KPU Lampung Catat Penambahan 2.291 Pemilih Baru Oktober 2021

Pemilihan tidak memenuhi syarat (TMS) 2.654 mata pilih

Tulang Bawang, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung mencatat penambahan pemilih baru sebanyak 2.291 orang dan penghapusan data pemilih tidak memenuhi syarat (TMS) sebanyak 2.654 pemilih. Catatan itu merupakan hasil rekapitulasi Data Pemilih Berkelanjutan (DPB) periode Oktober 2021 berjumlah 5.981.217 mata pilih.

Pendataan ini merupakan upaya konsolidasi internal kelembagaan menyongsong Pemilu dan Pilkada serentak 2024 dengan jajaran KPU 15 kabupaten/kota se-Provinsi Lampung.

"Di periode bulan ini, KPU Provinsi Lampung dapat melakukan pemutakhiran data pemilih baik itu penambahan pemilih baru, maupun penghapusan data pemilih tidak lagi memenuhi syarat yang terdaftar dalam DPT Pemilu," Divisi Datin KPU Provinsi Lampung, Agus Riyanto, Selasa (9/11/2021).

1. Rekapitulasi DPB diambil dari 15 kabupaten/kota dengan 229 kecamatan dan 2.640 desa/kelurahan

KPU Lampung Catat Penambahan 2.291 Pemilih Baru Oktober 2021Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung mencatat penambahan pemilih baru sebanyak 2.291 orang dan penghapusan data pemilih tidak memenuhi syarat (TMS) sebanyak 2.654 pelmilih. (IDN Times/Istimewa)

Berdasarkan hasil akhir rekapitulasi DPB Oktober 2021, Agus merincikan pemilih TMS meninggal dunia sebanyak 1.187 orang, pemilih ganda 570 orang, pindah domisili 893 orang, tidak dikenal 1 orang, dan bukan penduduk 3 orang.

"Hasil rekapitulasi DPB ini berasal dari 15 kabupaten/kota, dengan 229 kecamatan dan 2.640 desa/kelurahan se-Provinsi Lampung," ucapnya.

2. KPU kabupaten/kota dengan penginputan data diganjar penghargaan

KPU Lampung Catat Penambahan 2.291 Pemilih Baru Oktober 2021Ilustrasi Pemilu (IDN Times/Mardya Shakti)

KPU Provinsi Lampung juga memberikan penghargaan kepada KPU kabupaten/kota telah melakukan migrasi data DPB tercepat ke aplikasi Sidalih Berkelanjutan KPU RI.

Agus menjelaskan, penghargaan tersebut meliputi dua kategori. Pertama, KPU kabupaten/kota dengan Jumlah Pemilih 100-300 ribu pemilih. Itu terdiri dari Kota Metro, Pesisir Barat, Lampung Barat, Pringsewu, Mesuji, Tulang Bawang dan Tulang Bawang Barat.

"Tercepat pertama KPU Pesisir Barat, kedua KPU Kota Metro, dan KPU Lampung Barat tercepat Ketiga," ucapnya.

Sementara kategori penghargaan kedua yaitu, KPU kabupaten/kota dengan Jumlah Pemilih 300 ribu-1 Juta pemilih, terdiri dari Kota Bandar Lampung, Lampung Tengah, Lampung Timur, Lampung Selatan, Lampung Utara, Pesawaran, Way Kanan, Tanggamus. "Tercepat pertama KPU Kabupaten Lampung Timur, tercepat kedua KPU Pesawaran, dan ketiga KPU Way Kanan," sambung Agus.

3. KPU tak menutup diri terhadap masukan dan saran

KPU Lampung Catat Penambahan 2.291 Pemilih Baru Oktober 2021Ilustrasi Pemilu (IDN Times/Mardya Shakti)

Atas kinerja akan pencapaian ini, KPU Provinsi Lampung turut mengucapkan selamat kepada KPU kabupaten/kota telah sukses dalam migrasi data ke aplikasi Sidalih Berkelanjutan KPU RI. "Jangan bosan dan mengenal lelah, untuk terus melayani dan melindungi hak pilih masyarakat provinsi Lampung," kata Agus.

Menurutnya, KPU Provinsi Lampung sangat mengapresiasi kerja keras dari rekan-rekan KPU kabupaten/kota se-Provinsi Lampung telah melakukan kerja-kerja pemutakhiran data pemilih berkelanjutan. Termasuk lembaga-lembaga terkait yang ikutserta memberikan masukan, saran, dan tanggapan.

"Rekan-rekan Bawaslu kabupaten/kota, Partai Politik, Dinas Kependudukan, dan Catatan Sipil, TNI/POLRI dan dinas/lembaga terkait. KPU Provinsi Lampung dan KPU Kabupaten/Kota membuka diri dengan senang hati, bila ada masukan dan saran perbaikan dari masyarakat luas," tambahnya.

4. Masyarakat diminta peran serta dan partisipasi aktif

KPU Lampung Catat Penambahan 2.291 Pemilih Baru Oktober 2021Ilustrasi Pemilu (IDN Times/Mardya Shakti)

Agus menyampaikan, keberhasilan dan kesuksesan untuk mewujudkan daftar pemilih akurat, mutakhir, dan berkualitas sesungguhnya menjadi tugas dan tanggungjawab bersama semua stakeholder.

Pasalnya, peran serta dan partisipasi aktif masyarakat menjadi bagian penting dari kesuksesan Pemilu dan demokrasi di Indonesia. Apalagi, Pemilu dan Pilkada serentak 2024 kian kompleks di tengah masa pandemik COVID-19 yang belum tahu kapan berakhir.

"Konsolidasi, koordinasi, dan persiapan jauh-jauh hari dilakukan oleh KPU Provinsi Lampung dan jajaran di tingkat KPU kabupaten/kota akan menjadi modal kesiapan diri untuk menyongsong suksesnya perhelatan akbar pemilu dan pilkada serentak di tahun 2024," tandas Agus.

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya