Warga 'Berebut' Adopsi Bayi, Ditemukan di Jembatan Bandar Lampung

Ditemukan warga usai salat subuh, dikira suara kucing

Bandar Lampung, IDN Times - Semenjak informasi penemuan bayi laki-laki di pinggir jembatan Way Awi Jalan Kebersihan Kelurahan Gedong Air, Kecamatan Tanjungkarang Barat, Kota Bandar Lampung tersebar luas, sejumlah warga berlomba-lomba ingin mengadopsi sang bayi malang tersebut.

Salah satu warga beruntung mengadopsi bayi seberat 2,3 Kg itu adalah Andi, warga Jalan Agris, Gang Sayur, Kelurahan Sumberejo Sejahtera, Kota Kemiling, Kota Bandar Lampung. Itu bukan tanpa alasan, mengingat ia dan sang istri belum dikaruniai keturunan setelah 6 tahun menikah.

"Kita berniat merawat bayi ini, kalau kata orang tua dulu, (adopsi) dipercaya bisa memancing untuk bisa dapat keturunan," ujar Andi, Selasa (3/8/2021).

Baca Juga: Gejala Anosmia hingga Sakit Tenggorokan Sudah Pasti Kena COVID-19?

1. Berkomitmen membesarkan bayi seperti anak sendiri

Warga 'Berebut' Adopsi Bayi, Ditemukan di Jembatan Bandar Lampungilustrasi bayi baru lahir (pexels.com/Christian Bowen)

Bukan hanya sekadar merawat, pasangan suami istri (Pasutri) tersebut, juga berkomitmen siap membesarkan sang bayi sebelumnya dirawat di Puskesmas Gedong Air itu, kelak sebagaimana anak kandungnya sendiri.

"Kita juga terpikir, bagaimana kalau di hari tua nanti, tidak ada yang merawat kita, tanpa kehadiran anak nantinya," imbuh dia.

Kendati demikian, dirinya dan istri juga berjanji tidak akan menutup tali silahturahmi antar bayi dengan orang tua aslinya. "InsaAllah kita akan amanah. Kalau ada merasa sebagai orang tua kandung bayi ini, boleh datang ke rumah temuin kita," sambung Andi

2. Telah mengajukan permohonan adopsi

Warga 'Berebut' Adopsi Bayi, Ditemukan di Jembatan Bandar Lampungunsplash.com/NeONBRAND

Dalam proses adopsi ini, Andi mengatakan, telah mengajukan permohonan kepada pihak kepolisian, lurah, hingga kecamatan setempat.

"Untuk saat ini, saya dan istri bersedia merawatnya. Seandainya harus menjadi orangtua bayi ini selamanya, InsaAllah saya juga siap," imbuh dia.

3. Ditemukan warga usai melaksanakan salat subuh

Warga 'Berebut' Adopsi Bayi, Ditemukan di Jembatan Bandar LampungLolasi penemuan bayi di dekat Jembatan Way Awi, Kota Bandar Lampung (IDN Times/Istimewa)

Sahid (60), salah satu saksi penemuan bayi mengatakan, awalnya ia seperti mendengar suara kucing di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Namun karena rasa penasaran, akhirnya ia pun mengecek tempat ditemukannya bayi.

"Itu saya habis dari salat subuh sekitar jam 5-an, tapi lama kelamaan suaranya bukan seperti kucing. Pas saya liat, gak tahunya bayi posisinya kedinginan," kata dia.

Menurutnya, waktu ditemukan sang bayi diselimuti dengan jaket berwarna hitam. "Kalau saya lihat, tali pusarnya masih menempel dan belum lepas. Habis itu, baru saya panggil warga lainnya," tambah Sahid.

4. Ditelantarkan 3 jam sebelum ditemukan warga

Warga 'Berebut' Adopsi Bayi, Ditemukan di Jembatan Bandar LampungIlustrasi bayi. (Pexels.com/Benji Aird)

Atas penemuan bayi tersebut, Kapolsek Tanjungkarang Barat, Kompol David Jeckson Sianipar mengatakan, pihaknya mengetahui kabar ditemukan bayi tersebut, usai meneriman laporan warga sekitar.

Menurut dia, setelah dilakukan penyidikan bayi malang ini baru ditelantarkan sekitar 3 jam, sebelum akhirnya berhasil ditemukan oleh masyarakat setempat.

"Setelah ditemukan bayi sudah langsung di bawa ke Puskesmas Gedong Air, untuk segera mendapatkan perawatan," tandas David.

Baca Juga: [BREAKING] Gawat! 13 Kabupaten/Kota di Lampung Zona Merah COVID-19

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya