Sambut Pemilu 2024, KPU Lampung Mutakhirkan 5 Juta Data Pemilih
_600x400.jpg)
Ilustrasi Pemilu (IDN Times/Mardya Shakti)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung menetapkan rekapitulasi Data Pemilih Berkelanjutan (DPB) periode September 2021 berjumlah 5.981.580. Catatan itu berkurung 1.185 mata pilih, bilang dibandingkan pendataan Agustus 2021 total mencapai 5.989.395.
Koordinator Divisi Data dan Informasi KPU Lampung, Agus Riyanto mengatakan, rekapitulasi DPB dilaksanakan sebagai upaya konsolidasi internal kelembagaan. Itu dalam menyongsong Pemilu dan Pilkada serentak 2024 dengan jajaran KPU di 15 kabupaten/kota se-Provinsi Lampung.
"Di periode September ini, KPU Provinsi Lampung dapat melakukan pemutakhiran data pemilih. Baik itu penambahan pemilih baru, maupun penghapusan data pemilih tidak lagi memenuhi syarat yang terdaftar dalam DPT Pemilu atau Pemilihan terakhir," ujar Agus, Kamis (7/10/2021).
1. Tercatat 3.425 orang masuk data penambahan pemilih baru
KPU Provinsi Lampung menetapkan rekapitulasi Data Pemilih Berkelanjutan (DPB) periode September 2021 berjumlah 5.981.580. (IDN Times/Istimewa)Merujuk hasil rekapitulasi data tersebut, Agus membeberkan penambahan pemilih baru berjumlah 3.425 orang, sedangkan penghapusan data pemilih tidak memenuhi syarat (TMS) sebanyak 2.294 pemilih.
Catatan itu terdiri dari pemilih meninggal dunia 1.517 orang, pemilih ganda 149 orang, pindah domisili 503 orang, tidak dikenal 1 orang, TNI 48 orang, POLRI 16 orang, dan bukan penduduk 6 orang.
"Hasil ini berhasil dihimpun dari 15 kabupaten/kota, 229 kecamatan, dan 2.640 desa/kelurahan se-Provinsi Lampung," ucap dia.
2. Membuka diri untuk masyarakat luas
.jpg)
Ilustrasi Pemilu (IDN Times/Arief Rahmat)Atas pencapaian kinerja dan sinergitas inj, Agus menyampaikan, KPU Provinsi Lampung sangat mengapresiasi kerja keras dari rekan-rekan KPU Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung. Pasalnya, telah melakukan kerja-kerja pemutakhiran data pemilih berkelanjutan.
Hal serupa turut ditujukan kepada lembaga-lembaga terkait yang ikut serta memberikan masukan, saran, dan tanggapan. Itu seperti rekan-rekan Bawaslu Kabupaten/Kota, Partai Politik, Dinas Kependudukan dan Cacatan Sipil, TNI/Polri, dan dinas/lembaga terkait.
"KPU Provinsi Lampung dan KPU kabupaten/kota membuka diri dengan senang hati, bila di kemudian hari ada masukan dan saran perbaikan dari masyarakat luas," imbuhnya.
3. Bentuk kesiapan diri menyambut pemilihan 2024
Ilustrasi Pemilu (IDN Times/Mardya Shakti)Agus mengatakan, keberhasilan dan kesuksesan untuk mewujudkan daftar pemilih akurat, mutakhir, dan berkualitas sesungguhnya menjadi tugas dan tanggungjawab bersama semua stakeholder terkait.
Maka dari itu, peran dan partisipasi aktif masyarakat juga menjadi bagian penting dari kesuksesan Pemilu dan demokrasi di Indonesia. Tak terkecuali Provinsi Lampung.
"Tantangan pemilu dan pilkada serentak 2024 yang akan datang, akan semakin kompleks di tengah masa pandemik COVID-19 yang belum tahu kapan akan berakhir," ucap dia.
Oleh karenanya, konsolidasi, koordinasi, dan persiapan jauh-jauh hari dilakukan oleh KPU Provinsi Lampung dan jajaran di tingkat kabupaten/kota akan menjadi modal persiapan sejak dini. "Ini bentuk kesiapan diri kami untuk menyongsong sukses perhelatan akbar Pemilu dan Pilkada serentak 2024," tandas Agus.
Baca Juga: Bawaslu Temukan DPB Ganda Identik, Ini Tanggapan KPU Bandar Lampung
