Polisi Periksa 50 Saksi Penusukan TNI AD Meninggal di Kafe Tokyo Space

Saksi ada dari anggota TNI AD

Bandar Lampung, IDN Times - Satreskrim Polresta Bandar Lampung masih terus menyelidiki kasus penusukan menyebabkan seorang anggota TNI AD inisial Prada AAS meninggal dunia. Prajurit TNI itu meninggal di kafe Tokyo Space Jalan KS Tubun, Kelurahan Rawalaut, Kecamatan Enggal, Kota Bandar Lampung, Minggu (15/5/2022).

Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Devi Sujana mengatakan pihaknya hingga detik ini telah memeriksa kurang lebih sebanyak 50 orang saksi. Mereka meliputi berbagai unsur mulai pengelola, pengunjung hingga tukang parkir di lokasi kejadian.

"Ada juga berapa orang saksi dari anggota TNI, ini belum bisa kami sebutkan. Pemeriksaan saksi tidak cuma sekali, bahkan ada diperiksa 5 sampai 6 kali," ujarnya, saat dimintai keterangan, Selasa (31/5/2022).

Baca Juga: Pemkot Bandar Lampung Resmi Tutup dan Cabut Izin Usaha Tokyo Space

1. Kepolisian kantongi identitas pelaku

Polisi Periksa 50 Saksi Penusukan TNI AD Meninggal di Kafe Tokyo SpaceKasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Devi Sujana. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Lebih lanjut Devi mengungkapkan, pemeriksaan saksi menyebabkan korban meninggal dunia akibat luka tusukan benda tajam tersebut sejatinya memang telah dilakukan secara maraton.

Tujuannya, guna mengungkap terang tindak pidana dan para saksi tersebut bisa benar-benar ingat dengan kondisi dan situasi di tempat kejadian. Oleh karena itu, pihaknya kini telah mengantongi identitas terduga pelaku terjadi pada dini hari tersebut.

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa kita ungkap dan ekspos pelakunya. Kami minta dukungan dan doa supaya ini bisa terungkap," imbuh Kasatreskrim.

2. Polisi telah amankan barang bukti khusus

Polisi Periksa 50 Saksi Penusukan TNI AD Meninggal di Kafe Tokyo SpaceKondisi kafe Tokyo Space usai kasus penganiyaan meninggalnya anggota TNI AD di Bandar Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Mengenai barang bukti sudah diamankan, Devi mengaku telah mengamankan barang bukti khusus. Namun demikian itu belum bisa diungkapkan ke media.

Meski begitu, kepolisian memastikan barang bukti khusus telah ditemukan tersebut sesuai dengan hasil pemeriksaan saksi hingga telah mengarah ke terduga pelaku.

"Pelakunya belum kita ungkap, yang jelas pelaku ini merupakan salah satu dari pengunjung kafe Tokyo Space juga," tandas Kasatreskrim.

3. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit

Polisi Periksa 50 Saksi Penusukan TNI AD Meninggal di Kafe Tokyo SpaceIlustrasi rumah sakit. (IDN Times/Arief Rahmat)

Satu orang anggota TNI AD inisial Prada ASS diketahui meninggal dunia akibat aksi penganiayaan dengan luka tusuk senjata tajam mengenai organ vital jantung.

Pasca kejadian, Prada AAS langsung dibawa oleh empat orang rekannya ke dalam mobil Honda Jazz warna putih untuk mendapatkan pertolongan medis ke Rumah Sakit (RS) Graha Husada.

"Korban posisinya dibopong sama empat orang teman dia naik Honda Jazz milik yang punya kafe Tokyo," tandas salah satu karyawan kafe enggan disebutkan indentitasnya.

Baca Juga: Polisi Gelar Prarekonstruksi Pembunuhan Anggota TNI AD di Tokyo Space

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya