Waspada! Banjir Rob Potensi Merendam 6 Wilayah Pesisir Lampung
Intinya Sih...
- BMKG Maritim Lampung keluarkan peringatan dini banjir pesisir di enam wilayah Lampung, 13-16 Maret 2024
- Pasang maksimum dan fase Supermoon menyebabkan peningkatan ketinggian air laut, berpotensi banjir di wilayah pesisir Bandar Lampung, Tanggamus, dll
- Masyarakat diimbau waspada, pantau informasi cuaca maritim, serta peringatan dini gelombang tinggi di Perairan Lampung dan Selat Bangka
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Lampung mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir (rob) berpotensi terjadi di enam wilayah pesisir di Provinsi Lampung.
Keenam wilayah pesisir meliputi Pesisir Bandar Lampung, Pesisir Tanggamus, Pesisir Lampung Selatan, Pesisir Pesawaran, Pesisir Timur dan Pesisir Barat Lampung.
"Benar, peringatan dini pasang maksimum alias banjir rob ini berlaku mulai 13 sampai dengan 16 Maret 2024," ujar Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Lampung, Meldisa Putri saat dikonfirmasi, Rabu (13/3/2024).
Baca Juga: Puting Beliung Hantam Desa di Lamsel! 102 Rumah Rusak, 8 Warga Luka
1. Rob berpotensi mengganggu aktivitas sekitar pelabuhan dan pesisir
Meldisa menjelaskam, banjir rob ini disebabkan adanya pasang maksimum disertai dengan fase Supermoon yaitu, fase Perigee (jarak terdekat bumi dengan bulan) dan Bulan Purnama pada 13-16 Maret 2024.
Akibatnya, fenomena ini menyebabkan terjadinya peningkatan terhadap peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum, hingga berpotensi terjadinya banjir pesisir di wilayah Pesisir Bandar Lampung, Tanggamus, Lampung Selatan, Pesawaran, Timur dan Barat Lampung.
"Kondisi ini secara umum dapat mengganggu aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas dipemukiman pesisir, serta perikanan darat," ingatnya.
2. Masyarakat diimbau selalu waspada dan siaga
Meldisa menyampaikan, para masyarakat, khususnya tinggap di sekitar wilayah pesisir diimbau selalu waspada dan siaga, untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut.
"Kami meminta supaya masyarakat bisa memperhatikan update informasi cuaca maritim dari Stasiun Meteorologi Maritim Panjang," ucapnya.
3. Ada peringatan dini gelombang tinggi
Selain potensi banjir rob, Meldisa menambahkan, BMKG Maritim Lampung kembali mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di Perairan Lampung dan Selat Bangka berlaku pada 13-14 Maret 2024.
Peringatan dini tinggi gelombang sedang (1,25-2,5 meter) berpotensi terjadi di Teluk Lampung bagian Utara, Perairan Timur Lampung, Selat Bangka; tinggi gelombang tinggi (2,5-4 meter) berpotensi terjadi di Teluk Lampung bagian Selatan, Perairan Barat Lampung dan Selat Sunda bagian Barat.
"Untuk tinggi gelombang sangat tinggi 4 sampai 6 meter berpotensi terjadi di Samudera Hindia Barat Lampung, tinggi gelombang ekstrem Nil," tandasnya.
Baca Juga: BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Hujan Lebat di Lampung