Sah! Unila Pilih Prof Sunyono Dekan FKIP Gantikan Muhammad Basri

Kantongi 13 dari 25 total pemegang suara

Bandar Lampung, IDN Times - Universitas Lampung (Unila) resmi menunjuk Prof Dr Sunyono M.Si sebagai Dekan Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) periode 2022-2026. Ketetapan tersebut berdasarkan hasil pemilihan Dekan di Gedung Dekanat FKIP Unila, Selasa (13/9/2022).

Keterpilihan Prof Sunyono akan menggantikan Muhammad Basri batal dilantik sebagai Dekan FKIP Unila, pascatersandung kasus korupsi suap penerimaan mahasiswa baru (PMB) jalur mandiri bersama Rektorat nonaktif Prof Karomani dkk.

"Sesuai hasil pemilihan suara terbanyak, regulasi menetapkan Prof Sunyono dipilih dan disahkan sebagai Dekan FKIP periode 2022-2026, sampai menunggu pelantikan oleh rektor atau mewakili," ujar Plt Rektor Unila, Mohammad Sofwan Effendi, usai proses pemilihan.

1. Total pemegang suara sebanyak 25 orang

Sah! Unila Pilih Prof Sunyono Dekan FKIP Gantikan Muhammad BasriUnila resmi menunjuk Prof. Dr. Sunyono, M.Si sebagai Dekan Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) periode 2022-2026. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Sofwan menjelaskan, Prof Sunyono berhasil memperoleh suara terbanyak sebagai Dekan FKIP Unila dari seluruh anggota Senat dan jajaran Rektor Unila dengan mengantongi 13 suara. Hasil itu mengalahkan dua usulan kandidat lain yaitu Prof Dr Abdurrahman M.Si (10 suara) dan Dr Sugeng Sutiarso M.Pd (2 suara).

Oleh karenanya, Prof Sunyono berhak dilantik Dekan FKIP Unila 2022-2026 melalui serah terima jabatan dengan Prof Pakuan Raja selaku pejabat Pelaksana Tugas (Plt) dekan dalam waktu dekat.

"Saya mengucapkan selamat kepada Prof Sunyono dan terima kasih kepada Prof Pakuan Raja, yang telah mengemban sementara jabatan Plt sekaligus melaksanakan proses pemilihan ini," imbuhnya.

Baca Juga: Karomani Beber Nama Lain Terduga Pelaku Korupsi Suap PMB Unila

2. Tugas berat Dekan FKIP terpilih

Sah! Unila Pilih Prof Sunyono Dekan FKIP Gantikan Muhammad BasriUnila resmi menunjuk Prof. Dr. Sunyono, M.Si sebagai Dekan Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) periode 2022-2026. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Sofwan turut mengingatkan, Prof Sunyono sedikitnya memiliki 2 tugas berat dalam mengemban amanat sebagai Dekan FKIP Unila. Pertama, membangun integritas akademik di fakultas dengan pelaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi secara konsekuen dan profesional.

"Dalam pelaksanaan akademik tidak boleh ada sekat-sekat kepentingan lain, kecuali kepentingan akademik," pinta pejabat Direktur Sumber Daya, Ditjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi tersebut.

Kedua, ia juga harus membangun kepercayaan publik mulai dari mitra fakultas maupun mitra universitas, semisal dengan pemerintah daerah, dunia usaha, organisasi profesi guru dan lain-lain. "Termasuk dengan mahasiswa, apalagi FKIP adalah fakultas dengan peserta didik terbanyak," sambung Sofwan.

3. Pemilihan berlangsung demokratis

Sah! Unila Pilih Prof Sunyono Dekan FKIP Gantikan Muhammad BasriGedung Rektorat Unila. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Pengusulan ketiga kandidat tersebut merupakan hasil pendaftaran dan penjaringan terbaik di antara calon-calon lain. Pasalnya, mereka mampu menyajikan paparan visi-misi mendukung program Belajar Kampus Merdeka di tengah situasi sulit dihadapi Unila.

Menurut Sofwan, proses pemilihan Dekan FKIP Unila telah digelar secara demokratis dan tanpa intervensi dari pihak-pihak tertentu. Para pemegang suara diberi kewenangan penuh untuk menunjuk ketiga calon diyakini mampu memimpin Fakultas FKIP Unila.

"Sudah saya sampaikan kepada seluruh anggota senat, silahkan pilih siapapun sesuai keyakinan dan kepercayaan masing-masing, karena visi dan misi hingga konsep ketiga kandidat amat bagus," katanya.

4. Segera menjalin komunikasi dan konsolidasi

Sah! Unila Pilih Prof Sunyono Dekan FKIP Gantikan Muhammad BasriUnila resmi menunjuk Prof. Dr. Sunyono, M.Si sebagai Dekan Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) periode 2022-2026. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Dekan FKIP Unila terpilih, Prof Sunyono mengaku akan langsung berkerja dan menjalin komunikasi serta konsolidasi dengan semua elemen di tingkat fakultas hingga universitas. Ia pun meyakini, situasi sulit tengah dihadapi fakultas setempat diakibatkan perbuatan individu tak bertanggungjawab.

Selain itu, Prof Sunyono juga akan mengajak dosen-dosen fakultas dinilai potensial untuk membahas ide-ide dan gagasannya dalam memimpin Fakultas FKIP Unila.

"Kita harus bisa pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat, berdiskusi program-program yang sudah saya canangkan untuk memperkokoh masukan-masukan untuk menjalani tugas dan fungsi di fakultas," tandas dia.

Baca Juga: Dana Suap Rektor Unila Bangun Gedung Nahdiyin? PWNU: Inisatif Pribadi

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya