Mengais Asa Vaksinasi Massal di Lampung, Cukup Bawa KTP dan Gratis

Vaksinasi untuk masyarakat umum usia mulai 18 tahun

Bandar Lampung, IDN Times - Program vaksinasi COVID-19 di Provinsi Lampung pertama kali bergulir sejak Januari 2021 atau tepatnya Kamis, 14 Januari 2021.  Seiring berjalannya waktu, berdasarkan data informasi monitoring vaksinasi COVID-19 Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Provinsi Lampung mencatat sebanyak 1.163.426 orang telah tervaksin, dari total target sasaran keseluruhan 5.709.734 orang.

Merujuk rincian data per Jumat (25/6/2021), sumber daya manusia (SDM) kesehatan sebanyak 35.601 orang, petugas pelayan publik 409.854 orang, dan lansia 717.971 orang telah menerima vaksin COVID-19.

Berikut IDN Times perjalanan panjang program vaksinasi COVID-19 di Provinsi Lampung.

1. Dinkes Lampung optimistis target vaksinasi tercapai

Mengais Asa Vaksinasi Massal di Lampung, Cukup Bawa KTP dan GratisKadinkes Provinsi Lampung, Reihana (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Melihat data tersebut, Kepala Dinkes Provinsi Lampung, Reihana mengatakan, cukup optimistis merealisasikan target vaksinasi ke masyarakat Lampung. Menurutnya, rencana target 1 juta vaksinasi COVID-19 per hari sesuai instruksi Presiden Joko 'Jokowi' Widodo mulai 1 Juli mendatang cukup realistis.

Ia beralasan, selain rutin melaksanakan vaksin untuk masing-masing sasaran, pihaknya juga mendapatkan dukungan penuh dari TNI/Polri,, dan stakeholder terkait di 15 kabupaten/kota se-Provinsi Lampung.

"Kita siap menjalankan terget tersebut, tentunya dengan cara bertahap. Kita juga meminta dukungan masyarakat untuk sadar vaksin, karena program ini untuk kebaikan kita bersama," ujar Reihana, kepada IDN Times, Jumat (25/6/20210.

2. Vaksinasi massal secara serentak akan dimulai

Mengais Asa Vaksinasi Massal di Lampung, Cukup Bawa KTP dan GratisIlustrasi vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Jojon)

Reihana menyebut, program 1 juta vaksinasi per hari di Provinsi Lampung akan dimulai, Sabtu (26/6/2021). Itu sekaligus sebagai rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-75.

"Salah satunya Sabtu besok (hari ini) ada vaksinasi massal serentak di 15 kabupaten/kota, seperti di GSG Unila," katanya.

Reihana melanjutkan, khusus di Kota Bandar Lampung tersebar di 11+1 titik, seperti Lapangan Saburai, Universitas Teknokrat, Balai Desa Kelurahan Way Halim, Parkiran Gereja Ora Ete Labora, Kantor Kelurahan Gedong Air, Masjid Al-Furqon, Perumahan Perwata, Parkiran Cafe Shoutbank, Kelurahan Gotong Royong, Polsek Tanjung Seneng, dan Lapangan Kalpataru, serta GSG Unila.

"Sasaran prioritas masyarakat berusia minimal 18 tahun sampai lansia dan dalam kondisi sehat, serta tidak sedang hamil," imbuh dia.

Baca Juga: Epidemiolog Lampung: Masyarakat Wajib Tahu Sebaran Zona COVID-19

3. Peserta hanya perlu membawa KTP dan menggunakan masker

Mengais Asa Vaksinasi Massal di Lampung, Cukup Bawa KTP dan GratisWarga beraktivitas menggunakan masker di kawasan Bunderan Hotel Indonesia, Jakarta, Senin (2/3/2020) (ANTARA FOTO/Galih Pradipta/ama)

Dalam kegiatan pelaksanaannya, Reihana jiga menegaskan, vaksinasi dilakukan secara gratis. Selain itu, masyarakat hanya perlu membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan menggunakan masker.

"Vaksinasi akan dimulai sejak pukul 08.00 WIB sampai dengan selesai," jelas Reihana.

4. Distribusi vaksin di Lampung diakomodir dua perusahaan

Mengais Asa Vaksinasi Massal di Lampung, Cukup Bawa KTP dan GratisDistribusi vaksin ke Lampung (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Kasi Obat Perbekalan Kesehatan UPTD Instalasi Farmasi dan Kalibrasi Alat Kesehatan Dinkes Provinsi Lampung, Kurota Aini juga memastikan, pendistribusian vaksinasi COVID-19 ke 15 kabupaten/kota berjalan lancar.

Terlebih, hak distribusi vaksin kini telah diakomodir oleh dua perusahaan yaitu, PT Kimia Farma Trading & Distribution dan PT Merapi Utama Pharma.

"Alhamdulillah berjalan lancar, kami sangat terbantukan dengan sistem distribusi ini. Jadi mereka yang terima langsung oleh Bio Farma dan mereka yang distribusikan ke Dinkes kabupaten/kota. Merapi bertanggungjawab di 5 kabupaten/kota dan sisanya 9 dilakukan Kimia Farma," terang dia.

Selain itu, ia turut memastikan ketersediaan vaksin COVID-19 di Provinsi Lampung lebih dari cukup. "Harapannya, adanya kegiatan serbuan vaksin itu, yang tadinya terasa lambat menjadi lebih cepat. Jadi bisa cepat tercapai target 1 juta per hari," terang dia.

5. Polda Lampung gelar 345 titik vaksinasi dengan total 33.168 vaksin

Mengais Asa Vaksinasi Massal di Lampung, Cukup Bawa KTP dan GratisVaksinasi di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (5/5/2021). (IDN Times/Herka Yanis).

Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-75 tahun 2021, Polda Lampung telah melaksanakan sejumlah rangkaian kegiatan. Rinciannya, melakukan kegiatan vaksinasi COVID-19 massal di Mall Kartini dan Mall Boemi Kedaton, dilanjutkan kegiatan operasi bibir sumbing, bhakti kesehatan, bhakti sosial, donor darah, Anjangsana, dan pemasangan spanduk/baliho.

Kabidhumas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, rangkaian HUT tahun ini dengan mengusung tema 'Transformasi Polri yang Presisi mendukung penanganan COVID-19, untuk masyarakat sehat dan pemulihan ekonomi nasional menuju Indonesia maju', maka Polda akan kembali melaksanakan vaksin secara serentak.

Kegiatan itu akan dilaksanakan massal di 345 lokasi se-Provinsi Lampung, dengan total vaksin disalurkan sebanyak 33.168 vaksin. "Besok secara simbolis vaksinasi akan dibuka Kapolda Lampung, Irjen Pol Hendro Sugiatno di GSG Universitas Lampung (Unila)," kata Pandra, sapaan akrabnya.

Baca Juga: Pemkot Bandar Lampung Target 770.000 Masyarakat Vaksinasi COVID-19

6. Vaksinasi serentak gratis

Mengais Asa Vaksinasi Massal di Lampung, Cukup Bawa KTP dan GratisIlustrasi. Sejumlah tenaga kesehatan mengikuti vaksinasi dosis pertama vaksin COVID-19 Sinovac di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (4/2/2021) (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Melihat pentingnya program vaksinasi di Tanah Air, Pandra turut mengajak masyarakat, untuk mendatangi polres-polres dan puskesmas-puskesmas sesuai wilayahnya, guna melaksanakan vaksinasi COVID-19 gratis.

Syaratnya, dengan membawa KTP dan fotokopinya, serta mencantumkan nomor Handphone. "Ayo ramai-ramai kita datangi vaksinasi COVID-19 ini gratis, ini kepentingan kita bersama," kata dia.

7. Polda gandeng pihak ketiga dukung percepatan vaksin

Mengais Asa Vaksinasi Massal di Lampung, Cukup Bawa KTP dan GratisPetugas bersiap menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada tenaga kesehatan saat kegiatan vaksinasi massal (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Guna mendukung percepatan vaksinasi COVID-19, Polda Lampung menjalin kolaborasi dengan pihak swasta atau pihak ketiga bersama PT Japfa, sebagi salah satu perusahaan agri-food terbesar dan terkemuka di Tanah Air.

Kasubdit Dokpol Biddokes Polda Lampung, AKBP dr Legowo menjelaskan, pihak Japfa akan bertindak sebagai penitia, sebagai penyedia tempat dan peserta vaksinasi. "Untuk vaksinnya, itu dari kami dan penanggung jawabnya juga tetap kami," ujarnya.

Ia menambahkan, Japfa sebagai perusahaan mitra akan mengerahkan tim, untuk menyisir dan menjemput warga serta pihak karyawan perusahaan yang belum menjalani vaksinasi. Tujuannya, demi memudahkan calon penerima vaksin dalam mengakses pelayanan vaksinasi COVID-19.

"Mereka juga bisa langsung datang ke tempat pelayanan vaksin, dengan membawa kartu tanda penduduk (KTP) untuk menjalani vaksinasi COVID-19." ucapnya.

8. Pemkot Bandar Lampung meriahkan HUT dengan vaksinasi

Mengais Asa Vaksinasi Massal di Lampung, Cukup Bawa KTP dan GratisProgram vaksin massal di Mako Polresta Bandar Lampung (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Program percepatan vaksinasi COVID-19 tidak hanya gencar dilakukan pihak Pemerintah Daerah, Polri, dan TNI AD, tapi juga dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung. Itu seiring memeriahkan rangkaian HUT ke-339 kota berjuluk Tapis Berseri tersebut.

"Kita sudah siapkan sekitar 3.390 vaksin, untuk masyarakat kota. Bagi yang belum hadir dalam kegiatan ini ataupun di Puskesmas, ayo kita vaksin jangan takut vaksinasi," tandas Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana.

Baca Juga: Hore! Pemkot Bandar Lampung Vaksinasi Massal Gratis Usia 18-59 Tahun

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya