Pasca Rusuh Warga dan PT HIM, Kapolres: Sudah Terkendali dan Kondusif
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Kepolisian Polres Tulangbawang Barat (Tubaba) menegaskan situasi telah kondusif pasca keributan warga Lima Keturunan Bandardewa dengan perusahaan perkebunan karet PT Huma Indah Mekar (HIM), di Desa Penumangan, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tubaba, Rabu (2/3/2022).
"Situasi saat ini terkendali dan kondusif. Perkembangan korban dari pihak warga Lima Keturunan Bandardewa telah datang ke Polres, untuk membuat laporan penganiayaan yang dilakukan oleh Satpam PT HIM," ujar Kapolres Tubaba, AKBP Sunhot P Silalahi, Jumat (4/3/2022).
1. Polres Tubaba masih menyiagakan sejumlah personel
Sunhot menjelaskan, pihaknya masih menempatkan sebagian personel di PT HIM untuk menjaga dan membantu membersihkan Pos Satpam, usai dirusak oleh warga saat keributan berlangsung.
"Kami masih memerintahkan personel untuk berjaga. Keributan ini kan bermula saat warga mempertanyakan salah satu rekannya yang ditahan oleh kami, atas tindak lanjut laporan PT HIM setelah mereka menggelar aksi penebangan pohon di lahan perusahaan," terang dia.
Baca Juga: Bentrok Sengketa Lahan, Warga Keturunan Lima Bandardewa Geruduk PT HIM
2. Polda minta seluruh pihak berselisih menahan diri
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, turut mengingatkan kedua belah pihak agar menahan diri dan tidak melakukan hal-hal yang merugikan dan melanggar hukum.
"Sebagai warga negara taat hukum, sebaiknya perselisihan antara PT HIM dengan warga Lima Keturunan Bandardewa diselesaikan dengan mekanisme hukum, atau paling tidak duduk bersama untuk musyawarah mufakat," kata dia.
3. Muara terjadinya bentrok antar kedua pihak
Aksi bentrok kedua pihak diketahui sempat terjadi di depan Pos Satpam menuju pintu masuk lahan perkebunan PT HIM. Persoalan itu dipicu akibat saling klaim antara masyarakat dan pihak perusahaan terhadap kebun karet di wilayah HGU kelolaan perusahaan PT HIM.
Kelompok warga Lima Keturunan Bandardewa menggelar aksi penebangan pohon karet siap panen di lahan HGU PT HIM seluas 11 hektare. Atas perbuatan tersebut, satu orang warga diamankan Polres Tubaba.
Merasa tidak terima penahanan itu, warga Lima Keturunan Bandardewa mendatangi PT HIM untuk meminta rekannya dibebaskan, hingga terjadi pemukulan oleh Satpam PT HIM kepada warga.
Baca Juga: Bentrok Warga di Lampung Timur 1 Meninggal Dunia, Dipicu Buah Sawit