Bandar Lampung Banjir, Sebuah Rumah Rusak Berat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung hingga kini masih melakukan tahap evakuasi dan pembersihan material lumpur akibat banjir yang menerpa sejumlah wilayah di kota setempat. Sementara satu unit rumah mengalami kerusakan berat akibat terjangan banjir.
"Saat ini kita masih di tahap evakuasi dan membersihkan material lumpur dan pembersihan jalan," kata Kapala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Bandarlampung, Sutarno kepada ANTARA di Bandar Lampung, Jumat (12/6).
Baca Juga: Cuaca Hari Ini 13 Juni 2020: Lampung Hujan Sedang Siang Hari, Hujan Ringan Sore Hari
1. Hujan deras mulai Jumat dini hari
Hujan deras yang mengguyur Bandar Lampung sejak Jumat dini hari pukul 01.00 WIB hingga 03.30 WIB tersebut telah merendam rumah maupun jalan di beberapa wilayah di dalam kota.
"Sementara laporan yang masuk, titik yang terdampak banjir yakni Jalan Tupai, Antasari, Untung Suropati, Imam Bonjol, Gang Toyib dan Sultan Agung," kata Sutarno.
2. Air banjir membawa material keras
Sutarno juga menyebutkan bahwa banjir telah menyebabkan satu rumah di daerah Gunung Terang rusak berat akibat hantaman material keras yang hanyut bersama air.
Selain itu, juga terjadi longsor di Gang Kiwi namun, seperti dikatakan BPBD, tidak menyebabkan kerusakan yang parah.
"Hingga kini sudah 60 persen surut airnya dan sedang dilakukan evakuasi," kata dia.
3. Sampah menyumbat drainase
Menurutnya, selain curah hujan yang cukup tinggi pada Jumat dini hari, penyebab utama banjir ini adalah sumbatan sampah di drainase.
Dia pun menyebutkan bahwa dalam bekerja mengevakuasi warga terdampak banjir pihaknya dibantu oleh Basarnas, Tagana, Rapi, dan masyarakat sekitar.
"Untuk kerugian dan berapa rumah yang terdampak kita masih menghitungnya sebab hingga kini laporan masih masuk jadi belum bisa dipastikan," tutup Sutarno.
Baca Juga: Kasus Naik, tapi Bandar Lampung sudah Longgarkan Perbatasan