Update Penyidikan Ambruknya Bangunan Lampung City, Polisi Periksa Developer
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Polsek Telukbetung Selatan melanjutkan proses penyelidikan ambruknya The Bay Lampung Apartemen dan Lampung City Mall, di Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Bumi Waras, Kota Bandar Lampung yang terjadi Sabtu (27/3/2021). Kali ini, kepolisian memanggil pihak kontraktor proyek, PT Nusa Raya Cipta.
Kapolsek Telukbetung Selatan, Kompol Hari Budiyanto mengatakan, pemanggilan tersebut terkait penjadwalan pemeriksaan atas kejadian satu pekerja bangunan meninggal dunia tersebut.
"Iya hari, ini kita pemanggil perwakilan Direktur Operasional (PT Nusa Raya Cipta), untuk diminta keterangan, dengan mengkonfrontir keterangan saksi lainya,” ujar Hari, Senin (5/4/2021).
1. Polsek Telukbetung Selatan minta dokumen pembangunan proyek
Dalam pemanggilan itu, Hari mengungkapkan, pihaknya juga bakal menanyakan dokumen pembangunan proyek The Bay Lampung Apartemen dan Lampung City Mall.
Nantinya, Polsek Telukbetung Selatan akan melihat alur kejelasan proses proyek melalui sejumlah pihak, yang terkait dan bertanggungjawab melalui dokumen-dokumen tersebut.
“Tadi sudah datang (ke Polsek Telukbetung Selatan) sekitar pukul setengah tiga. Sementara, sekarang kita masih harus mengurutkan dulu dan masih minta dokumen-dokumen pembangunan,” ucap Hari.
Baca Juga: Pemkot Bandar Lampung Hentikan Proyek Pembangunan Lampung City
2. Dugaan sementara scaffolding penahan cor renggang
Sebelumnya, Polsek Telukbetung Selatan telah melakukan pemeriksaan empat orang saksi yakni, tiga rekan kerja korban dan seorang lainnya dari safety officer.
Hari mengatakan, ambruknya proyek pembangunan ini diduga sementara, akibat getaran yang ditimbulkan peralatan concrete pump menempel pada dinding cor-coran gedung. Imbasnya, scaffolding penahan cor sedikit renggang.
Ia menambahkan, dugaan sementara itu muncul pasca penyelidikan dari Polsek Telukbetung Selatan dan Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kota Bandar Lampung. "Itu dari penyelidikan yang melibatkan bantuan ahli konstruksi dan instansi terkait," ucap Hari.
3. Satu korban meninggal dunia
Akibat peristiwa nahas itu, menewaskan satu orang bernama Ruslaini, warga Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Tengah dan seorang korban lainnya mengalami luka berat yaitu, Joni, warga Bandar Lampung.
Ia mengalami luka dan patah di bagian kaki, sehingga harus dirawat intensif di RS Rumah Sakit Budi Medika.
Baca Juga: Bangunan Mal dan Apartemen Ambruk, Satu Pekerja Meninggal, Satu Kritis