Lagi Melaut 3 Nelayan Lampung Selatan Tersambar Petir, Satu Meninggal

Dua korban selamat alami luka-luka

Lampung Selatan, IDN Times - Perahu nelayan warga Desa Way Muli, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan tersambar petir usai mencari ikan. Peristiwa nahas itu terjadi di sekitar perairan Pantai Minang Rua, Desa klawi, Kecamatan Bakauheni, Rabu (12/01/2022) pukul 18.00 WIB.

Kapolsek Penengahan, AKP Setyo Budi mengatakan, akibat kejadian itu tiga nelayan jadi korban. Satu orang meninggal dunia dan dua lainnya mengalami luka-luka.

"Bener, para nelayan ini merupakan warga Desa Way muli, mereka tersambar petir di wilayah perairan Lamsel tepatnya di laut depan Pantai Minang Rua," ujarnya, kepada IDN Times, Kamis (13/1/2021).

Baca Juga: Kades di Lamsel Jadi Tersangka Pelecehan Seksual, tapi Belum Ditahan

1. Satu korban luka-luka mengalami luka dalam cukup berat

Lagi Melaut 3 Nelayan Lampung Selatan Tersambar Petir, Satu MeninggalIlustrasi sambaran petir, IDN Times/ istimewa

Lebih lanjut Setyo menjelaskan, korban meninggal dunia dalam peristiwa nahas ini bernama Ijal (40). Sementara dua orang rekan sesama nelayan berhasil selamat namun mengalami luka-luka adalah Jasmin (45) dan Sarmani (35).

Sementara untuk korban meninggal dunia, sudah langsung diserahkan kepada pihak keluarga yang bersangkutan.

"Korban Jasmin mengalami luka berat pada bagian dalam dan Sarmani menderita luka ringan, keduanya sempat dibawa ke Puskesmas Bakauheni kemudian rujuk ke RSU Bob Bazar Kalianda, untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut," terang Kapolsek.

2. Tersambar petir saat perjalanan pulang

Lagi Melaut 3 Nelayan Lampung Selatan Tersambar Petir, Satu MeninggalPerahu nelayan warga Desa Way Muli, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan tersambar petir usai mencari ikan. (IDN Times/Istimewa)

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi dan korban selamat, Setyo mengungkapkan peristiwa ini terjadi saat ketiga nelayan tersebut dalam perjalanan pulang usai mencari ikan, untuk menuju pelelangan di Pantai Minang Rua dengan menggunakan perahu tempel.

Namun kondisi cuaca ketika itu sedang buruk lantaran diguyur oleh hujan lebat. Setibanya di perairan Pantai Minang Rua, tiba-tiba petir menyambar perahu dipakai oleh ketiganya.

"Akibat tersambar oleh petir, perahu yang digunakan ketiga korban juga mengalami kerusakan, beruntung mereka berhasil dievakuasi warga untuk ke tepi pantai," terangnya.

3. Hujan lebat sempat picu bencana lonsor dan banjir

Lagi Melaut 3 Nelayan Lampung Selatan Tersambar Petir, Satu MeninggalIlustrasi Hujan. IDN Times/Sukma Shakti

Hujan lebat tidak hanya mengakibatkan ketiga nelayan menjadi korban sambaran petir, namun Kapolsek juga menyampaikan, dua wilayah setempat juga mengalami bencana alam yaitu , longsor di Dusun Muara Pilu Bawah dan banjir di Dusun Blebu, Kecamatan Bakauheni.

"Intensitas hujan lebat saat itu berlangsung lama, seperti di wilayah Bakauheni, hujan terus mengguyur dari sore sampai sekitar jam 8 malam," tandas Setyo.

Baca Juga: Cerita Unik Bupati Lamsel Tegur Sopir Tronton Muatan Lebihi Tonase

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya