Pemprov Lampung Mulai Matangkan Persiapan Migrasi ke Televisi Digital

Kementerian siap bagi-bagi 6,7 alat set top box

Bandar Lampung, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mematangkan persiapan Analog Switch Off (ASO) atau migrasi siaran televisi analog ke digital pada proses peralihan teknologi penyiaran di provinsi berjuluk Sai Bumi Ruwa Jurai.

Kepala Dinas Dinas Komunikasi, informatika dan Statistik (Kominfotik) Provinsi Lampung, Ganjar Jationo mengatakan, pihaknya sudah mulai mensosialisasikan perpindahan alias migrasi tersebut, hingga diharapkan masyarakat dapat lebih siap menyambut kebijakan tersebut.

"Masyarakat kita sudah berangsur-angsur sudah banyak bertanya dan mencari tahu (TV digital) melalui gadget masing-masing, bahkan sudah ada membeli di pasaran hingga mengakses mana yang valid alat set top box-nya untuk memfasilitasi perpindahan," ujarnya saat dimintai keterangan, Rabu (2/11/2022).

Baca Juga: Korban Bullying Pelajar MAN 1 Bandar Lampung Dilapor Balik Pencurian

1. Migrasi amat bergantung kewenangan pemerintah pusat

Pemprov Lampung Mulai Matangkan Persiapan Migrasi ke Televisi DigitalKepala Dinas Dinas Komunikasi, informatika dan Statistik (Kominfotik) Provinsi Lampung, Ganjar Jationo saat dimintai keterangan. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Ganjar melanjutkan, kebijakan peralihan ini amat bergantung pada kewenangan pemerintah pusat dan fasilitas pemegang hak sewa penggunaan kanal digital penuh berada pada kewenangan Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri) RI.

Meski demikian, pemerintah daerah akan terus mensosialisasikan dan mengenalkan penggunaan TV digital masyarakat Lampung. Caranya, menggandeng pihak-pihak media elektronik, cetak, hingga radio.

"Sosialisasi perpindahan migrasi dari TV analog ke TV digital ini tetap berjalan, sehingga masyarakat nanti lebih siap," katanya.

2. Pemerintah daerah intens jalin rapat bersama Kemendagri dan Kominfotik RI

Pemprov Lampung Mulai Matangkan Persiapan Migrasi ke Televisi DigitalHaryananews

Terkait penggunaan TV digital mewajibkan memakai set top box, Ganjar menyebut, pemerintah pusat juga akan menfasilitasi dan membagikan beberapa alat Sat Top Box secara gratis alias cuma-cuma. Tentunya, itu melalui mekanisme dan tata cara tertentu melalui Kementerian Kominfo.

"Kurang lebih begitu, seingat saya berkerjasama dengan kantor pos soal urusan teknis pembagiannya," katanya.

Guna mematangkan perencanaan itu, Kemendagri bersama Kominfotik RI sudah beberapa kali menggelar rapat bersama dengan pemerintah tingkat kabupaten/kota hingga provinsi. "Yang jelas ini sudah masuk perencanaan karena melibatkan warga masyarakat daerah," lanjut Ganjar.

3. Siapkan 6,7 juta set top box ke rumah tangga miskin

Pemprov Lampung Mulai Matangkan Persiapan Migrasi ke Televisi Digitalgoogle.com

Dalam urusan tahap migrasi ini, Ganjar menambahkan, Kominfotik merancang peralihan menuju TV Digital dalam tiga tahapan yaitu, tahap pertama 30 April 2022, tahap kedua 25 Agustus 2022, dan tahap ketiga atau batas akhir 2 November 2022.

"Kementerian memperkirakan ada 40 juta perangkat televisi yang ada di Indonesia. Sementara berdasarkan DTKS, set top box subsidi maksimal untuk 6,7 juta rumah tangga miskin," tandasnya.

Baca Juga: Bantuan Set Top Box Pasca TV Analog Dihapus, Pengamat: Sayang Dananya

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya