Politik Identitas Warnai Masa Kampanye, Kapolda Lampung: Saya Sikat!
Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika saat menghadiri kegiatan Deklarasi Kampanye Pilkada Damai 2024. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).
Intinya Sih...
- Kapolda Lampung menegaskan tidak mentolerir politik identitas dan politisasi SARA dalam Pilkada 2024
- Polri akan maksimal dalam pengamanan tahapan Pilkada, tetapi membutuhkan kerja sama dari masyarakat
- Pj Gubernur Lampung meminta penyelenggaraan Pilkada yang aman, jujur, dan damai serta menjunjung tinggi sportivitas
Bandar Lampung, IDN Times - Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika menegaskan, tidak akan mentolerir pelaku penyebaran politik identitas maupun politisasi SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan) dalam masa kampenye Pilkada 2024.
Helmy mengatakan, penyebaran isu politik identitas maupun politisasi SARA berpotensi memecahkan belah masyarakat dan menimbulkan gangguan Kamtibmas pada tahapan Pilkada.
"Saya tidak akan segan-segan kalau ada melakukan politik identitas atau SARA, saya sikat! Saya tidak main-main, karena situasi Kamtibmas di Lampung, cita-cita dan harapan anak kita di Lampung jauh lebih penting," ujarnya saat Deklarasi Kampanye Pilkada Damai Bawaslu Lampung, Senin (23/9/2024).
Baca Juga: 2 Paslon Gubernur dan Wagub Lampung Bakal Mulai Kampanye 26 September
1. Minta masyarakat tak mudah terprovokasi dan terpancing isu negatif
Kegiatan Deklarasi Kampanye Pilkada Damai 2024. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).Lebih lanjut Helmy menyampaikan, Polri khususnya Polda Lampung juga akan terus melaksanakan tugas dan fungsi pengamanan secara optimal dan maksimal agar setiap tahapan Pilkada serentak 2024 di Lampung berjalan aman dan lancar.
Namun tetap, pihaknya bersama Bawaslu tidak dapat bekerja sendiri, melainkan terpenting, juga membutuhkan kerja sama dari semua elemen masyarakat. "Jangan mudah terprovokasi dan terpancing, sehingga proses Pilkada di Lampung bisa melahirkan pemimpin baik kedepannya," ucap dia.
2. Pilkada momentum penentuan masa depan Lampung
Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika saat menghadiri kegiatan Deklarasi Kampanye Pilkada Damai 2024. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).Helmy meyakini, sejatinya semua pihak menyadari kontestasi Pilkada 2024 merupakan momentum penting bagi masyarakat Lampung menentukan arah masa depan provinsi setempat. Oleh karenanya, ia mengajak semua pihak sama-sama menjaga ketertiban selama tahapan kampanye, serta berkomitmen menjaga kompetisi dengan jujur antar masing-masing pihak paslon.
"Jangan biarkan isu-isu negatif dan provokatif mencederai pelaksanaan Pilkada. Kita harus bisa memastikan pelaksanaan berjalan dengan aman dan lancar," katanya.
3. Pj gubernur minta kontestasi Pilkada berjalan suportif dan saling menghormati
Pj Gubernur Lampung Samsudi dan Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika hadiri kegiatan Deklarasi Kampanye Pilkada Damai 2024. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).Pernyataan serupa juga diutarakan Pj Gubernur Lampung, Samsudin. Ia meminta, semua masyarakat bersama-sama menciptakan penyelenggaraan Pilkada aman, jujur, dan damai.
Menurutnya, kontestasi Pilkada tak ubahnya pertandingan olahraga harus sama-sama menjunjung tinggi sportivitas dan menghormati pihak lawan. "Saya juga menegakkan, semua ASN di Lampung harus bersifat netral, tentu, jajaran bawaslu harus mengawasi netralitas ini agar terciptanya fair play," tandasnya.
Baca Juga: KPU Lampung Tetapkan DPT 6.515.869 untuk Pilkada 2024
