Sakit Menahun, Pria Lansia di Lampung Depresi dan Minum Racun Rumput

Korban menderita diabetes hingga maag kronis

Bandar Lampung, IDN Times - Seorang pria lansia asal Desa Hajimena, Kecamatan Natar, Lampung Selatan mengakhiri hidupnya dengan cara meminum racun rumput merk Supretox. Racun itu sengaja dibeli korban dan dibawa pulang ke rumah.

Nasib tragis dialami Y (72) tersebut diduga akibat putus asa melawan komplikasi penyakit menahun dideritanya. Hal itu disampaikan Kapolsek Natar, Kompol Enrico Donald Sidauruk, Selasa (28/6/2022).

"Dari keterangan keluarga korban, diketahui bahwa sebelumnya Y telah beberapa kali mengatakan akan bunuh diri, akibat putus asa terhadap penyakit yang dideritanya berupa penyakit diabetes, komplikasi, paru-paru dan jantung serta maag kronis," ujarnya, saat dimintai keterangan.

Baca Juga: BIN Lampung: Kuota Vaksin untuk Lampung 800 Ribu Dosis

1. Korban sempat memukuli istri saat merebut obat racun rumput

Sakit Menahun, Pria Lansia di Lampung Depresi dan Minum Racun RumputIlustrasi Racun (IDN Times/Mardya Shakti)

Enrico menjelaskan, peristiwa tragis tersebut bermula saat korban Y membeli obat racun rumput di sebuah tokok bangunan dan membawanya ke rumah, Senin (27/6/2022) sekitar pukul 09.30 WIB. Saat itu, korban mengatakan kepada sang istri, berinisal D, dia hendak bunuh diri dengan meminum obat racun rumput tersebut.

Mendengar akan hal itu, D bersama seorang anaknya IS langsung mencoba mengambil obat racun rumput dari tangan korban. Namun korban justru marah dan memukuli D menggunakan batu, hingga kepalanya mengalami luka robek dan harus dilarikan ke RS Bintang Amin, Bandar Lampung.

"Tinggal korban bersama IS berada di rumah, dikarenakan IS sibuk mengurus anak. Lalu korban mencari kembali obat racun rumput yang sebelumnya telah disembunyikan," kata Kapolsek.

2. Korban ditemukan tergeletak di kamar mandi tak sadarkan diri

Sakit Menahun, Pria Lansia di Lampung Depresi dan Minum Racun RumputIlustrasi tewas usai minum racun

Lebih lanjut korban berhasil kembali mendapatkan obat racun rumput yang tersimpan dalam sebuah kulkas sudah tidak berfungsi. Setelah mendapat racun itu, tanpa ragu korban langsung menenggak obat racun rumput. Y kemudian merasakan tubuh panas dan buang air besar berupa cairan, serta beberapa kali ke kamar mandi akibat diare berupa cairan.

Alhasil, pihak keluarga menemukan korban sudah tergeletak di kamar mandi dalam keadaan tidak sadarkan diri sekitar pukul 13.30 WIB.

"Korban sempat dirujuk ke Rumah Sakit Urip Sumoharjo, Bandar Lampung dan dirawat, tapi sekira pukul 19.15 WIB, Y dinyatakan meninggal dunia," ucap Enrico.

3. Pihak keluarga menerima kematian dan menolak autopsi

Sakit Menahun, Pria Lansia di Lampung Depresi dan Minum Racun Rumputilustrasi pasien di rumah sakit (IDN Times/Mardya Shakti)

Atas kejadian tragis ini, Kapolsek mengungkapkan, pihak keluarga korban telah menyatakan menerima kematian korban Y. Mereka juga menolak untuk dilakukan autopsi visum et repertum (VeR) bagian tubuh luar maupun dalam korban.

"Kami sudah memintai keterangan beberapa orang saksi. Keluarga korban telah menandatangani surat penolakan autopsi dan jenazah Y langsung kami serahkan ke keluarga," kata Enrico.

Masalah kesehatan mental tidak dapat dianggap enteng. Apabila kamu pernah memikirkan atau punya kecenderungan untuk bunuh diri, mengalami krisis emosional, atau mengenal orang-orang dalam kondisi tersebut, segera hubungi pihak yang dapat membantu. Konsultasilah dengan dokter atau profesional dan ceritakan apa yang dirasakan.

Kamu juga bisa memanfaatkan layanan call center yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Kemenkes menyediakan fasilitas layanan jiwa melalui pusat panggilan atau Call Center 119 bagi masyarakat yang ingin konsultasi. Layanan konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 9.

Kemenkes juga merekomendasikan warga yang membutuhkan bantuan terkait masalah kejiwaan untuk langsung menghubungi profesional kesehatan jiwa di puskesmas atau rumah sakit terdekat.

Kemenkes juga telah menyiagakan lima rumah sakit jiwa rujukan yang telah dilengkapi dengan layanan telepon konseling kesehatan jiwa:

RSJ Amino Gondohutomo Semarang - (024) 6722565
RSJ Marzoeki Mahdi Bogor - (0251) 8324024, 8324025, 8320467
RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta - (021) 5682841
RSJ Prof Dr Soerojo Magelang - (0293) 363601
RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang - (0341) 423444
Selain itu, layanan konseling kesehatan jiwa juga tersedia di rumah sakit umum, puskesmas, biro psikologi, dan juga melalui online.

Baca Juga: Mutasi Polda Lampung, Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Berganti 

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya