Puncak Arus Balik Usai, 65 Persen Pemudik Pulang ke Jawa dari Sumatra

Total 835.718 pemudik dari Jawa masuk Sumatera

Intinya Sih...

  • 65% pemudik dan total kendaraan kembali ke Pulau Jawa dari Sumatra via Pelabuhan Bakauheni
  • 546.139 orang atau 65% penumpang sudah kembali ke Jawa dari Sumatera hingga H+4 Lebaran 2024
  • Trafik penumpang dan kendaraan menuju Merak, Banten pada puncak arus balik terpantau ramai mengalir

Lampung Selatan, IDN Times - Sebanyak 65 persen lebih pemudik dan total kendaraan mencapai 66 persen kembali ke Pulau Jawa dari Sumatra via Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan. Data ini tercatat hingga H+5 arus balik Lebaran 2024.

Berdasarkan data posko Pelabuhan Bakauheni pada 15 April 2024 (pukul 00.00 WIB hingga pukul 23.59 WIB) atau H+4 Lebaran, jumlah kapal beroperasi sebanyak 35 unit kapal dengan realisasi total penumpang 158.935 orang telah menyeberang, diikuti kendaraan roda dua 14.802 unit, kendaraan roda empat 19.371 unit, dan total produksi seluruh kendaraan pada H+4 36.136 unit.

"Secara akumulatif realisasi produksi penumpang yang telah kembali ke Pulau Jawa dari Sumatera mulai dari sampai H+4, sebanyak 546.139 orang atau sudah mencapai 65 persen bila dibandingkan jumlah penumpang berangkat dari Pulau Jawa pada arus mudik kemarin sebanyak 835.718 orang," ujar GM ASDP Cabang Bakauheni, Rudi Sunarko dikonfirmasi, Rabu (17/4/2024).

Baca Juga: Dear Pemudik, Tiket Bakauheni Bisa Naik Kapal di Pelabuhan Panjang

1. Puncak arus balik terjadi pada H+4 Lebaran

Puncak Arus Balik Usai, 65 Persen Pemudik Pulang ke Jawa dari SumatraPotret Pelabuhan Bakauheni saat H-3 Lebaran 2024. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Masih merujuk pencatatan data tersebut, Rudi melanjutkan, trafik kendaraan roda dua telah kembali ke Jawa sebanyak 56.765 unit atau mencapai 73 persen, dibandingkan jumlah kendaraan roda dua pada periode mudik sebanyak 77.573 unit kendaraan.

Lalu kendaraan roda empat telah kembali ke Jawa sebanyak 66.689 unit atau mencapai 67 persen, dibandingkan berangkat pada arus mudik dari Merak 100.087 unit kendaraan.

"Total seluruh kendaraan akumulatif yang telah kembali dari Sumatera ke Pulau Jawa mulai sampai H+4 sebanyak 129.161 unit, atau mencapai 66 persen dibandingkan jumlah kendaraan berangkat dari Pulau Jawa saat arus mudik sebanyak 196.287 unit kendaraan," terangnya.

2. Aktivitas pelabuhan sempat terpantau ramai

Puncak Arus Balik Usai, 65 Persen Pemudik Pulang ke Jawa dari SumatraPenumpang pejalan kaki memadati loket ASDP di Pelabuhan Bakauheni, Minggu (14/4/2024). (IDN Times/Martin L Tobing).

Selama masa angkutan Lebaran tahun ini, Rudi Sunarko menyampaikan, trafik penumpang dan kendaraan akan menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung menuju Merak, Banten pada puncak arus balik terpantau ramai mengalir.

"Hingga hari ini, arus balik sudah semakin landai, kami perkirakan pemudik dan kendaraan belum kembali akan terdistribusi merata hingga akhir pekan ini, dikarenakan sejumlah karyawan yang mungkin mengambil cuti panjang pada periode libur Idul Fitri ini," katanya.

Lebih lanjut pihaknya turut mengapresiasi kepada seluruh masyarakat telah kembali dari perjalanan mudiknya, karena telah mematuhi ketentuan untuk melakukan reservasi tiket ferry sejak jauh hari dan tiba di Pelabuhan Bakauheni sesuai dengan waktu tertera di tiket.

"Salah satu pencapaian positif pada arus balik yang berjalan lancar dan terkendali, dimana secara data akumulatif, pemudik bertiket yang tiba di pelabuhan Bakauheni mencapai 98,2 persen," tambahnya.

3. Rata-rata penumpang punya tiket sejak H-1 keberangkatan

Puncak Arus Balik Usai, 65 Persen Pemudik Pulang ke Jawa dari SumatraVolume kendaraan di Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan terpantau meningkat signifikan H+3 lebaran 2024, Minggu (14/4/2024) malam. (IDN Times/Istimewa).

Rudi menambahkan, pencapaian positif ini berkat dukungan pengguna jasa dalam mematuhi kebijakan bertiket maksimal H-1 keberangkatan dan tiba di pelabuhan sesuai jadwal tertera di tiket.

"Capaian ini turut didukung sosialisasi terus disampaikan secara masif kepada masyarakat," tandasnya.

Baca Juga: Antrean Panjang dan Tiket Calo Mahal, Pemudik Ogah Lewat Bakauheni

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya