Pemudik Motor di Lampung Bakal Dapat Pengawalan Polisi saat Malam Hari

Pengawalan dilakukan pola estafet

Intinya Sih...

  • Polda Lampung bersiap memberikan pengawalan kepada pemudik motor selama arus mudik Lebaran 2024/1445 Hijriah.
  • Pengawalan dilakukan secara estafet hingga mencapai perbatasan wilayah masing-masing Polres/Polresta, dimulai pada 4-16 April 2024.
  • Pengawalan dilakukan mulai pukul 19.00 sampai dengan 05.00 WIB dengan setiap rombongan minimal mengawal 30 sepeda motor.

Bandar Lampung, IDN Times - Polda Lampung dan jajaran bersiap kembali memberikan layanan pengawalan kepada para pemudik sepeda motor selama masa arus mudik Lebaran 2024/1445 Hijriah.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah Astutik mengatakan, pengawalan diperuntukkan bagi para pemudik motor keluar dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan dan hendak melanjutkan perjalanan saat malam hari.

"Iya, jadi pola pengawalan dilakukan secara estafet hingga mencapai perbatasan wilayah masing-masing polres/polresta. Ini akan mulai dilakukan pada 4-16 April 2024 atau saat dimulainya Operasi Ketupat Krakatau 2024," ujarnya dikonfirmasi, Selasa (26/3/2024).

Baca Juga: 98 Armada Damri di Lampung Siap Layani Pemudik Lebaran 2024 

1. Strategi pengamanan hadapi arus mudik Lebaran

Pemudik Motor di Lampung Bakal Dapat Pengawalan Polisi saat Malam HariKabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadillah Astutik. (IDN Times/Tama Yudha Wigunaa).

Umi mengatakan, kegiatan semacam ini merupakan bagian dari strategi pengamanan dalam rangka menghadapi lonjakan pemudik. Sekaligus upaya menjaga keamanan dan kelancaran arus mudik di wilayah Provinsi Lampung.

"Ini langkah preventif untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama arus mudik. Kami siap mengawal para pemudik sepeda motor dari Pelabuhan Bakauheni menuju tujuan akhir mereka," katanya.

2. Satu rombongan pengawalan minimal 30 sepeda motor

Pemudik Motor di Lampung Bakal Dapat Pengawalan Polisi saat Malam Hariilustrasi kepadatan arus mudik (istockphoto.com/kichigin)

Secara teknis Umi menyampaikan, pihaknya bakal menempatkan sejumlah petugas pengawalan mulai dari pukul 19.00 sampai dengan 05.00 WIB. Nantinya, para pemudik terlebih dahulu akan dikumpulkan di satu titik sebelum diberangkatkan bersama petugas.

Dalam satu rombongan, ia menyebut, petugas minimal akan mengawal sebanyak 30 sepeda motor dalam satu rangkaian kegiatan pengawalan.

"Jadi gini, awalnya.setelah turun dari kapal kita kumpulkan di titik 0 Km jalan arteri Pelabuhan Bakauheni, baru selanjutnya sepeda motor ini akan mulai dikawal perjalanannya," imbuh dia.

3. Koordinasi lintas polres/polresta hingga Polda Sumsel

Pemudik Motor di Lampung Bakal Dapat Pengawalan Polisi saat Malam HariPenampakan Dermaga Eksekutif di Pelabuhan Bakauheni. (IDN Times/Istimewa).

Umi menambahkan, pola pengamanan dan pengawalan dilakukan secara estafet merupakan upaya koordinasi antara berbagai satuan di antar wilayah polres/polresta Lampung. Itu guna memastikan setiap pemudik dapat sampai ke tujuan dengan aman dan lancar.

Bukan hanya itu, Polda Lampung juga akan berkoordinasi dengan Polda Sumatera Selatan saat melepaskan pemudik keluar wilayah Lampung dan melanjutkan perjalanan di wilayah Sumatera Selatan.

"Melalui pengawalan ini, diharapkan dapat meminimalkan risiko kecelakaan dan memastikan setiap pemudik dapat merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan selamat bersama keluarga di kampung halamannya," tandas Kabid Humas.

Baca Juga: Gerindra, PPP dan Partai Garuda Lampung Gugat Hasil Pemilu 2024 ke MK

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya