagat raya, bagaimana air bisa begitu melimpah di planet Bumi?

Kebanyakan ilmuwan percaya bahwa ketika planet Bumi terbentuk pada sekitar empat setengah miliar tahun yang lalu, Bumi sebenarnya kering dan berbatu. Ada dua teori terkenal mengenai keberadaan air di Bumi:

  • Air datang dalam bentuk beberapa asteroid es yang besar yang jatuh ke Bumi.
  • Air sebenarnya telah ada sejak pembentukan Bumi, dan saat terbentuk, Bumi mengambil air dari awan gas dan debu yang membentuk tata surya.

Oleh karena itu, keberadaan air masih jadi pertentangan di Bumi. Entah bagaimana air bisa ada di sini, manusia pun bergantung pada air sebagai salah satu kebutuhan pokok, dari mandi hingga minum dan masak!

2. Kenapa Bumi bisa memiliki oksigen?

10 Pertanyaan soal Bumi yang Belum Bisa Dijawab ManusiaPixabay.com/alfcermed

Selain air, hal lain yang terbukti sangat menguntungkan bagi makhluk hidup di Bumi adalah oksigen yang kita hirup sehari-hari. Namun, kenapa, dari sembilan planet di tata surya yang mengelilingi Matahari, hanya Bumi yang kedapatan?

Memang, pada 2,4 miliar tahun lalu, makhluk mikroskopis yang disebut Cyanobacteria melepaskan oksigen sebagai produk ekskresinya. Karena banyaknya, oksigen dari Cyanobacteria memenuhi atmosfer. Tetapi, setelahnya ilmuwan pun masih penasaran kenapa oksigen bisa menutupi Bumi.

Apalagi, setelah itu, tingkat oksigen di atmosfer Bumi berfluktuasi secara liar, hingga akhirnya stabil sekitar 540 juta tahun yang lalu. Sejak itu, kadarnya tetap seperti yang kita hirup detik ini. Nah, apa yang menyebabkannya tiba-tiba menjadi stabil? Pertanyaan tersebut masih menjadi salah satu misteri ilmiah terbesar tentang planet rumah kita!

3. Apa penyebab Letusan Kambrium pada sekitar 540 juta tahun yang lalu?

10 Pertanyaan soal Bumi yang Belum Bisa Dijawab Manusiaeurekalert.org

Berbeda dengan Big Bang, Letusan Kambrium mengacu pada pertumbuhan pesat kehidupan kompleks yang terjadi di Bumi sekitar 540 juta tahun lalu. Saat itu, sebagian besar kehidupan di Bumi terdiri dari bakteri, eukariota, dan tumbuhan-tumbuhan prasejarah.

Tetapi pada awal periode Kambrium, evolusi tampaknya mengalami percepatan pertumbuhan, dan makhluk kompleks mulai berevolusi pesat dengan kecepatan yang lebih dari sebelumnya. Tiba-tiba, bentuk kehidupan tersebut memiliki organ seperti otak, mata, dan kerangka.

Sebagian besar makhluk yang hidup hari ini dapat ditelusuri kembali ke periode Kambrium. Beberapa ilmuwan berhipotesis bahwa Letusan Kambrium disebabkan oleh tingginya kadar oksigen yang disebutkan sebelumnya, sebelum menjadi stabil pada waktu yang hampir bersamaan.

Namun karena sejarah adanya oksigen pun belum terjawab, maka hal ini tidak terlalu jelas. Yang lain percaya bahwa faktor-faktor seperti kenaikan suhu bumi dan perkembangan lingkungan perairan dangkal juga berkontribusi pada Letusan Kambrium.

4. Apakah manusia akan bisa memprediksi bencana alam?

10 Pertanyaan soal Bumi yang Belum Bisa Dijawab ManusiaIlustrasi Gempa (IDN Times/Sukma Shakti)

Mau seberapa pesat teknologi dan ilmu pengetahuan manusia, kita masih belum dapat menemukan cara untuk memprediksi bencana seperti gempa bumi atau gunung berapi meletus secara akurat, bukan? Tentu tidak.

Sebenarnya, kita bisa mencobanya. Tetapi, dengan teknologi yang terbatas saat ini, akurasinya sama dengan ramalan cuaca. Dan, seperti yang kita tahu, ramalan cuaca zaman modern pun tidak akurat!

Pelajaran Geografi dasar, gempa bumi disebabkan karena peretakan, pergeseran, hingga pergesekan batuan di kerak Bumi yang mengirimkan gelombang seismik ke permukaan atas. Namun, kita belum tahu mengapa hal itu terjadi, atau bagaimana memprediksinya.

5. Kapan teori lempeng tektonik terjadi?

10 Pertanyaan soal Bumi yang Belum Bisa Dijawab Manusiametro.co.uk

Menyambung pertanyaan sebelumnya, sebagian alasan sulitnya memprediksi bencana alam seperti gempa bumi atau gunung meletus adalah karena kita tidak tahu banyak tentang proses yang menyebabkannya, yaitu lempeng tektonik.

Kerak bumi terdiri dari beberapa lempeng tektonik yang kerap bergeser secara alami. Namun, hingga saat ini, para ilmuwan hanya dapat berspekulasi tentang kapan dan bagaimana proses geografis tersebut dimulai. Hanya spekulasi!

Salah satu alasan mengapa begitu sulitnya untuk mengungkap misteri di balik lempeng-lempeng ini adalah karena hampir tidak adanya bukti geologis dari masa prasejarah. Para ilmuwan dapat memperkirakan bahwa aktivitas tektonik dimulai sekitar tiga miliar tahun yang lalu, tetapi bagaimana bisa dimulai? Masih dicari tahu. Sabar!

Baca Juga: 7 Hewan ini Diprediksi akan Punah Duluan dari Bumi, Apa Penyebabnya? 

6. Apa isi inti Bumi?

10 Pertanyaan soal Bumi yang Belum Bisa Dijawab ManusiaIlustrasi: Inti Bumi. newsatlas.com

Tampaknya manusia telah berhasil memetakan Bumi. Padahal, kita hanya memetakan permukaannya saja! Selain permukaannya, masih banyak hal tentang kedalaman Bumi yang masih belum dijelajahi. Alasannya, tentu saja, karena kondisi di bawah permukaan bumi sama sekali tidak ramah.

Kita tahu bahwa lapisan di bawah kerak dan mantel Bumi sebagian besar terdiri dari batuan silikat padat. Tetapi, bagian inti dari planet kita inilah yang tetap menjadi misteri. Selama belum ada teknologinya, inti Bumi akan tetap jadi misteri.

Selama bertahun-tahun, para ilmuwan percaya bahwa besi dan nikel adalah komponen utama di lapisan terdalam bumi. Namun, pada tahun 1950-an, mereka menemukan bahwa elemen-elemen itu tidak cukup ringan atau padat untuk inti Bumi. Dengan kata lain, masih belum diketahui!

7. Apa yang terjadi pada dinosaurus?

10 Pertanyaan soal Bumi yang Belum Bisa Dijawab Manusiasilverkris.com

Kita hanya mengetahui dinosaurus dari buku, gambar, fosil, dan film. Padahal, selama jutaan tahun di masa prasejarah, dinosaurus adalah penguasa permukaan Bumi! Sebenarnya, apa yang menyebabkan makhluk raksasa ini menemui akhir evolusinya 65 juta tahun lalu? Ada beberapa teori terkenal soal itu:

  • Asteroid raksasa menghantam Bumi dan memusnahkan dinosaurus.
  • Serangkaian letusan gunung berapi yang dahsyat yang juga memusnahkan dinosaurus.

Hipotesis asteroid dan aktivitas vulkanik tersebut didukung oleh penemuan ilmiah yang signifikan. Berarti bisa dipercaya?

Tetapi, bila terjadi, kedua skenario tersebut menghasilkan akhir yang sama, yaitu debu dan puing-puing akan menghalangi matahari, merusak proses yang menyokong kehidupan seperti fotosintesis. Selain itu, suhu bumi juga akan melonjak ke tingkat yang berbahaya karena atmosfer tertutup senyawa yang mirip dengan gas rumah kaca masa kini.

8. Bagaimana Bulan bisa terbentuk?

10 Pertanyaan soal Bumi yang Belum Bisa Dijawab ManusiaBulan di malam hari. history.com

Selain Bumi, para ilmuwan masih bingung satelit alami kita, Bulan, bisa ada. Banyak yang percaya bahwa Bulan terbentuk karena hasil dari tabrakan antara Bumi yang masih terbentuk dan proto-planet yang sedikit lebih kecil.

Akan tetapi, sampel permukaan Bulan dari misi Apollo 11 pada 1969 mengatakan hal yang berbeda. Penelitian sampel tersebut menunjukkan bahwa komposisi kimiawi di permukaan Bulan sangat mirip dengan Bumi, menunjukkan bahwa Bulan bukanlah objek yang terpisah, tetapi sebenarnya terbentuk dari bagian planet Bumi itu sendiri!

Teori ketiga, menyatakan bahwa Bulan adalah objek langit yang sebelumnya terpisah, dan tertarik oleh gravitasi ke orbit Bumi. Jika betul, maka itulah penjelasan terbaik mengapa kita hanya bisa melihat satu sisi dari Bulan.

9. Kenapa Bumi disebut... Bumi?

10 Pertanyaan soal Bumi yang Belum Bisa Dijawab ManusiaNasa

Fakta menarik, Bumi adalah satu-satunya planet di tata surya kita yang namanya tidak berasal dari Dewa Romawi atau Yunani. Nama "Bumi" atau Earth berasal dari kata Inggris Kuno dan Jerman untuk "tanah", yaitu eorðe/erda. Tetapi, tidak ada yang tahu pasti kapan istilah itu diciptakan atau oleh siapa.

Selain Bumi, earth juga memiliki arti tanah atau kotoran! Tetapi, Bumi kerap dijadikan personifikasi sebagai sosok "Ibu" pada mitologi zaman dulu, seperti:

  • Gaia (Yunani)
  • Terra (Romawi)
  • Prithvi atau Pertiwi (Hindu)
  • Jörð (Nordik)

Teori utama mengapa nama Bumi tidak juga berasal dari Dewa atau Dewi adalah karena orang-orang zaman dulu tidak menyadari bahwa Bumi adalah sebuah planet seperti yang lainnya. Berpaham geosentris, mereka mengira bahwa planet lain adalah "perwujudan" dewa dan dewi yang berputar mengelilingi Bumi, dan menamakannya sesuai dengan itu.

Akan tetapi, tidak ada bukti nyata untuk teori ini. Ya, setidaknya, kita tidak harus pusing dengan penamaan Bumi, kan?

10. Bagaimana Kawah Siberia terbentuk?

10 Pertanyaan soal Bumi yang Belum Bisa Dijawab ManusiaKawah Siberia. nationalgeographic.co.uk

Kawah Siberia adalah salah satu misteri geologi paling aneh dan baru di muka Bumi. Terletak di Semenanjung Yamal dan Gyda di Siberia, Rusia, lubang besar tersebut ditemukan pada tahun 2014 dan terus berubah sejak saat itu. Kawah tersebut semakin membesar dan tidak ada teori yang dapat menjelaskannya.

Dari tabrakan meteor, invasi alien hingga "Gerbang Neraka", masyarakat dunia melontarkan teori-teori kontroversi dan pseudosains untuk kawah tersebut! Penjelasan paling umum menunjukkan bahwa kawah tersebut muncul dari ledakan gelembung gas metana saat ibun abadi/permafrostdi Siberia memanas. Tetapi, penyebab sebenarnya pun masih dicari tahu sampai sekarang ini.

10 Pertanyaan soal Bumi yang Belum Bisa Dijawab ManusiaIDN Times/Bayu D. Wicaksono

Itulah 10 pertanyaan mengenai Bumi yang hingga saat ini belum ada dan masih dicari jawabannya. Kalau dipikir-pikir, memang pertanyaan-pertanyaan ini simpel. Namun, jawabannya butuh riset dan penelitian lebih lanjut!

Bumi yang kita tinggali saat ini memang masih menyimpan berbagai keajaiban. Meskipun kita sudah menempatinya berjuta-juta tahun, ternyata kita masih belum mengetahui betul seluk-beluk planet ini. Oleh karena itulah, daripada kita merusak Bumi dengan segala aktivitas kita, lebih baik kita "berdamai" dengan Ibu Pertiwi dan mempelajarinya.

Baca Juga: 10 Hal Paling Misterius di Bumi, Ilmuwan pun Tak Bisa Menjelaskannya

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya