Napi Lapas Kelas I Bandar Lampung Miliki HP, Ada Keterlibatan Oknum?

Razia serentak tim gabungan di Lapas Kelas I Bandar Lampung

Bandar Lampung, IDN Times - Petugas gabungan dari Polresta Bandar Lampung, Kodim 0410/, dan petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Bandar Lampung melakukan razia serentak di blok-blok hunian warga binaan Lapas setempat pada Selasa (6/4/2021) malam.

Alhasil, sejumlah barang terlarang dan dianggap berbahaya berhasil disita dan diamankan petugas. Razia itu, merujuk Surat Edaran (SE) Direktur Jendral Pemasyarakatan Nomor PAS.2-PK.02.10.02-143 Perihal Razia Serentak, dalam rangka memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-57 tahun 2021.

"Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kemenkumham Lampung melakukan razai, yang turut dilakukan serentak di seluruh Indonesia. Alhamdulillah, kegiatan ini aman-aman saja, tidak terjadi keributan. Meski di dalam ada banyak hukuman-hukuman tinggi," ujar Kepala Lapas (Kalapas) Kelas I Bandar Lampung, Maizar. 

1. Razia kerahkan sekitar 150 personel Polri, TNI, dan petugas Lapas

Napi Lapas Kelas I Bandar Lampung Miliki HP, Ada Keterlibatan Oknum?Lapas Kelas I Bandar Lampung menggelar razia, dalam memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Maizar mengungkapkan, tujuan dilakukan giat tersebut, sebagai salah satu bentuk deteksi dini terhadap situasi keamanan dan ketertiban di Lapas dan mencegah terjadi Program Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di dalam Lapas.

Lanjutnya, meski bersifat serentak, razia ini dilakukan secara maksimal, mengerahkan 150 petugas. Rinciannya, 25 anggota TNI dan 20 personel Polri, serta seluruh petugas Lapas. 

"Ini juga sebagai bentuk sinergitas kita dengan Aparat Penegakan Hukum (APH) lainnya, dalam melaksanakan tugas di UPT (Unit Pelaksana Teknis) Pemasyarakatan," kata Maizar.

Ia berharap, kegiatan ini ke depan diharapkan semakin mempertegas dan mengukuhkan, dalam mencapai tujuan pemasyarakatan yang Pasti. "Itu Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, Inovatif, yang harus dijunjung tinggi oleh pegawai Kemenkumham," tegas Maizar.

Baca Juga: Polisi Ungkap Penjual Airgun ke ZA adalah Mantan Napi Teroris

2. Petugas temukan empat unit handphone, sita barang mengandung besi dan kaca

Napi Lapas Kelas I Bandar Lampung Miliki HP, Ada Keterlibatan Oknum?Lapas Kelas I Bandar Lampung menggelar razia, dalam memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan (IDN Times/Istimewa)

Dari hasil razia itu, petugas gabungan mendapati sejumlah barang terlarang dan dianggap berbahaya berada dalam Lapas. Rinciannya, handphone, kabel-kabel berikut terminal listrik, blender, powerbank, vape, gunting, sendok alumunium, kartu remi, kipas angin, cermin, alat pemantik (korek api), hingga parfum atau minyak wangi dan lain-lainnya.

"Kita menemukan empat handphone. Dua di antaranya merupakan smartphone, di daerah Blok A2 lokasi di taman," terang Maizar.

Ia mengungkapkan, umumnya para warga binaan sudah bersiap dan lebih dahulu mengetahui, bila akan dilakukan razia-razia bersifat rutin. Sehingga, barang-barang terlarang sudah mereka amankan. "Itu ditaruh seperti di tong sampah, taman, dan lain-lainnya," jelas Maizar.

Pria yang pernah bertugas di Lapas Nusakambangan itu menjelaskan, barang-barang disita sifatnya terlarang dan diindikasi berbahaya di dalam lapas, seperti mengandung besi ataupun kaca. Sebab, bisa membahayakan warga binaan lainnya.

"Seperti parfum, ini kita sita karena tempatnya terbuat dari kaca, karena bisa digunakan sebagai senjata tajam bila dipecahkan. Tapi, kalau tempatnya plastik tentu tidak kita sita," papar Maizar.

3. Adanya dugaan keterlibatan oknum petugas Lapas

Napi Lapas Kelas I Bandar Lampung Miliki HP, Ada Keterlibatan Oknum?Lapas Kelas I Bandar Lampung menggelar razia, dalam memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan (IDN Times/Istimewa)

Menurut Maizar, pihaknya belum dapat memastikan kepemilikan handphone tersebut. Pasalnya, barang elektronik itu ditemukan petugas di area taman dan bukan di dalam kamar Lapas.

Kendati demikian, petugas bakal mencari tahu dan menindaklanjuti hasil temuan tersebut. "Tapi kalau untuk Blok A2 sendiri, itu terdiri dari napi kasus berbeda-beda atau campuran," imbuh Maizar

Disinggung terkait lolosnya barang-barang sitaan dari pemeriksaan dan dugaan keterlibatan oknum petugas Lapas, Ia menegaskan, bakal langsung memberikan hukuman berat, bagi para petugas yang kedapatan coba 'bermain' dengan warga binaan.

"Kalau ada oknum petugas kedapatan menjual handphone atau barang terlarang lain ke napi, pasti saya pecat di hari itu juga. Untuk mesin X Ray berfungsi dengan baik, namun modus tiap pengunjung beda-beda. Jadi barang bisa diselundupkan dengan cara dilempar, disembunyikan di sepatu tebal, dimasukan dalam wadah mie instan. Bahkan, tidak menutup kemungkinan adanya oknum petugas lapas (terlibat) ," tegas Maizar.

4. Lapas Kelas I Bandar Lampung sudah melebihi kapasitas, menampung 971 warga binaan

Napi Lapas Kelas I Bandar Lampung Miliki HP, Ada Keterlibatan Oknum?Lapas Kelas I Bandar Lampung menggelar razia, dalam memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Larangan kepemilikan alat komunikasi atau handphone dalam ruang warga binaan, sudah diatur di dalam Surat Edaran. Pasalnya, fasilitas komunikasi juga sudah tersedia di Lapas Kelas I Bandar Lampung, guna berkomunikasi dengan pihak kerabat dan keluarga.

"Temuan barang bukti ini, nantinya akan kita catat dan laporan ke Jakarta, serta akan kita musnahkan," ucap Maizar.

Ia turut menjelaskan, Lapas di bawah kepemimpinannya sudah melebihi kapasitas. Sebab, Lapas ini hanya memiliki daya tampung 600 orang. Namun, harus diisi 971 warga binaan, sehingga para napi harus berdesak-desakan.

"Kamarnya juga kecil-kecil, tapi alhamduliiah kita di sini masih bisa berjalan lancar. Ini bisa kita lihat hasil-hasil barang temuan razia," tandas Maizar.

Baca Juga: Narapidana Teroris Wanita di Lampung Ikrarkan Diri Cinta NKRI

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya