Maju Pilkada Pringsewu 2024, Staf Ahli Bandar Lampung Pilih Undur Diri

Pengajuan pensiun dini dalam proses

Intinya Sih...

  • Staf Ahli Pemkot Bandar Lampung mengajukan pensiun dini untuk ikut Pilkada Pringsewu 2024.
  • Pengunduran diri sebagai bentuk keseriusan terjun ke politik dan niat membangun Kabupaten Pringsewu.
  • Bermodalkan pengalaman sebagai Sekda, program prioritasnya adalah mensejahterakan sektor pertanian dan infrastruktur.

Bandar Lampung, IDN Times - Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Pemkot Bandar Lampung, Budiman P Mega mengajukan pengunduran diri jabatan sekaligus statusnya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Pengunduran tersebut diakuinya guna memantapkan diri berkontestasi dalam pencalonan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Pringsewu 2024.

"Saya sudah berbicara dengan ibu wali kota akan terjun ke Pringsewu. Otomatis saya harus meninggalkan tugas sebagai staf ahli, lebih baik saya mengundurkan diri, agar tidak menjadi beban atau makan gaji buta," ujarnya, Rabu (24/4/2024)

Baca Juga: Bertolak ke Korsel, Rektor ITERA Terpilih Peserta Program PKKPT 2024

1. Pengunduran diri bentuk keseriusan berkontestasi Pilbup 2024

Maju Pilkada Pringsewu 2024, Staf Ahli Bandar Lampung Pilih Undur DiriIlustrasi Pilkada (IDN Times/Mardya Shakti)

Budiman mengatakan, pengunduran diri telah diajukan ke pemerintah kota setempat ini disebutnya sebagai bentuk keseriusan terjun ke gelanggang politik sekaligus niat membangun Kabupaten Pringsewu.

Saat ini, ia sedang menunggu Surat Keputusan (SK) pensiun dini masih diproses. Pencalonan dirinya sebagai calon Bupati Pringsewu disebut mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat kabupaten setempat.

"Pada awalnya masyarakat meminta saya, saat saya menjabat sebagai Sekda ada beberapa program dan gagasan dari saya. Jadi ini murni karena ada dorongan masyarakat," imbuhnya.

2. Modal awal pernah jabat sekda

Maju Pilkada Pringsewu 2024, Staf Ahli Bandar Lampung Pilih Undur Diriinstagram.com/maliosewu

Bermodalkan pernah menduduki jabatan sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Pringsewu periode 2015-2020, Budiman menyebut, pengalaman ini cukup menjadi modal awal mengetahui sederet persoalan terjadi kabupaten setempat.

Salah satu program kerja prioritasnya nanti mensejahterakan sektor pertanian mulai dari penyediaan pupuk dan irigasi bagi para petani, agar penghasilan para petani di Pringsewu kian meningkat.

"Selain pertanian, infrastruktur seperti rehabilitasi pasar menjadi pasar modern dan perbaikan jalan sesuai dengan harapan masyarakat akan dilaksanakan," ucapnya.

3. Lanjutkan program pembenahan infrastruktur

Maju Pilkada Pringsewu 2024, Staf Ahli Bandar Lampung Pilih Undur DiriInfrastruktur yang dibangun Kementerian PUPR di depan Sirkuit Mandalika. (dok. Istimewa)

Selama menjabat sebagai Sekda Pemkab Pringsewu, Budiman melanjutkan, salah satu keberhasilan progam kerja pemerintahan kala itu melakukan pelebaran jalan utama kabupaten.

"Ini tentu nantinya akan kita lanjutkan, kita buat satu jalur atau dua jalur dan ini akan dilihat dari lingkar jalan tersebut," tandasnya.

Baca Juga: Cekcok di Jalan, Remaja Bawah Umur di Lampung Tengah Tewas Ditikam

Baca Juga: Kejar Penjambret, Remaja Putri di Pringsewu Tewas Kecelakaan

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya