Lagi! Warga Kaget Rumah Pribadi jadi CV Pemenang Tender Jalan Rusak

CV Gunung Emas Rajabasa diduga catut alamat palsu

Bandar Lampung, IDN Times - Warga di Jalan Pulau Damar, Gang Kamboja Nomor 50, Kelurahan Way Dadi, Kecamatan Sukarame, Kota Bandar Lampung kaget alamat kediamannya diduga dijadikan perusahaan alias CV pemenang tender perbaikan ruas jalan rusak.

Berdasarkan hasil penelusuran IDN Times di laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Provinsi Lampung, rumah tersebut tercantum sebagai alamat kantor CV Gunung Emas Rajabasa (GER).

CV GER tercatat memenangkan tender rekonstruksi Jalan Ruas Tajab - Adijaya (link 089) di Kabupaten Way Kanan 2023. Proyek ini memiliki pagu anggaran sebesar Rp5.000.779.880 dengan harga negosiasi tercantum Rp4.899.424.000.

Baca Juga: Bacaleg PKB Bandar Lampung Ngaku Diminta Rp70 Juta untuk Nomor Urut 2

1. Kaget rumah ditempati sejak 1988 dijadikan perusahaan pemenang tender proyek jalan

Lagi! Warga Kaget Rumah Pribadi jadi CV Pemenang Tender Jalan RusakPenampakan laman LPSE Provinsi Lampung terkait catatan pemenang pekerjaan proyek jalan milik CV GER. (laman LPSE Provinsi Lampung).

Hasil penelusuran alamat CV GER tersebut, lokasi tertera nampak bukan bangunan perkantoran, melainkan rumah hunian keluarga. Kepala Keluarga pemilik rumah, Surono kaget ketika diberitahu informasi alamat kediaman dicatut sebagai perusahaan pemenang tender proyek jalan.

Bahkan ia dan keluarga mengaku sudah tinggal alias bertempat tinggal di rumah setempat sejak 1988. Surono pun tegas tak pernah mengontrakkan atau menyewakan rumah tersebut ke sebuah perusahaan.

"Ini rumah warisan orang tua. Saya tinggal di sini dari 1988, dulu sekeliling ini sawah semua. Saya gak pernah ngontrakin ke perusahaan apa-apa," ucap pria sehari-hari berprofesi panglong kayu saat ditemui di kediamannya, Selasa (23/5/2023).

2. Warga merasa dirugikan

Lagi! Warga Kaget Rumah Pribadi jadi CV Pemenang Tender Jalan RusakPenampakan rumah dijadikan alamat CV. Gunung Emas Rajabasa (GER). (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Lebih lanjut Surono menegaskan, tidak pernah mendengar nama CV Gunung Emas Rajabasa. Akibat perbuatan tak bertanggungjawab itu, ia merasa amat dirugikan karena alamat rumahnya dicatut sebagai pemenang tender proyek jalan.

Sebagai tindak lanjut, dirinya bakal menempuh jalur hukum untuk meluruskan permasalahan tersebut. Apalagi pemerintah daerah sama sekali tidak pernah mengecek kejelasan alamat perusahaan.

"Harusnya pemerintah mengecek dulu ke lapangan benar tidak ada perusahaan itu, baru diperbolehkan ikut lelang tender proyek. Inikan tidak. Saya akan kasih tau lawyer, karena ini bahaya main klaim alamat saja," imbuh Surono.

3. Minta pemerintah tindak lanjuti perusahaan diduga fiktif

Lagi! Warga Kaget Rumah Pribadi jadi CV Pemenang Tender Jalan RusakKantor Pemerintah Provinsi Lampung (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Klaim serupa turut diutarakan Ketua RT di lingkungan tempat tinggal Surono, Sugeng Prayitno menginformasikan tidak pernah mendengar nama CV GER berlokasi kantor di wilayah setempat. Menurutnya, pemerintah perlu mengusut tuntas dan memproses perusahaan diduga fiktif tersebut.

"Ini bisa merugikan warga kami. Penjarakan saja kalau ketahuan, kasihan warga saya tidak tahu apa-apa," tandas sang ketua RT.

Baca Juga: Alamat Perusahaan Pemenang Tender Jalan Rusak Lampung Diduga Fiktif?

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya