Polda Lampung Selidiki Temuan Limbah Medis Alat Antigen di Jalan Tol

Ditemukan di ruas jalan tol Desa Hatta Lampung Selatan

Bandar Lampung, IDN Times - Polda Lampung akan menyelidiki tumpukan limbah medis berupa alat rapid test Antigen bekas pakai. Itu ditemukan di tepi Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) atau tepatnya di pinggir Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Desa Hatta, Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan.

"Tentunya menjadikan penyelidikan bagi Polres Lampung Selatan termasuk dari Polda Lampung, bahkan kami juga sudah berkoordinasi dengan Direktur Reserse Kriminal Khusus Kombes Pol Arie Rahman Nafarin," kata Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, Senin (19/7/2021).

1. Masih mengumpulkan bukti dan saksi

Polda Lampung Selidiki Temuan Limbah Medis Alat Antigen di Jalan TolKabidhumas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Pandra mengungkapkan, kepolisian masih mengumpulkan bukti-bukti dan saksi-saksi terkait temuan alat penguji konfirmasi virus COVID-19 tersebut. Selain itu, tim penyidik juga diterjunkan ke lapangan guna penyidikan lebih lanjut.

"Jadi untuk sementara masih dalam penyelidikan, semuanya akan kita tunggu perkembangan dari tim penyidik ya," imbuh dia.

Baca Juga: Polda Lampung Bagi 3.721 Paket Sembako ke Warga Terdampak PPKM Darurat

2. Kemungkinan alat bekas hasil operasi penyekatan Idul Fitri 2021

Polda Lampung Selidiki Temuan Limbah Medis Alat Antigen di Jalan TolLokasi penemuan limbah medis di JTTS (IDN Times/Istimewa)

Terkait asal temuan tumpukan alat rapid test Antigen diperkirakan bekas operasi pos penyekatan saat Idul Fitri 2021, Pandra menyebut belum dapat memastikan hal tersebut. Itu lantaran masih dalam proses penyidikan.

"Masih sedang kita telusuri, tapi memang ada beberapa waktu lalu sudah ada kegiatan-kegiatan menggunakan alat tersebut," kata Pandra.

Namun ia pun tak menampik, besar kemungkinan tumpukan alat rapid test Antigen itu hasil dari kegiatan tiga pilar yaitu, pemerintah daerah, Polri, dan TNI. "Tapi hal yang menyangkut masalah alat-alat medis ini tentu bersangkutan dengan dinas terkait (dinas kesehatan) di bidang hal tersebut," imbuh dia.

3. Sudah diangkut menggunakan ambulans

Polda Lampung Selidiki Temuan Limbah Medis Alat Antigen di Jalan TolMobil Ambulans Kec. Kebayoran Baru bawa pasien ke Ruang Isolasi RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara. (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Sebelumnya, temuan ceceran tumpukan limbah tersebut tersebar luasan melalui video di media sosial via aplikasi WhatsApp.

Berdasarkan informasi dihimpun, limbah-limbah tersebut masuk dalam kategori Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) seperti halnya rapid test Antigen, di antaraya plastik pembungkus, kotak kardus, botol bekas alkohol pad, pipet, hingga jarum, dan pengencer.

Pasca viralnya video tersebut, tumpukan limbah medis itu telah diangkut oleh petugas kesehatan daerah setempat. Itu menggunakan mobil ambulans jenis Avanza.

"Sudah kami cek di TKP dan hasilnya nihil, tidak ada lagi limbah medis tersebut," imbuh Kasat Reskrim Lamsel, AKP Enrico Donald Sidauruk.

4. Cara mengelola limbah medis masker

Polda Lampung Selidiki Temuan Limbah Medis Alat Antigen di Jalan TolIlustrasi Sampah Medis (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Dilansir dari Instagram @dinkeslampung, limbah medis termasuk masker jumlahnya terus meningkat. Selain sampah medis di fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes), ada juga sampah medis dari pasien positif Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri di rumah.

Hal tersebut berpotensi menularkan kepada orang lain, sehingga harus dikelola dengan baik & benar. Lalu bagaimana cara pengolahan limbah masker bekas pakai?

Ada dua cara bisa dilakukan untuk mengelola limbah masker medis, yaitu disinfeksi dan ubah bentuk. Perlu diingat, saat menangani limbah ini harus mengutamakan keselamatan dengan pakai masker, sarung tangan dan cuci tangan pakai sabun.

Baca Juga: Vaksinasi Mobile Keliling Cara Kreatif Dirlantas Polda Lampung

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya