Polda Lampung Beri Pendampingan Psikologis Keluarga KRI Nanggala-402

Orang tua komandan KRI Nanggala berdomisili di Lampung

Bandar Lampung, IDN Times - Komandan Lanal (Danlanal) Lampung, Kolonel Laut (P) Nuryadi mengatakan, sesuai instruksi Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, pihaknya telah melangsungkan salat ghaib. Tujuannya, mendoakan Letkol Heri dan para korban KRI Nanggala-402 lainnya.

"Kita membagi personel Lanal Lampung menjadi dua kelompok. Pertama, ada yang melaksanakan salat ghaib. Kedua, ada bertugas mendukung kegiatan di rumah pihak keluarga Letkol Heri (Oktavian)," kata Nuryadi, Senin (26/4/2021).

Nuryadi menambahkan, pihaknya juga telah mendirikan tenda di depan rumah Chandra Yunita (kakak kandung Letkol Heri Oktavian), sejak tadi malam hingga pukul 03.00 WIB dini hari. "Dalam hal ini, sesuai keputusan Panglima Tertinggi Bapak Presiden RI Joko Widodo, segera langsung kita laksanakan," tutur Nuryadi.

Baca Juga: Komandan KRI Nanggala-402 Tulis Pesan: Doakan Kami jika Muncul di Berita

1. Polda Lampung beri pendampingan psikologis kepada keluarga komandan Kapal KRI Nanggala-402

Polda Lampung Beri Pendampingan Psikologis Keluarga KRI Nanggala-402Suasana duka di rumah keluarga Letkol Heri Oktavian (IDN Times/Istimewa)

Tim Trauma Healing Biro Sumber Daya Manusia (SDM) dan Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes) Polda Lampung memberikan pendampingan psikologis kepada keluarga Letkol Heri. Pendampingan itu, dilakukan dengan menyambangi kediaman salah satu anak dari ibunda Letkol Heri Oktavian, Murhaleni (73) di Bandar Lampung.

Kabidhumas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, mengatakan, langkah ini sebagai bentuk pertolongan pertama psikologis ke pihak keluarga Letkol Heri. "Psikologi First Aid atau PFA ini dilakukan dengan hadir mendampingi keluarga korban, baik secara fisik maupun psilologis," ujar Pandra.

2. Mampu menghadapi kecemasan bagi pihak keluarga

Polda Lampung Beri Pendampingan Psikologis Keluarga KRI Nanggala-402Suasana duka di rumah keluarga Letkol Heri Oktavian (IDN Times/Istimewa)

Pandra mengharapkan, pendampingan ini mampu memfasilitasi keluarga Letkol Heri, dalam menghadapi kecemasan yang kemungkinan muncul, di tengah penantian kejelasan kabar informasi keberadaan korban ataupun kapal selam KRI Nanggala-402.

"Ada pendekatan khusus kepada para keluarga korban, yang sedang menunggu hasil informasi resmi dari Kepala Staff Angkatan Laut (Kasla)," ucap Pandra.

3. Pendampingan trauma healing dilakukan dengan cara berkomunikasi secara langsung

Polda Lampung Beri Pendampingan Psikologis Keluarga KRI Nanggala-402Suasana duka di rumah keluarga Letkol Heri Oktavian (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Ketua Tim Trauma Healing Biro SDM Polda Lampung, AKBP Yuni menjelaskan, pendampingan dilakukan dengan berkomunikasi secara langsung melalui proses konseling, untuk memfasilitasi reaksi emosional. "Itu seperti ungkapan rasa sedih, cemas, marah dan penuh harap dari keluarga korban," terang Yuni.

Menurutnya, layanan dukungan psikososial tersebut, diharapkan bisa mengurangi beban psikologis keluarga korban, agar bisa terus bersabar terhadap bencana tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402

"Kita harus tetap berdoa yang terbaik atas musibah kecelakaan itu, seraya mempersiapkan kondisi psikologis keluarga korban untuk menghadapi kemungkinan terburuk mengenai kondisi korban," tandasnya

Baca Juga: Jenazah Letkol Heri Oktavian Belum Dipastikan Dimakamkan di Lampung

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya