UAS Kelar, tapi Pemkot Balam Tetap Minta Sekolah Gelar KBM Saat Nataru

Pembelajaran materi semester 2 mulai 20 Desember

Bandar Lampung, IDN Times - Dinas Pendidikan (Disdik) Pemerintah Kota Bandar Lampung memastikan kegiatan belajaran mengajar (KBM) terus berlangsung selama masa libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru). Kebijakan tersebut tetap berjalan meski pemerintah pusat telah membatalkan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3.

Plh Sekretaris Disdik Kota Bandar Lampung, Mulyadi mengatakan, keputusan itu merupakan kesepakatan berdasarkan Surat Edaran (SE) Nomor 29 Tahun 2021 dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek).

"Kami masih berpegangan pada SE tentang penyelenggaraan pembelajaran menjelang libur Nataru 2021, ini dalam rangka pencegahan dan pengendalian COVID-19 pada libur sekolah akhir tahun yang sementara resmi ditiadakan," ujar Mulyadi, kepada IDN Times, Senin (13/12/2021).

1. Pembagian rapor Januari 2022

UAS Kelar, tapi Pemkot Balam Tetap Minta Sekolah Gelar KBM Saat NataruIlustrasi Foto Rapor (Dok. Pribadi/Rafi Kurnia Widjaya)

Mulyadi menambahkan, kebijakan tersebut juga akan menggeser jadwal pembagian rapor semester 1 siswa dan siswi tahun ajaran 2021/2022, sehingga tiap satuan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah akan dilaksanakan pada Januari 2022 mendatang.

"Jadi sesuai SE pertama tidak ada libur akhir tahun khusus dan bagi rapor di Januari, tetapi kabarnya akan ada surat baru. Ini masih kami tunggu, karena memang kami belum menerimanya langsung dari kementerian," terangnya.

Maka dari itu, ia pun memastikan selama akhir tahun khususnya pada 24 Desember hingga 2 Januari tiap satuan sekolah di Kota Tapis Berseri masih melaksanakan KBM. "Ini dasar kita sementara, tapi tentu kami akan menyesuaikan jika ada SE terbaru," sambung Mulyadi.

2. Pembelajaran semester 2 Bandar Lampung mulai 20 Desember

UAS Kelar, tapi Pemkot Balam Tetap Minta Sekolah Gelar KBM Saat NataruIlustrasi Kegiatan belajar mengajar. IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Terkait KMB dimaksud, Mulyadi menjelaskan, pihaknya telah menginstruksikan tiap satuan sekolah untuk langsung menggelar materi pembelajaran semester 2 tahun ajaran 2021/2022 di 20 Desember mendatang. Mengingat, hampir sekolah di Bandar Lampung kini telah menggelar ujian akhir semester 1.

"Kalau sekarang, mereka tidak libur tetapi masih diberikan kesempatan untuk memperbaiki nilai-nilai di sekolah ataupun secara daring," imbuhnya.

Ihwal kemungkinan pergeseran jadwal libur akhir tahun 2021 pada berlangsung Januari 2022, Mulyadi masih belum dapat memastikan hal tersebut. "Libur setelah bagi rapor belum ada arahan dari pimpinan, mungkin nanti ada pembahasan lagi dengan K3S dan MKKS," lanjut dia.

Baca Juga: Kapolda Lampung Respon Cepat Instruksi Keterbukaan Terhadap Awak Media

3. Pemprov pasti libur sekolah aman

UAS Kelar, tapi Pemkot Balam Tetap Minta Sekolah Gelar KBM Saat NataruIlustrasi pembelajaran tatap muka (Dok. SMP 5 Semarang))

Hal serupa ikut disampaikan Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekda Provinsi Lampung, Qodratul Ikhwan mengatakan, Pemprov masih menunggu keputusan terbaru dari Kemendikbud Ristek, terkait keputusan pembagian rapor siswa-siswi Januari 2022.

Menurutnya, bila melihat dari level tingkat penyebaran COVID-19, Lampung dikategorikan sudah sangat membaik, sehingga bila tiap satuan sekolah memilih libur sesuai kalender pendidikan tidak menjadi persoalan.

"Jelas kebijakan tiap sekolah itu menyesuaikan SE dari Menteri Kemdikbud Ristek. Sebetulnya kalau melihat kondisi Lampung tidak ada masalah, yang bermasalah itu kerumunannya," imbuh Qodratul.

4. Orang tua murid dukung KBM di akhir tahun

UAS Kelar, tapi Pemkot Balam Tetap Minta Sekolah Gelar KBM Saat NataruIlustrasi sekolah tatap muka di tengah pandemik (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)

Salah satu orang tua murid di Kota Bandar Lampung, Nurul Fitri mendukung penuh rencana pemerintah daerah menidakan sementara libur sekolah di masa Nataru tahun ini. Mengingat, pandemik masih belum usai dan ia bersama keluarga tidak berencana untuk berlibur.

“Saya sependapat kalau tidak ada libur, ya gak apa-apa. Lagian kasihan pula anak-anak, kalau libur terus nanti bisa ketinggalan pelajaran,” ucapnya.

Bentuk dukungan penyelenggaraan KBM di akhir tahun tak lain dan tidak bukan, lantaran sang putri masih duduk di bangku IX SMP dan akan menempuh jejang pendidikan tingkat atas (SMA) pada tahun depan. "Nanti belajarnya kurang, tau-tau sudah mau ujian akhir, mending tetap belajar saja sambil persiapan UN," sambung dia.

5. Antisipasi virus Omicron

UAS Kelar, tapi Pemkot Balam Tetap Minta Sekolah Gelar KBM Saat NataruIlustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Fitri menambahkan, pihak keluarga juga telah sepakat untuk tidak berpergian ke luar kota atau berlibur selama momen Nataru. Terlebih, kasus penyebaran virus varian baru B.1.1.529 alias Omicron tengah marak di berbagai negara.

“Memang di Indonesia belum masuk, tapi ya tetap kita harus hati-hati lagi. Apalagi, kabarnya virus ini lebih berbahaya dari sebelumnya," tandas dia.

Baca Juga: Pemkot Bandar Lampung Kekeh Terapkan PPKM Level 3 Momen Nataru 2021

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya