Polisi Mulai Autopsi Satu Keluarga Korban Pembunuhan di Way Kanan

Bandar Lampung, IDN Times - Tim Forensik Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Lampung memastikan proses autopsi kelima jasad korban pembunuhan satu keluarga di Kampung Marga Jaya, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan berlangsung hari ini, Jumat (7/10/2022).
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Pandra Zahwin Arsyad mengatakan, proses autopsi 4 jenazah dibunuh dan dimasukkan dalam septic tank dan 1 korban dikubur di area kebun singkong tersebut berlangsung di Ruangan Instalasi RS Bhayangkara Polda Lampung.
"Benar autopsi hari ini, dimulai jam 9 pagi dan dipimpin langsung oleh Ketua Tim Forensik dokter Jim Ferdinand Tambunan," ujarnya saat dikonfirmasi IDN Times.
Baca Juga: 4 Mayat dalam Septic Tank di Way Kanan Korban Pembunuhan Anak Kandung
1. Autopsi berlangsung 8 jam
Pandra melanjutkan, pelaksanaan autopsi keluarga Zainudin dibunuh dua pelaku notabene merupakan anak dan cucunya yaitu, Erwinda dan Diki tersebut bakal berlangsung sekitar delapan jam.
"Ya, autopsi selama 8 jam ke depan ya. Nanti hasilnya akan kami sampaikan," tandas mantan Kapolres Kepulauan Meranti tersebut.
2. Para korban sudah berbentuk tengkorak
Autopsi ini diketahui merupakan rangkaian pengungkapan kasus pembantaian satu keluarga dilatarbelakangi perebutan harta warisan. Kasatreskrim Polres Way Kanan, AKP Andre Try Putra mengungkapkan, proses evakuasi jasad berada ditanam pelaku ke dalam septic tank berlangsung hampir 3 jam tepat sejak pukul 15.00-17.40 WIB, Kamis (6/10/2022).
Pengangkatan jenazah keluarga Zainudin itu dilakukan Tim Inafis Polres Way Kanan dan Dokkes Polda Lampung, serta dibantu masyarakat sekitar. "Jenazah sudah berbentuk tengkorak dan tulang belulang, kemudian dimasukan kedalam kantong jenazah," ungkap Kasatreskrim
3. Situasi di ruangan forensik
Pantaan IDN Times di Instalasi Forensik RS Bhayangkara, kelima jasad korban masing-masing identitas Zainuddin, Siti Romlah, Wawan Wahyudin, bocah 6 tahun inisial Z, dan Juwanda telah berada di dalam ruangan autopsi.
Jenazah telah berbentuk tengkorak dan tulang belulang tersebut dibawa menggunakan mobil ambulans dikawal ketat kepolisian dan tiba, Kamis (6/10/2022) sekian pukul 22.00 WIB.
Tampak depan suasana ruang forensik, terlihat aktivitas keluar masuk sejumlah petugas medis menggunakan seragam berwarna biru lengkap mengenakan masker sekaligus sarung tangan serta pelindung kepala. Meski demikian, pintu utama ruangan depan tetap terbuka lebar dan dijaga ketat petugas rumah sakit setempat.
Baca Juga: Begini Evakuasi 4 Jasad Korban Pembunuhan Dikubur di Septic Tank