Sederet Kisah dan Pengalaman Irjen Purwadi Saat Jabat Kapolda Lampung

Irjen Purwadi Arianto berbagi cerita saat acara Pisah Sambut

Bandar Lampung, IDN Times - Irjen Pol Purwadi Arianto membagikan kisah dan pengalamannya semasa menjabat Kapolda Provinsi Lampung. Itu disampaikan, saat acara Pisah Sambut Kapolda Lampung yang digelar Pemerintah Provinsi Lampung di lingkungan Mahan Agung.

Pisah Sambut itu merupakan rangkaian kegiatan pelaksanaan serah terima jabatan (Sertijab) Kapolda Lampung, yang telah dilaksanakan pada Kamis (4/3/2021) di Rupatama Mabes Polri, dari pejabat lama Irjen Pol Purwadi Arianto kepada pejabat baru Irjen Pol Hendro Sugiatno.

Acara tersebut turut dihadiri Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, sejumlah bupati/wali kota bersama seluruh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Lampung di antaranya, Wakil Ketua DPR RI Azis Samsudin, Danrem 043 Gatam Brigjen TNI Toto Jumariono, Danlanal Lampung Kolonel Laut (P) Nuryadi, Pasintel Brigif 4 MAR/BS Letkol Mar Suci Purnomo. Termasuk Kapolda Lampung yang baru Irjen Hendro Sugiatno.

Berikut IDN Times rangkum, sederet kisah dan pengalaman Irjen Purwadi Arianto saat menjabat Kapolda Lampung, dalam acara Pisah Sambut di Mahan Agung. 

1. Cerita Irjen Purwadi saat membangun Gugus Tugas COVID-19

Sederet Kisah dan Pengalaman Irjen Purwadi Saat Jabat Kapolda LampungSuasana Pisah Sambut di Mahan Agung (IDN Times/Istimewa)

Irjen Purwadi Arianto menyampaikan, beberapa penggal cerita tak terlupakan semasa menjabat Kapolda Lampung. Salah satunya adalah, saat pertama kali membahas penanganan COVID-19 di Provinsi Lampung.

Jenderal bintang dua itu masih sangat ingat, saat baru membangun gugus tugas COVID-19. Lampung berhasil dinobatkan menjadi provinsi nomor satu dalam tingkat penanganan dan pencegahan COVID-19 terbaik di Indonesia, disusul daerah istimewa Yogyakarta.

"Di mana Pak Gub (Arinal Djunaidi) dengan kebijakan pasar bisa steril, tempat-tempat umum steril. Tapi rupanya itu bonus, masyarakat setelah itu datang baik dari Jakarta, Banten, Palembang. Kemudian kita langsung jadi zona merah. Tapi ini resiko, bagaimana kita semua bisa keluar melewati masalah ini," ujar Irjen Purwadi, Selasa (9/3/2021) malam.

2. Pertama kali menjabat langsung dihadapkan situasi Pilkada 2018

Sederet Kisah dan Pengalaman Irjen Purwadi Saat Jabat Kapolda LampungIlustrasi pilkada serentak. IDN Times/Mardya Shakti

Irjen Purwadi Arianto, juga ingat kala pertama kali mengemban tugas menjadi orang nomor satu di Polda Lampung. Ia langsung dihadapkan sejumlah tugas berat, terutama saat memasuki masa Pilkada 2018 hingga Pilpres dan Pileg 2019.

"Sampai dengan terakhir Pilkades lengkap sudah. Tentunya, tanpa bantuan teman-teman semua, mungkin kepolisian tidak ada apa-apa, karena kepolisian hanya bagian kecil dari sebuah sistem," ucapnya. 

"Tanpa bantuan dari rekan-rekan semua, kepolisian tidak bisa berbuat banyak. Hal-hal yang dibantu oleh pemerintah daerah sangat membantu, sehingga pelaksanaan tugas bisa berjalan dengan baik dan pengamanan kepolisian dapat kita laksanakan bersama-sama," imbuh pria kelahiran di Jakarta, 2 Oktober 1966 ini. 

3. Tiga hal selalu diusung selama menjabat sebagai Kapolda Lampung

Sederet Kisah dan Pengalaman Irjen Purwadi Saat Jabat Kapolda LampungMapolda Lampung (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Perwira tinggi kini menjabat sebagai Lemdiklat Polri ini menuturkan, terdapat tiga hal yang selama ini diusung dalam memimpin kepolisian daerah Lampung. Pertama, Kepolisian Pro Active dan tidak reactive, sehingga polisi tidak semata bertindak saat masalah datang atau ditemukan. Namun, polisi harus melakukan jemput bola, jangan sampai masalah tersebut melebar dan menjadi kejahatan besar.

Kedua, polisi bersifat bermitra yaitu, melakukan pendekatan yang bukan kewenangan, tapi pendekatan secara bermitra kepada masyarakat. Ketiga, Problem Solving, menyelesaikan permasalahan yang muncul di lingkungan masyarakat.

"Konon ketiga hal ini, harus dilakukan kepolisian di negara yang semakin demokratis. Makanya, kebijakan saya selama ini menggunakan 3 P (Pro Active, Partnership, dan Problem Solving)," beber Irjen Purwadi. 

Baca Juga: Kapolri Pimpin Sertijab, Kapolda Lampung Diberi Tugas Khusus

4. Pernah menimba ilmu kepemimpinan kepolisian di sejumlah negara

Sederet Kisah dan Pengalaman Irjen Purwadi Saat Jabat Kapolda LampungPeta Belarusia di Benua Eropa. twitter.com/haberresmi

Penerapan 3P oleh Irjen Purwadi didapatkan saat menimba ilmu kepemimpinan kepolisian di sejumlah negara di Jepang, Singapura, dan New Zealand. Di sana ia belajar pengalaman, bagaimana kepolisian hadir di masyarakat untuk negara yang semakin demokratis.

Kala itu, Irjen Purwadi dituntut untuk belajar dan memahami kepolisian di negara demokratis, yang baru saja menjalani masa reformasi. Polisi diminta meletakkan dasar-dasar kemitraan tidak kewenangan, serta merubah semua paradigma kepolisian.

5. Jabat Kapolda Lampung dua tahun enam bulan

Sederet Kisah dan Pengalaman Irjen Purwadi Saat Jabat Kapolda Lampungthegorbalsla

Irjen Purwadi menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur Lampung beserta jajarannya yang selama kepimpinannya dua tahun enam bulan di Provinsi Lampung, sudah mau bersinergi dalam menciptakan situasi aman dan damai, serta mewujudkan masyarakat yang produktif.

"Terakhir, saya mohon pamit untuk bertugas ditempat yang baru. Saya mohon maaf apabila ada kekurangan dan mohon restunya," ucap Irjen Purwadi

6. Kerja sama sepeninggal Irjen Purwadi dikemas sangat baik

Sederet Kisah dan Pengalaman Irjen Purwadi Saat Jabat Kapolda Lampungkompasiana.com

Kapolda Lampung, Irjen Pol Hendro Sugiatno, mengatakan, kegiatan Pisah Sambut kali ini kian menambah optimismenya dalam memimpin Polda Lampung, dikarenakan kebersamaan yang telah dibangun Irjen Purwadi sangat luar biasa dan patut diapresiasi. Maka dari itu. Ke depan, ia kerjasama dan sinergitas ini bisa terus terjalin.

Irjen Hendro, meyakin dan percaya kerjasama sepeninggal Irjen Purwadi, telah dikemas dengan sangat baik antar instansi di Lampung. "Saya akan terus membangun komunikasi, karena kerjasama ini menjadi dasar sangat kuat, untuk kita membangun Lampung ke depannya," katanya. 

7. Kapolda baru Lampung bertekad menjadikan Provinsi Lampung bebas narkoba, perjudian, peremanisme, dan begal Curanmor

Sederet Kisah dan Pengalaman Irjen Purwadi Saat Jabat Kapolda LampungIlustrasi tahanan (IDN Times/Mardya Shakti)

Pati yang sebelumnya menjabat Asisten Kapolri Bidang Perencanaan Umum dan Anggara (Asrena Polri) ini, mengungkapkan, Lampung terdiri dari beragam suku dan adat-istiadat, yang dikelola menjadi aset yang sangat berharga, sehingga kondusifitas harus tetap terjaga. "Kuncinya adalah kerja sama dan komunikasi. Jadi, kerja sama itu di atas segala-galanya kalau kita ingin maju," papar Hendro

Selain itu, Irjen Hendro juga akan menekankan dan memprioritaskan kepada jajarannya, agar Lampung menjadi provinsi yang bebas narkoba, perjudian, peremanisme, dan begal Curanmor. Oleh karenanya, ia memohon dukungan dari semua pihak, ketika hendak menindak tegas terhadap pelaku-pelaku kejahatan. Pasalnya, ia hanya ingin menciptakan ketentraman dan ketertiban di Lampung.

"Seperti yang disampaikan Pak Purwadi bahwa ekonomi harus tumbuh di Lampung, salah satunya adalah mengamankan Provinsi Lampung. Bayang-bayang itulah tugas saya menyelesaikan kerjasama dan solidaritas bersama rekan-rekan yang lain," paparnya. 

Tak lupa, pria lulusan Akpol 1988 A ini turut mengucapkan salam perpisahan terhadap Irjen Purwadi Arianto. "Saya bersama seluruh anggota Polda Lampung, mengucapkan terima kasih kepada Pak Purwadi dan mengucapkan selamat jalan, selamat berkarier, dan sukses di tempat baru," kata Irjen Hendro. 

8. Gubernur Lampung sebut Irjen Purwadi, Kapolda terlama dan berhasil memimpin kepolisian daerah Lampung

Sederet Kisah dan Pengalaman Irjen Purwadi Saat Jabat Kapolda LampungGubernur Lampung Arinal Djunaidi mengukuhkan lima Pejabat Sementara (Pjs) bupati, Sabtu (26/9/2020). (IDN Times/Istimewa).

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, menyampaikan, Irjen Purwadi merupakan salah satu Kapolda Lampung terlama. Hal itu tak lepas berkata keberhasilannya dalam memimpin kepolisian daerah di Lampung. "Sehingga kami merasa nyaman, karena kalau nyama itu berarti aman. Tapi aman belum tentu nyaman," kata Arinal.

Arinal sadar dan memaklumi, alih tugas serta mutasi jabatan Pati di lingkungan Polri tidak lain, sebagai realisasi kebijakan pimpinan Polri, yang mencerminkan prosesi pembinaan personil dan pembinaan satuan. Itu sesuai berkembang dan kebutuhan instansi.

"Saya mendoakan Pak Purwadi di persinggahan barunya, agar bisa lebih baik lagi dan jangan lupakan kami yang ada di Lampung," tandas Arinal. 

Baca Juga: Kapolda Irjen Hendro Sugiatno: Tindak Tegas Begal di Lampung

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya