Salah Satu Korban Penembakan Cengkareng Adalah Warga Lampung
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Peristiwa penembakan oknum polisi di cafe, Cengkareng, Jakarta Barat memakan tiga orang korban. Salah satunya warga Kota Bandar Lampung, yakni Doran Markus Manik (39).
Doran Markus meruapakan warga Jalan Sultan Haji, Kelurahan Kota Sepang, Kecamatan Labuhan Ratu, Kota Bandar Lampung.
Salah satu kerabat dekat korban, Piter Manik, mengatakan, jenazah Doran Markus tiba di kediaman orangtuanya pada Jumat (26/2/2021). Menurut rencana, jenazah korban baru akan dikebumikan besok.
"Iya, rencana baru besok. Pagi-pagi," ujar Piter, Jumat (26/2/2021).
1. Jenazah dipulangkan menggunakan jalur darat dan baru dimakamkan esok hari
Piter menceritakan, jenazah Doran Markus diberangkatkan dari RS Darmais pada Jumat dinihari kemarin via jalur darat menggunakan mobil ambulans dan baru tiba di Lampung sekira pukul 06.00 WIB.
Berdasarkan keputusan pihak keluarga, kata dia, jenazah Doran bakal dimakamkan di TPU Sepang Jaya pada esok hari, seraya menunggu kedatangan keluarga lainnya serta pihak mertua korban yang berada di luar kota Bandar Lampung.
"Ini keluarga yang minta, biar adik kami bisa dimakamkan di Lampung, saja," ucap Piter
2. Korban penembakan adalah salah satu pegawai kasir di TKP
Piter Manik mengungkapkan, korban merupakan seorang pegawai kasir di sebuah kafe, yang juga menjadi TKP penembakan berlangsung. Nyawa Doran Markus pun tak tertolong, seusai tertembak timah panas milik oknum polisi tersebut.
3. Doran Markus dikenal memiliki pribadi yang polos dan baik hati
Piter Manik menuturkan, Doran Markus adalah anak kedua dari lima orang bersaudara, yang dikenal polos dan baik hati. Selain itu, pasca kepergiannya korban meninggalkan tiga orang anak dan seorang istri.
Semasa hidupnya, korban diketahui tidak mengkonsumsi alkohol ataupun sebatas merokok. "Dia orangnya polos, nggak suka aneh-aneh," tukas Piter.
4. Menurut merantau bersama istri setelah menikah
Semenjak menikah, Doran memutuskan untuk pergi merantau ke Ibu Kota bersama sang istri dan pulang ke Lampung pada libur hari-hari besar, semisal Natal dan Tahun Baru.
Kendati meski berada di daerah perantauan, Doran acapkali menghubungi sanak keluarganya di Lampung, walaupun hanya sekedar bertegur sapa atau menanyakan kabar via media sosial.
“Kadang-kadang kalau ada acara keluarga almarhum juga pulang. Tapi setelah corona, memang jarang. Ya, terakhir waktu libur Natal tahun lalu,” tutur Piter
Tetangga sekaligus teman Doran Markus semasa kecil, Andrianto (43), mengungkapkan, tetangga dan teman korban semasa kecil. Almarhum adalah sosok pribadi yang baik dan tidak pernah membuat masalah di lingkungan sekitar.
Lanjutnya, ia pun mengaku, kaget dan tak percaya saat mendengar kabar duka tentang Doran Markus. "Saya tahu dari keluarga langsung dan pemberitaan," kata Andrianto.
Baca Juga: Kronologi Bripka CS Tembak Prajurit TNI dan Pegawai Kafe di Cengkareng