Sah! KIM Plus Hadir di Pilkada 2024 Lampung Usung Duet Mirza-Jihan

Calon diusung parpol tersisa dari PDIP

Intinya Sih...

  • Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus dukung bakal calon Rahmat Mirzani Djausal - Jihan Nurlela di Pilkada Lampung 2024.
  • Mirza-Jihan mendapat dukungan 7 partai parlemen dan 1 partai nonparlemen, sementara PDIP hanya tersisa sebagai lawan.
  • Duet Mirza-Jihan memimpin popularitas dan memiliki keunggulan waktu dalam persiapan Pilkada Lampung November mendatang.

Bandar Lampung, IDN Times - Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus alias gabungan partai-partai diluar penduduk Prabowo - Gibran di Pilpres akhirnya ada di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi Lampung 2024.

Kehadiran KIM Plus itu merujuk berlabuhnya dukungan Partai Golkar kepada salah satu Bakal Calon Gubernur dan Bakal Calon Wakil Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal - Jihan Nurlela. Padahal partai berlogo pohon beringin ini sebelumnya sempat menugaskan incumbent Arinal Djunaidi maju Pilgub mendatang.

"Iya ada dan terlihat jelas dengan KIM-Plus mengusung Mirza-Jihan," ujar Akademisi Universitas Muhammadiyah Lampung, Candrawansah dikonfirmasi, Senin (26/8/2024).

Baca Juga: Bukan Arinal, Golkar Berpaling Restui Mirza-Jihan di Pilkada Lampung

1. Lawan Mirza-Jihan tersisa PDIP

Sah! KIM Plus Hadir di Pilkada 2024 Lampung Usung Duet Mirza-JihanDeklarasi, Pidato Politik dan Jalan Sehat 1 Juni 2024: Umar Ahmad untuk Lampung di Tugu Adipura, Bandar Lampung, Sabtu (1/6/2024). (IDN Times/Istimewa) .

Menengok peta politik Pilkada 2024 Lampung, Mirza berstatus sebagai Anggota DPRD Provinsi Lampung sekaligus Ketua DPD Gerindra Lampung berduet dengan Jihan merupakan Anggota DPD RI sekaligus adik mantan Wagub Lampung Chusnunia Chalim alias Nunik kini total sudah mengantongi dukungan 7 partai parlemen dan 1 partai nonparlemen.

Para partai pendukung Mirza dan Jihan ini diketahui meliputi Partai Gerindra, PKB, NasDem, Demokrat, PKS, PAN, Golkar dan Partai Prima. Melihat kondisi ini, Candrawansah menyebutkan, satu-satunya kans lawan head to head Mirza - Jihan hanya PDI Perjuangan.

"Iya, untuk posisi sekarang tinggal PDIP dengan bakal calonnya Umar Ahmad. Tidak bisa dipungkiri bahwa PDIP untuk saat ini khusus di Lampung, diuntungkan oleh putusan MK Nomor 60 dan terbitnya PKPU Nomor 10 Tahun 2024 sehingga bisa mengusung calon mandiri karena suara sah melebihi ambang batas minimal 7,5 persen," ucapnya.

2. Peluang lawan kotak kosong di Pilkada Lampung masih terbuka

Sah! KIM Plus Hadir di Pilkada 2024 Lampung Usung Duet Mirza-Jihanilustrasi pilkada (IDN Times/Esti Suryani)

Candrawansah melanjutkan, bakal pasangan calon Mirza-Jihan saat ini bisa dibilang di atas angin dalam menatap kontestasi Pilkada November mendatang. Itu dikarenakan para parpol pengusung sudah secara resmi telah memberikan B1.KWK sebagai syarat pendaftaran.

Selain itu, Mirza-Jihan juga mempunyai waktu lebih dibandingkan bakal calon PDIP belum menentukan pengusungan calon dan masih menunggu detik-detik pengumuman Ketum Megawati Soekarnoputri.

"Menurut saya, arah melawan kotak kosong di Pilgub walaupun tinggal menunggu detik-detik pendaftaran masih ke sana. Sebab, Golkar digadang-gadang akan mengusung incumbent malah ke Mirza-Jihan, bisa jadi nanti diikuti oleh PDIP dan Umar jadi Tim Sukses Mirza-Jihan," ucapnya.

3. PDIP masih berpeluang usung calon sendiri

Sah! KIM Plus Hadir di Pilkada 2024 Lampung Usung Duet Mirza-JihanMegawati Soekarnoputri saat pengumuman dukungan PDIP pada calon kepala daerah, pada Kamis (22/8/2024). (dok. PDIP)

PDIP mengusung calonnya sendiri masih terbuka lebar, mengingat, berkembang juga isu pencalonan duet Umar-Dawam Rahardjo berstatus sebagai Bupati Lampung Timur sekaligus mantan Ketua PKB Lampung Timur.

"Ini juga menurut saya merupakan pertarungan kader PKB, karena Dawam merupakan mantan kader yang tidak diusung oleh partainya sendiri," jelas Candrawansah.

4. Koalisi gemuk Mirza-Jihan tak jamin kemenangan mudah

Sah! KIM Plus Hadir di Pilkada 2024 Lampung Usung Duet Mirza-JihanPenyerahan dukungan rekomendasi PAN kepada Mirza-Jihan. (Instagram/@mirzajihan2024).

Candrawansah menambahkan, duet Mirza-Jihan saat ini bisa dibilang masih memimpin popularitas untuk memenangkan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung. Itu dikarenakan partai pengusung disebut telah mensosialisasikan bakal calon dukungannya.

Sedangkan bakal calon dari PDIP belum diputuskan, kurang diuntungkan karena tertinggal start memperkenalkan pasangan calonnya di tengah masyarakat. Tapi, bukan berarti juga koalisi gemuk di kubu Mirza-Jihan bakal menjamin kemenangan keduanya.

"Petarungan ini bukan semata-mata tentang koalisi, akan tetapi yang menentukan adalah struktural partai yang solid mensosialisasikan pasangan, pendanaan yang cukup untuk menggerakkan tim, dan tentunya calon turun ke masyarakat. Itu menurut saya sebagai modal pemenangan," tandas mantan Ketua Bawaslu Bandar Lampung tersebut.

Baca Juga: Dear KPU, Akademisi Lampung Ingatkan Tak Main-main Susun PKPU Pilkada 

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya