Tilang Elektronik Resmi Berlaku di Bandar Lampung, Deteksi 10 Pelanggaran

Jangan melanggar lalu lintas ya guys! 

Bandar Lampung, IDN Times - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo resmi meluncurkan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) Nasional Tahap I. Ada 12 Polda se-Indonesia, termasuk Polda Lampung berpartisipasi dalam peresmian layanan ini, Selasa (23/3/2021).

Peresmian itu digelar di pelataran Gedung Command Center Polresta Bandar Lampung dan tersambung secara virtual ke Gedung Utama Korlantas Polri serta 11 Dirlantas Polda se-Indonesia lainnya.

Dalam acara itu, turut dihadiri Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno dan jajarannya, perwakilan Forkompinda Provinsi dan Kota Bandar Lampung, mulai dari Dandenma Korem 043/Gatam Mayor Inf Seco Wiguno, Kepala Inspektur Provinsi Lampung Freddy, Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana, dan lain-lain. 

1. ETLE Nasional realisasi program 100 hari kerja Kapolri Listyo

Tilang Elektronik Resmi Berlaku di Bandar Lampung, Deteksi 10 PelanggaranKabareskrim Polri yang juga calon Kapolri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo (tengah) bersiap mengikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan Calon Kapolri di ruang Komisi III DPR, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (20/1/2021) (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Jenderal Listyo Sigit mengatakan, peresmian ETLE Nasional tahap I ini, menjadi salah satu realisasi target dalam program 100 hari kerjanya. Oleh karenanya, ia memberikan apresiasi khusus kepada Korps Lantas Polri dan seluruh jajarannya dalam mewujudkan dan menyelesaikan program ETLE.

"Alhamdulillah hari ini kita bisa melaunching ETLE secara bersama-sama di 12 Polda dan 224 titik lokasi kamera ETLE. Ke depan kita akan menggelar di 34 provinsi, ini bisa terwujud dengan dukungan kita semua," ujar Listyo, Selasa (23/3/2021).

Lanjutnya, program ETLE Polri merupakan satu diantara program kepolisian yang dikehendaki Presiden Joko Widodo, dalam membangun sistem penegakan hukum di Indonesia.

"Sehingga ke depan Kepolisian Lalu Lintas tinggal mengurangi kemacetan dan menjalankan penegakan hukum lainnya, dengan memanfaatkan data teknologi. Maka kita bisa menghasilkan penegakan hukum secara maksimal," imbuh Jenderal bintang empat tersebut.

2. ETLE diharapkan mampu menggeser perspektif publik

Tilang Elektronik Resmi Berlaku di Bandar Lampung, Deteksi 10 PelanggaranIlustrasi tilang. IDN Times/Mia Amalia

Listyo mengatakan, melalui program ini, instansi Polri ingin menggeser perspektif negatif publik, terhadap sistem penegakan hukum lalu lintas di tanah air. Sehingga ke depannya Satlantas bisa tampil menjadi kebanggaan Polri.

"Jadilah Polri yang dekat dengan masyarakat, agar instansi Polri bisa lebih dicintai. Sekali lagi kami ucapkan terima kasih, atas segala dukungan dan membantu mewujudkan program-program di Kepolisian," ucap Listyo.

Baca Juga: ETLE Tambah Fitur Baru, Kini Bisa Deteksi Plat Nomor Luar Lampung

3. Mampu mendeteksi 10 jenis pelanggaran lalu lintas

Tilang Elektronik Resmi Berlaku di Bandar Lampung, Deteksi 10 PelanggaranIlustrasi tilang. IDN Times/Mia Amalia

Kepala Korlantas Polri, Irjen Pol Istiono, menjelaskan, hari ini menjadi spesial bagi instansi Polri. Pasalnya, bisa menyelenggarakan launching serentak secara nasional dengan 12 Polda untuk 244 titik lokasi kamera ETLE di Indonesia.

Lanjutnya, ETLE bisa mendeteksi 10 jenis pelanggaran lalu lintas mulai dari penerobos lampu merah, pelanggaran ganjil genap, tidak mengenakan sabuk, menggunakan ponsel saat berkendara, dan pelanggaran batas kecepatan.

"Selain itu, ETLE juga bisa menangkap pelanggaran melawan arus, tidak helm, pelanggaran jenis kendaraan atau pembatatasan kendaraan, hingga tidak perpanjangan STNK," ucap Istiono.

4. ETLE bisa memperbaiki kebudayaan masyarakat Lampung berlalu lintas

Tilang Elektronik Resmi Berlaku di Bandar Lampung, Deteksi 10 PelanggaranPeresmian ETLE di Bandar Lampung (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Kapolda Lampung, Irjen Pol Hendro Sugiatno, mengatakan, pihaknya patut bersyukur atas keterwujudan ETLE di Bandar Lampung. Pasalnya, Lampung berhasil terpilih dengan 11 Polda lainnya dalam pelaksanaan ETLE tahap 1.

Oleh karena itu, ia berharap ETLE bisa memperbaiki kebudayaan masyarakat Lampung khususnya Kota Bandar Lampung dalam berlalu lintas.

"Ini juga bisa menjadi keberadilan dalam penegakan hukum kita, sehingga tidak ada lagi interaksi antara pelanggar dengan petugas secara langsung. Kita harus siap dengan teknologi baru ini," jelas Hendro.

5. Penerapan tilang elektronik di mulai hari ini

Tilang Elektronik Resmi Berlaku di Bandar Lampung, Deteksi 10 PelanggaranKapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Hendro menyatakan, penindakan pelanggaran tilang elektronik melalui sistem ETLE di Kota Bandar Lampung akan diberlakukan sejak hari ini. Oleh karenanya, para pengguna lalu lintas harus mulai terbiasa terhadap program e-Tilang.

"Karena kita kan sudah launching jadi kita mulai hari ini, kita sudah mulai tilang elektronik," imbuh Hendro.

Terkait Face Reconnection atau fitur pengenal wajah pada sistem ETLE menurutnya, bakal memudahkan pihak Kepolisian dalam mengungkap tindah kejahatan di Kota Tapis Berseri.

"Ini akan terus berkembang dan teknologi dengen pemerintah kota di bawah kepemimpinan bu wali kota dan Polresta. Bandar Lampung di bawah genggaman dan semuanya bisa termonitor oleh IT," ujar Hendro.

6. Bisa mengurangi tindak kejahatan hingga level kecamatan Bandar Lampung

Tilang Elektronik Resmi Berlaku di Bandar Lampung, Deteksi 10 PelanggaranCalon wali kota Bandar Lampung nomor urut 03, Eva Dwiana memberikan pernyataan kepada awak media, Rabu (6/1/2021). (IDN Times/Martin L Tobing).

Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, berharap adanya ETLE bisa mengurangi tindak kejahatan hingga level kecamatan.

"Kalau pemerintah kota Bandar Lampung sekarang hanya protokol. Mudah-mudahan ke depannya per kecamatan untuk sentral-sentralnya bisa mengurangi kejahatan dan PAD Bandar Lampung terus meningkat," katanya. 

Baca Juga: Sempat Ditunda, Tilang Elektronik Diluncurkan di Bandar Lampung Besok

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya