Muktamar NU ke-34 di Lampung, Gubernur Arinal Instruksikan Hal Ini 

Minta pelaksanaan menunggu rekomendasi pusat dan matgas

Bandar Lampung, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menyatakan, pelaksanaan Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-34 harus menunggu rekomendasi pemerintah pusat dan Satuan Tugas (Satgas) COVID-19. Itu terkait pelaksanaan kegiatan bakal berlangsung di Provinsi Lampung 25-28 Desember 2021.

"Lampung sangat terbuka untuk pelaksanaan muktamar. Namun saya tidak bisa mengambil langkah selanjutnya, sebelum menerima rekomendasi dari pusat dan Satgas COVID-19," ujar Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, saat menerima audiensi PWNU Lampung di Mahan Agung, Senin (11/10/2021).

Baca Juga: Profil Arinal Djunaidi, Anak Petani Kini Jabat Gubernur Lampung

1. Keputusan bertujuan agar tidak menimbulkan klaster COVID-19

Muktamar NU ke-34 di Lampung, Gubernur Arinal Instruksikan Hal Ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menekankan pelaksanaan Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-34. (IDN Times/Istimewa)

Permintaan tersebut diungkapkan Arinal menyusul amanat Presiden RI Joko 'Jokowi' Widodo saat berkunjung ke Provinsi Lampung beberapa waktu lalu. Itu untuk menjaga Lampung agar tetap aman, terutama persoalan pangan.

Menurutnya, jangan sampai Provinsi Lampung terganggu kembali akibat dampak COVID-19.

"Pesan Presiden, Lampung harus dijaga jangan sampai terganggu. Kita semua tidak ingin nanti adanya klaster baru COVID-19 akibat pelaksanaan kegiatan memicu kerumunan," kata dia.

2. Pelaksanaan muktamar berdasarkan munas dan konferensi besar NU

Muktamar NU ke-34 di Lampung, Gubernur Arinal Instruksikan Hal Ini Logo NU (twitter.com/nahdlatululama)

Sebagai bentuk antisipasi, orang nomor satu di Lampung ini meminta agar PBNU bisa bersama-sama melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat dan kemudian menentukan langkah selanjutnya ihwal kegiatan Muktamar NU ke-34.

"Barulah nanti yang bersifat teknis kita hadirkan Satgas COVID-19 yang terdiri dari TNI/Polri dan unsur lainnya. Namun pada prinsipnya, Lampung sangat terbuka untuk pelaksanaan ini," imbuh dia.

Ketua Tanfidziyah PWNU Lampung, Mohammad Mukri mengatakan Lampung sebagai tuan rumah pelaksanaan Muktamar ke- 34, itu berdasarkan hasil keputusan Musyawarah Nasional dan Konferensi Besar NU beberapa waktu lalu.

"Kami ingin melaporkan dan mengkomunikasikan kepada bapak gubernur, sekaligus meminta arahan terkait akan diselenggarakannya Muktamar ke-34 NU di Lampung," ucapnya.

3. Tiga lokasi bakal dijadikan pelaksanaan muktamar

Muktamar NU ke-34 di Lampung, Gubernur Arinal Instruksikan Hal Ini Penampakan gedung baru UIN Raden Intan Lampung yang akan digunakan sebagai pusat akademik dan riset (IDN Times/Silviana)

Hal serupa turut disampaikan kader NU lainnya, Imam Aziz menyebut Lampung dinilai sangat strategis untuk pelaksanaan Muktamar ke-34 NU di tahun ini.

"Lampung sangat strategis sekali karena ternyata perkembangannya luar biasa, juga dekat dengan Pulau Jawa," ujar Imam.

Imam menjelaskan ada tiga calon lokasi yang akan digunakan untuk pelaksanaan Muktamar yaitu, UIN Raden Intan, Universitas Malahayati, dan Pondok Pesantren Darussa'adah di Kabupaten Lampung Tengah.

"Pelaksanaan muktamar nantinya akan mengikuti arahan dari Satgas COVID-19 mengenai rekomendasi atau usulan skenario jumlah peserta. Kami mempertimbangkan aspek protokol kesehatan, kita akan mendengarkan rekomendasi dari Satgas COVID-19," tandas dia.

Baca Juga: Gubernur Arinal Soroti Capaian Vaksinasi Dosis Satu Baru 24,5 Persen

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya