Waspada! Peringatan Dini Gelombang Tinggi Wilayah Perairan Lampung

Tinggi gelombang 1.25 - 6 meter

Intinya Sih...

  • Peringatan dini gelombang tinggi berlaku 9-10 Maret 2024 di wilayah perairan Lampung dan Selat Bangka, dengan ketinggian gelombang mulai dari 1.25 - 6 meter.
  • Sirkulasi siklonik di Samudera Hindia Barat Laut Australia menjadi penyebab peningkatan kecepatan angin dan tinggi gelombang di wilayah tersebut.
  • BMKG mengingatkan agar masyarakat selalu waspada terhadap resiko tinggi gelombang terhadap keselamatan pelayaran, serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG.

Bandar Lampung, IDN Times - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BKMG) Maritim Lampung mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi wilayah perairan Lampung dan Selat Bangka berlaku pada 9 - 10 Maret 2024. Tinggi gelombang sedang hingga sangat tinggi mulai 1.25 - 6 meter.

Prakirawan BMKG Maritim Lampung, Eka Suci Puspita mengatakan, kondisi gelombang tinggi itu terjadi disebabkan adanya sirkulasi siklonik di Samudera Hindia Barat Laut Australia diperkirakan berlangsung selama sepekan kedepan.

"Fenomena ini menyebabkan peningkatan kecepatan angin dan tinggi gelombang di wilayah Perairan Lampung dan Selat Bangka," ujarnya saat dikonfirmasi, Sabtu (9/3/2024).

Baca Juga: Lalai, Sopir Bus Picu Kecelakaan Beruntun di Bakauheni jadi Tersangka

1. Tinggi gelombang bisa mencapai 6 meter

Waspada! Peringatan Dini Gelombang Tinggi Wilayah Perairan Lampungunsplash.com

Berdasarkan prakiraan peringatan dini tersebut, Eka menjelaskan, tinggi gelombang sedang mulai 1,25 - 2,5 meter berpotensi terjadi di Teluk Lampung bagian Utara, Perairan Timur Lampung dan Selat Bangka. Lalu tinggi gelombang tinggi 2,5 meter - 4 meter berpotensi terjadi di Perairan Barat Lampung, Selat Sunda bagian Barat dan Teluk Lampung bagian Selatan.

Kemudian kondisi tinggi gelombang sangat tinggi atau bisa mencapai ketinggian 4 - 6 meter berpotensi terjadi di Samudera Hindia Barat Lampung.

"Waspada kecepatan angin dapat mencapai 35 knot di seluruh wilayah Perairan Lampung dan Selat Bangka. Peningkatan angin juga terjadi di pelabuhan dan pesisir di wilayah Perairan Lampung dan Selat Bangka," katanya.

2. Peningkatan angin dan tinggi gelombang berlangsung sepekan ke depan

Waspada! Peringatan Dini Gelombang Tinggi Wilayah Perairan LampungDok. Pribadi/Nancy Pattianakotta

Dalam kondisi serupa, Eka menambahkan, BMKG mengingatkan agar dapat memperhatikan resiko tinggi gelombang terhadap keselamatan pelayaran seperti perahu nelayan memperkirakan kecepatan angin lebih dari 15 Knot dan tinggi gelombang diatas 1.25 meter.

Sementara kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 Knot dan tinggi gelombang diatas 1,5 meter), kapal Fery (kecepatan angin lebih dari 21 Knot dan tinggi gelombang diatas 2,5 meter) dan kapal besar sejenis kargo/pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 Knot dan tinggi gelombang diatas 4 meter).

"Imbau khususnya, agar masyarakat selalu waspada dan update terus informasi cuaca dari BMKG, dikarenakan untuk seminggu kedepan angin dan gelombang mengalami peningkatan," jelasnya.

3. Imbau masyarakat hingga nelayan waspada dan siaga

Waspada! Peringatan Dini Gelombang Tinggi Wilayah Perairan Lampungilustrasi nelayan (unsplash.com/Anastasia Palagutina)

Eka menambahkan, kondisi alam semacam ini secara umum dapat mengganggu aktivitas pelayaran dan pesisir. Oleh karenanya, masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak, serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG.

"Terkhusus untuk para nelayan di wilayah perairan Lampung waspada! Angin dapat mencapai 30 Knot," tandasnya.

Baca Juga: 20 Kg Sirip Hiu Tanpa Dokumen Asal Medan Disita di Pelabuhan Bakauheni

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya