Mobil Terjun ke Jurang, 2 Penumpang Meninggal Dunia di Lampung Selatan
Lokasi kejadian laka lantas (IDN Times/Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lampung Selatan, IDN Times - Dua penumpang meninggal dunia dan tiga luka ringan imbas kecelakaan lalu lintas kendaraan roda empat Mitsubishi Kuda warna abu-abu nomor polisi BE 1483 RX mengalami kecelakaan lalu lintas, Selasa (1/6/2022).
Kecelakaan terjadi di Desa Kelawi, Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan itu dipicu pengemudi tak bisa mengendalikan laju kendaraan dan mobil masuk ke jurang.
"Ya bener (peristiwa kecelakaan), kurang lebih kejadian sekitar pukul 11.30 (WIB)," ujar Kasatlantas Polres Lampung Selatan, AKP Edwin Widya Dirotsaha Putra, kepada IDN Times, Rabu (2/6/2021).
Baca Juga: Sopir Pikap Diduga Ngebut, Tiga Penumpang Meninggal Dunia di Lamsel
1. Korban meninggal saat akan mendapat perawatan medis
Ilustrasi Mayat. IDN Times/Mardya ShaktiEdwin menejelaskan, korban meninggal dunia adalah Supriono (58) selaku pengemudi dan Komariah (55) penumpang kendaraan. Keduanya merupakan warga Desa Bumi Agung, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung.
Supriono meninggal dunia dalam perjalanan menuju Puskesmas Bakauheni lantaran mengalami luka di bagian kening. "Korban lainnya (Komariah) meninggal di Rumah sakit Bob Bazar Kalianda," ucapnya.
Sementara untuk ketiga korban luka ringan, mereka adalah Anisa.N (21), Endang Safitri (24), dan Ria (24).
2. Kondisi kendaraan dan pengemudi sempat ditanya petugas wisata
Lokasi kejadian laka lantas (IDN Times/Istimewa)Edwin mengungkapkan, peristiwa nahas itu, bermula saat kendaraan berpenumpang lima orang tersebut berjalan dari arah Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) menuju Pantai Minang Rua.
Setibanya di pintu masuk wisata, penjaga sempat menanyakan masalah kondisi kendaraan kepada sopir. Supriono sang sopir menyatakan semuanya dalam keadaan baik-baik saja.
"Selanjutnya kendaraan segera berjalan menurun ke arah Pantai Minang Rua, untuk menunju titik wisata," imbuh Edwin.
3. Kerugian material mencapai Rp20 juta
Ilustrasi uang (IDN Times/Hana Adi Perdana)Edwin menjelaskan, pada saat di jalan pengemudi melintasi beberapa tikungan menurun dan kemudian kehilangan kendali kendaraan. Di titik lakalantas, pengemudi sempat mencoba mengendalikan kendaraan.
Tujuannya, agar tidak menabrak perbukitan di sebelah kanan jalan, sehingga Supriono coba mengarah kendali kemudi ke sisi kiri jalan. "Jadi kendaraan ini langsung masuk ke jurang dan terjadilah kecelakaan lalu lintas tersebut," ujarnya.
Atas peristiwa itu, pihak korban mengalaminya kerugian material kurang lebih mencapai Rp20 juta.
Baca Juga: Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Maut Pikap di Lamsel Bertambah
