Penyeberangan Panjang-Ciwandan Favorit Pemudik Motor, Ini Alasannya
Aktivitas pemudik di Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung pada H+6 Lebaran atau Selasa, 16 April 2024. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).
Intinya Sih...
- Rute penyeberangan alternatif Pelabuhan Panjang - Pelabuhan Ciwandan menjadi jalur favorit pemudik sepeda motor pada arus mudik Lebaran 2024.
- Pemudik memilih rute ini karena akses lebih dekat, tarif penyeberangan sama dengan rute lain, dan diakui lebih efisien dari segala sisi.
- Penggunaan rute ini diharapkan dapat terus dimanfaatkan dan diaktifkan, serta optimalisasi pelayanan di pelabuhan setempat untuk kemudahan para pemudik.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Rute penyeberangan alternatif Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung - Pelabuhan Ciwandan, Cilegon diakui sejumlah pemudik sepeda motor menjadi jalur favorit pada arus mudik dan balik Lebaran 2024.
Pantauan IDN Times, Selasa (16/4/2024) siang hari. Aktivitas pemudik asal Pulau Sumatra hendak menuju Jawa di Pelabuhan Panjang mayoritas didominasi para pengguna kendaraan roda dua berplat nomor polis B alias Jakarta, A (Banten) dan lain-lainnya.
Sementara bagi pemudik menggunakan mobil pribadi atau roda empat hanya sekilas terlihat dalam antrean, maupun kendaraan memasuki deck kapal.
Baca Juga: Dear Pemudik, Tiket Bakauheni Bisa Naik Kapal di Pelabuhan Panjang
1. Jarak tempuh tujuan pelabuhan jadi alasan utama pilih Pelabuhan Panjang
Aktivitas pemudik di Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung pada H+6 Lebaran atau Selasa, 16 April 2024. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).Riko, pemudik sepeda motor asal Pringsewu mengatakan, sengaja memilih rute penyeberangan Pelabuhan Panjang - Ciwandan. Alasan utamanya dikarenakan akses menuju pelabuhan terletak di Kota Bandar Lampung ini lebih dekat dibandingkan ke arah Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.
Selain itu, meski jarak tempuh pelayaran Panjang - Ciwandan lebih lama dibanding Bakauheni - Merak dirinya tak perlu mengkhawatirkan tarif penyeberangan, dikarenakan kedua rute pelayaran sama-sama dibanderol Rp62.100.
"Kalau dari kampung lebih dekat ke sini (Pelabuhan Panjang) ya, dibanding harus ke Bakauheni. Jadi pribadi saya lebih enak lewat sini, kemarin pas mudik juga nyeberang dari Ciwandan - Panjang," ucap pemudik tujuan Tangerang tersebut.
2. Efisien dari segala sisi
Aktivitas pemudik di Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung pada H+6 Lebaran atau Selasa, 16 April 2024. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).Selain jarak hingga tarif, Riko mengatakan pemanfaatan rute penyeberangan ini diakui lebih efisien dari segala sisi ketimbang menyeberang ke Pulau Jawa via Pelabuhan Bakauheni. Misalnya menghindari kepadatan kendaraan hingga menghemat BBM.
"Alhamdulillah tadi setibanya di pelabuhan lancar-lancar saja, beli tiket juga cepat tidak ada kendala. Intinya, asal kita tahu jam penyeberangan jadi gak perlu nunggu lama kapal layar," katanya.
3. Harapkan tetap beroperasi di tahun-tahun mendatang
Aktivitas pemudik di Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung pada H+6 Lebaran atau Selasa, 16 April 2024. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).Pengakuan serupa juga disampaikan Ahmad, pemudik asal Kotabumi, Lampung Utara. Ia merasakan kemudahan pelayanan sama tatkala mengakses penyeberangan di Pelabuhan Panjang. Kebijakan ini diakui amat membantu para pemudik.
Oleh karenanya, ia berharap agar periode mudik Lebaran tahun mendatang rute penyeberangan ini dapat terus dimanfaatkan dan diaktifkan, termasuk optimalisasi pelayanan di pelabuhan setempat.
"Ya kalau kita pemudik senang merasa dimudahkan, tapi tadi sempat bingung sedikit karena plang penunjuk arahnya masih minim, mudah-mudahan tahun depan lebih banyak lagi plang-plang tujuannya," tandas pemudik tujuan Bekasi tersebut.
Baca Juga: Antrean Panjang dan Tiket Calo Mahal, Pemudik Ogah Lewat Bakauheni
