Pemuda Lampung Barat Tewas Diterkam Harimau, BKSDA Minta Warga Waspada
Proses evakuasi jasad korban S, tewas diterkam harimau di Lampung Barat. (Dok. Polres Lampung Barat).
Intinya Sih...
- Tim WRU evakuasi harimau sumatera yang memangsa pemuda hingga tewas di Lampung Barat.
- Pasang kandang dan kamera trap sebagai upaya mengantisipasi kasus serupa dan meredam keresahan masyarakat sekitar.
- Imbauan kepada masyarakat untuk hindari aktivitas berkebun, jangan bepergian sendirian, dan hindari aktifitas di waktu-waktu ideal bagi harimau berburu.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lampung Barat, IDN Times - BKSDA Bengkulu SKW III Lampung mengerahkan Tim Wildlife Rescue Unit (WRU) guna mengevakuasi satwa liar jenis Harimau Sumatera telah memangsa seorang pemuda hingga tewas di Pekon Bumi Hantatai, Kecamatan Bandar Negeri Suoh, Lampung Barat.
Korban inisal S (28) warga Dusun Peninjauan, Pekon Bumi Hantatai, Kecamatan Bandar Negeri Suoh, Lampung Barat. Jasadnya ditemukan di area ladang sudah dalam kondisi tidak utuh.
"Kami sudah menurunkan tim WRU Seksi Wilayah Konservasi III Lampung, dalam upaya evakuasi satwa liar harimau sumatera tersebut," ujar Kepala BKSDA Bengkulu SKW III Lampung, Joko Susilo saat dimintai keterangan, Kamis (22/2/2024).
Baca Juga: Pamit ke Ladang, Pemuda di Lampung Ditemukan Tewas Diterkam Harimau
1. Pasang kandang dan kamera trap
potret harimau (flickr.com/Alex)Dijelaskan Joko, upaya evakuasi dimaksud dilakukan dengan cara memasang berupa kandang trap disertai kamera trap pada lokasi kejadian korban inisal S ditemukan oleh warga.
"Ini langkah upaya kami, untuk mengantisipasi tidak terjadi kasus serupa dan meredam keresahan masyarakat sekitar," ucapnya.
2. Minta warga hindari aktivitas berkebun beberapa hari ke depan
Proses evakuasi jasad korban S, tewas diterkam harimau di Lampung Barat. (Dok. Polres Lampung Barat).Seiring dengan upaya tersebut, Joko turut memberikan sejumlah imbauan kepada masyarakat, terutama tinggal di sekitar wilayah peristiwa, mulai dari meminta warga sementara waktu menghindari aktivitas berkebun hingga beberapa hari kedepan.
Pasalnya, masih amat dimungkinkan satwa liar harimau Sumatera itu akan kembali lagi ke lokasi mangsa disembunyikannya tepatnya di sekitar 300 meter dari lokasi kebun menjadi tempat penemuan korban.
"Jikalau masyarakat terpaksa harus ke kebun, kami sangat meminta dan mengharapkan agar jangan bepergian sendirian," pinta dia.
3. Sore, malam hingga menjelang pagi jadi waktu harimau berburu
Harimau dapat menyeberangi sungai untuk mencari mangsa (flickr.com/StapferM)Joko turut mengimbau, agar masyarakat menghindari aktifitas mulai dari menjelang sore, malam hingga menjelang pagi, karena di waktu-waktu itu merupakan waktu paling ideal bagi harimau sumatera melakukan aktivitas berburu.
"Jika bertemu dengan satwa liar seperti harimau, jangan langsung membalikkan badan, hadapi satwa tersebut sambil berteriak apapun yang bisa kita lakukan. Lalu mundur pelan pelan, hingga satwa tersebut lepas dari pandangan mata dan lari sekencang mungkin," tandasnya.
Baca Juga: Polhut Perkirakan Harimau Muncul di Jalan Lintas Barat Usia 4-6 Tahun
