Waspada! Potensi Banjir Rob di 5 Wilayah Pesisir Lampung 13-19 Juni

Fenomena super full moon, warga diimbau waspada

Bandar Lampung, IDN Times - BMKG Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) Stasiun Meteorologi Kelas IV Maritim Panjang mengeluarkan peringatan dini potensi banjir rob di sejumlah wilayah di pesisir Provinsi Lampung.

Kepala BMKG Maritim Panjang, Raden Eko Sarjono mengatakan, prakiraan banjir rob tersebut terjadi di 5 kabupaten/kota meliputi Pesisir Bandar Lampung, Pesisir Tanggamus, Pesisir Lampung Selatan, Pesisir Pesawaran, dan Pesisir Timur Lampung.

"Peringatan dini ini berlaku untuk 5 wilayah pesisir di Lampung mulai 13 hingga 19 Juni 2022," ujarnya kepada IDN Times, Selasa (14/6/2022).

Baca Juga: Warning! BMKG Imbau Masyarakat Pesisir Lampung Waspada Banjir Rob

1. Potensi banjir rob disebabkan fenomena Super Full Moon

Waspada! Potensi Banjir Rob di 5 Wilayah Pesisir Lampung 13-19 Juniilustrasi lautan (pexels.com/Kellie Churchman)

Lebih lanjut Raden Eko menjelaskan, potensi banjir rob tersebut berlangsung karena adanya pasang maksimum tertingi. Itu disertai fenomena Super Full Moon 14 Juni 2022 hingga dapat menyebabkan terjadinya peningkatan ketinggian pasang air laut lebih signifikan.

Maka dari itu, pihaknya turut mengimbau masyarakat pesisir untuk dapat waspada terhadap peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum.

"Imbauan ini berpotensi menyebabkan terjadi banjir di wilayah pesisir seperti di Bandar Lampung, Tanggamus, Lampung Selatan, Pesawaran, hingga Lampung Timur," imbuhnya.

2. Berpeluang mengganggu aktivitas masyarakat

Waspada! Potensi Banjir Rob di 5 Wilayah Pesisir Lampung 13-19 JuniPelabuhan Panjang terpantau sepi aktivitas mudik di H+6 Lebaran 2022/1443 Hijriah. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Menurut Raden Eko, kondisi ini secara umum juga dapat menggangu aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta perikanan darat.

Oleh karenanya, masyarakat dihimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari Stasiun Meteorologi Maritim Panjang.

"Masyarakat juga diharapkan tidak mudah terpancing dengan isu-isu tidak benar, hingga bisa menimbulkan kegaduhan dan lain-lain," serunya.

3. Banjir rob terjadi diperkirakan sama dengan sebelumnya

Waspada! Potensi Banjir Rob di 5 Wilayah Pesisir Lampung 13-19 JuniBanjir rob di Pulau Pasaran, Kota Bandar Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Terkait fenomena banjir rob kerap terjadi di sekitar wilayah perairan Lampung, Eko mengatakan, potensi naiknya air laut kali ini tak jauh berbeda dengan kondisi sebelumnya. Peringatan semacam ini juga biasa dikeluarkan BMKG untuk masyarakat dan stakeholder terkait.

"Sebagian besar masyarakat kita sekarang sudah mulai memperdulikan terkait imbau cuaca semacam ini, karena memang berdampak pada kehidupan mereka," tandas dia.

Baca Juga: Gempa 5,3 Magnitudo di Tanggamus, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya