Pencuri Motor Bersenpi di Lampung Ditangkap, Dalih Terdesak Ekonomi

Satu pelaku masih DPO

Intinya Sih...

  • Pelaku pencurian sepeda motor bersenjata api diamankan di Bandar Lampung.
  • Pelaku Manto dan rekannya Memeng berusaha mencuri motor di dua tempat yang sama.
  • Pelaku mengakui perbuatannya karena terdesak ekonomi, diancam hukuman maksimal 10 tahun penjara.

Bandar Lampung, IDN Times - Polisi bersama warga menangkap seorang pencuri sepeda motor bersenjata api di Kota Bandar Lampung. Pelaku diamankan bersama sepucuk senjata api rakitan jenis revolver beserta empat butir amunisi.

Pelaku Sutotok alias Manto (46) warga Desa Rulung Raya, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan. Pria itu kini telah diamankan di Mapolsek Kemiling.

"Pelaku dihentikan oleh korbannya, setelah itu diteriaki maling lalu diamankan masyarakat dan polisi lalu lintas, sehingga diamankan dia membawa senjata api," ujar Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Mukhammad Hendrik Apriliyanto saat memimpin konferensi pers, Selasa (17/9/2024).

Baca Juga: Pindang Kulak Kukut Kini Hadir di Bandar Lampung, Harga Murah?

1. Sempat dua kali gagal mencuri

Pencuri Motor Bersenpi di Lampung Ditangkap, Dalih Terdesak EkonomiPolisi bersama warga menangkap seorang pencuri sepeda motor bersenjata api di Kota Bandar Lampung. Pelaku diamankan bersamaan sepucuk senjata api rakitan jenis revolver

Dalam pengungkapan kasus pencurian tersebut, Hendrik menjelaskan, pelaku Manto menjalankan aksi tindak pidana ini bersama rekannya Memeng. Keduanya hendak menggasak sepeda motor terparkir di sebuah kafe di Kecamatan Kemiliing, Rabu (11/9/2024) sekitar pukul 18.30 WIB.

Namun aksi tersebut diketahui korban dan berhasil digagalkan oleh warga sekitar, setelah sempat terjadi kejar-kejaran hingga pelaku menodongkan senpi ke arah warga. "Di aksi pertamanya, pelaku berhasil lari bersama rekannya Memeng saat ini masih DPO," pungkasnya.

Masih di hari yang sama, kedua pelaku kembali melakukan aksipercobaan pencurian motor di sebuah Alfamart Springhill. Namun aksi tersebut kembali diketahui korbannya, pelaku terdesak kembali mengeluarkan senpi. "Korban sempat bertengkar dengan pelaku, setelah itu tersangka mengeluarkan senjatanya dan lari," tambah dia.

2. Pelaku diamankan berperan sebagai eksekutor

Pencuri Motor Bersenpi di Lampung Ditangkap, Dalih Terdesak EkonomiPolisi bersama warga menangkap seorang pencuri sepeda motor bersenjata api di Kota Bandar Lampung. Pelaku diamankan bersamaan sepucuk senjata api rakitan jenis revolver

Lebih lanjut Hendrik mengungkapkan, pelaku Manto akhirnya menemui nasib apes tepatnya saat hendak beraksi mencuri motor, Kamis (12/9/2024). Saat itu, pelaku bertemu dengan korban pencurian motor di kafe dan diteriaki maling hingga diamankan warga.

"Korban ini masih ingat, bahwa pelaku yang hendak mencuri motornya, sehingga berhasil ditangkap. Jadi hasil pemeriksaan, pelaku ini melakukan satu TKP pencurian dan dua percobaan," ungkapnya.

Hasil pemeriksaan lainnya, pelaku Manto mengaku senjata api tersebut merupakan milik rekan pelaku melarikan diri Memeng. "Peran pelaku diamankan sebagai eksekutor dan rekannya bertugas mengawasi dari atas motor," sambung dia.

3. Diancam pidana 10 tahun penjara

Pencuri Motor Bersenpi di Lampung Ditangkap, Dalih Terdesak EkonomiPolisi bersama warga menangkap seorang pencuri sepeda motor bersenjata api di Kota Bandar Lampung. Pelaku diamankan bersamaan sepucuk senjata api rakitan jenis revolver

Bersama dengan pelaku Manto, Hendrik melanjutkan, pihaknya turut mengamankan satusenpi rakitan jenis revolver, empat amunisi, tiga mata kunci leter T, satu kunci L, satu tas selempang coklat. Pria ini juga diancam Pasal 363 KUHPidana dan UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951.

"Pelaku diancam hukuman pidana maksimal 10 tahun kurungan penjara," tandas Kasatreskrim.

4. Berdalih terdesak ekonomi

Pencuri Motor Bersenpi di Lampung Ditangkap, Dalih Terdesak EkonomiPolisi bersama warga menangkap seorang pencuri sepeda motor bersenjata api di Kota Bandar Lampung. Pelaku diamankan bersamaan sepucuk senjata api rakitan jenis revolver

Dihadapan petugas, pelaku Manto mengaku berdalih terpaksa melancarkan aksi pencurian tersebut lantaran terdesak ekonomi, demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Saya menyesal, baru kali ini mencuri, untuk senpinya punya teman saya gak tahu dari mana dia," tandas pelaku.

Baca Juga: Dua Kecamatan Bandar Lampung Dibidik Tempat Wisata dan Industri Laut

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya