Mundur Menko Polhukam, Mahfud MD: Tidak Tinggal Glanggang Colong Playu
![Mundur Menko Polhukam, Mahfud MD: Tidak Tinggal Glanggang Colong Playu](https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20240125/img-20240125-wa0208-760f8fc827d40549887185ef55bc2eb3_600x400.jpg)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lampung Tengah, IDN Times - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 03, Mahfud MD menyatakan sikap akan menyerahkan surat pengunduran diri dari jabatan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) langsung kepada Presiden Joko 'Jokowi' Widodo.
Bagi Mahfud, keputusan itu merupakan momentum penting terhadap masa depan politiknya, kala itu diangkat sebagai salah satu menteri Kabinet Indonesia Maju dengan kehormatan dan kepercayaan.
"Saya harus mengambil momentum penting untuk menyampaikan langsung ke bapak Presiden Jokowi. Saya dipercaya oleh beliau dengan sungguh-sungguh dan saya percaya juga kepada beliau, bahwa beliau menugaskan saya," ujarnya saat mengumumkan rencana pengunduran diri di Lampung Tengah, Rabu (31/1/2024).
Baca Juga: Kampanye-Ziarah, Mahfud MD Ditemani Yenny Wahid Bakal ke Lampung
1. Ambil sikap tidak tinggal glanggang colong playu
Selama menjabat Menko Polhukam sekitar 4,5 tahun, Mahfud mengatakan, dirinya telah menjalankan amanah dan tanggung jawab dengan baik. Oleh karenanya, ia akan berpamitan dengan Jokowi secara baik-baik dan secara hormat sebagai bentuk dari rasa tanggung jawabnya.
"Karena kami diberi tugas dan menerima tugas dengan saling menghormati, maka saya tidak akan tinggal glanggang colong playu," jelasnya.
2. Rencanakan bertemu Jokowi Kamis pekan ini
Mahfud mengatakan, penyerahan surat pengunduran diri tersebut akan segera disampaikan setelah mendapatkan jadwal bertemu Jokowi. Mengingat, sang presiden dan dirinya kini masih sama-sama berada di luar Jakarta.
"Presiden ada di luar Jakarta sampai Kamis, saya juga baru akan pulang Kamis. Mudah-mudahan secepat kami tiba di Jakarta, secepat pula kami bisa bertemu," imbuh dia.
3. Berpamitan ke Jokowi bentuk etika
Dijelaskan Mahfud, sikap tinggal gelanggang colong playu itu harus dilakukan karena dirinya amat menjunjung tinggi etika sebagai bentuk ekspresi moral, kejujuran, hingga penghayatan keagamaan dan kesantunan budaya.
"Nah itulah etika, makanya saya tidak akan menyatakan apa-apa sebelum saya bertemu kepada presiden, saya hanya akan menyampaikan surat singkat saja," imbuhnya.
Apalagi, selama menjabat Menko Polhukam dirinya telah diangkat dengan hormat dan akan juga akan berpamitan dengan penuh penghormatan dengan Presiden Jokowi. "Saya akan melaporkan saya sudah selesai. Itu saja dari saya," tandas Mahfud.
Baca Juga: Dari Lampung Mahfud MD Umumkan Pengunduran Diri dari Menko Polhukam