Pemotor di Lampung Meninggal Dunia Tersambar Kereta Api Stabas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lampung Selatan, IDN Times - Perlintasan kereta api tanpa palang di bawah Flyover Natar, Lampung Selatan menyebabkan satu pengendara motor meninggal dunia. Korban bernama, Ebenezer (57) meninggal dunia di lokasi kejadian karena tersambar kereta api pada Selasa (16/3/2021).
Tubuh korban sempat terseret beberapa ratus meter akibat kejadian itu.
1. Korban tersambar kereta api penumpang Stabas saat hendak menyeberang
Berdasarkan keterangan saksi-saksi sementara di tempat kejadian, motor dikendarai korban melaju dari arah Pasar Natar, menuju arah pulang ke rumahnya Desa Hajimena.
Sesampainya diperlintasan kereta api, tepatnya di KM 25 Desa Batar di bawah Flyover Natar korban tidak memperhatikan ada kereta api penumpang Stabas, melintas dari arah Batu Raja menuju Bandar Lampung.
Baca Juga: Elephant Park dan Stadion Pahoman Bakal Dikelola Pemkot Bandar Lampung
2. Korban diduga tak memerhatikan kondisi perlintasan
Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lampung Selatan, AKP Edwin W.D, membenarkan adanya kejadian menewaskan salah satu warga Perum GTS Blok B Nomor 15 Desa Hajimena, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan tersebut.
Ia mengatakan, berdasarkan keterangan saksi di TKP sewaktu akan menyeberang, korban tidak memperhatikan keadaan sekitar, serta di waktu bersamaan ada kereta api penumpang hendak melintas.
"Ya, korban akibat peristiwa itu, korban meninggal dunia di tempat TKP," ucap Edwin, Selasa (16/3/2021).
3. Masyarakat kurang mengindahkan imbauan PT KAI
Dikonfirmasi terpisah, Manajer Humas PT KAI Divre IV Tanjungkarang, Jaka Jarkasih, mengatakan pihaknya sudah mencoba untuk meminimalisir kecelakaan serupa, yang melibatkan warga dengan kereta api.
Kendati demikian, masyarakat umumnya tidak mengindahkan hal tersebut dan masih saja menggapnya sebagai jalur alternatif.
"Harusnya, warga bisa memilih dan memanfaatkan adanya jalur layang. Sebab, kereta api semuanya telah berjalan sesuai dijalur dan peraturannya. Terlebih, lokasi sudah dilengkapi dengan pagar bagi kendaraan," ujar Jaka.
4. Berharap hal serupa tidak kembali terjadi
Atas kejadian tersebut, Jaka mewakili PT KAI Divre IV Tanjungkarang turut menyampaikan berdukacita atas meninggalnya korban Ebenezer. Tak lupa, ia juga mengimbau, supaya masyarakat pengguna jalan raya tetap hati-hati dan waspada.
"Apalagi saat akan melintasi jalur perlintasan kereta api, harus mematuhi setiap rambu lalu lintas. Ini harapan kita, agar hal serupa tidak kembali terulang," katanya.
Baca Juga: 5 Fakta Tertangkapnya Komplotan Pembobol Mesin ATM Bandar Lampung