Korban Modus Pecah Kaca, Uang Rp700 Juta Dinas P3AP2KB Way Kanan Raib

Pencurian terjadi di rumah makan di Kecamatan Baradatu

Way Kanan, IDN Times - Bendahara Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Way Kanan menjadi korban pencurian modus pecah kaca mobil, Kamis (30/6/2022).

Kejadian berlangsung saat bendahara Dinas P3AP2KB Way Kanan pulang dari Bank Lampung, usai mencairkan dana kegiatan dinas dan singgah di salah satu rumah makan di Kecamatan Baradatu, Way Kanan. Akibatnya, pihak dinas setempat harus menanggung kerugian Rp700 juta.

"Kejadiannya benar, kami juga sudah menerima laporan dari pihak korban langsung setelah peristiwa pencurian," ujar Kasatreskrim Polres Way Kanan, Andre Try Putra, saat dikonfirmasi IDN Times, Jumat (1/7/2022).

Baca Juga: Karyawan Alfamart di Way Kanan Sekongkol Gasak Uang Brankas Rp142 Juta

1. Polisi kerahkan tim gabungan

Korban Modus Pecah Kaca, Uang Rp700 Juta Dinas P3AP2KB Way Kanan RaibIlustrasi tersangka (IDN Times/Mardya Shakti)

Andre melanjutkan, personel Satreskrim Polres Way Kanan bersama Tim Resmob Polda Lampung masih menyelidiki kasus pencurian diduga bermodus pecah kaca tersebut. Selain itu, kepolisian juga sudah mengolah tempat kejadian perkara (TKP).

"Kronologinya ada ditangan tim penyidik, yang jelas kita sama Tim Resmob Polda Lampung sudah turun melaksanakan penyelidikan. Tim gabungan akan berusaha segera mengungkap dan menangkap pelaku pencurian," imbuhnya.

Maka dari itu, ia pun meminta agar semua pihak dapat bekerjasama guna mengungkap terang kasus pencurian tersebut. "Kita mohon sabar ya, nanti perkembangannya kami sampaikan kembali," sambung Kasatreskrim.

2. Pihak dinas telah melapor ke kepolisian

Korban Modus Pecah Kaca, Uang Rp700 Juta Dinas P3AP2KB Way Kanan RaibIlustrasi laporan ke polisi. (IDN Times/Yuda Almerio)

Kepala Dinas P3AP2KB Pemkab Way Kanan, Indra Kusuma turut membenarkan ihwal kasus pencurian menimpa sang bendahara, pasca mengambil uang rutin dinas di Bank Lampung.

"Uang yang dicuri perampok kurang lebih sebanyak 700 juta, kemarin kami sudah langsung laporan ke kepolisian. Saat ini masih ditangani aparat penegak hukum," katanya.

3. Uang raib saat kendaraan terparkir di halaman rumah makan

Korban Modus Pecah Kaca, Uang Rp700 Juta Dinas P3AP2KB Way Kanan RaibIlustrasi Maling (IDN Times/Mardya Shakti)

Terkait detail kronologi pencurian, Indra membeberkan peristiwa tersebut diketahui dan diduga berlangsung saat bendahara dinas tengah singgah ke salah satu rumah makan di Kecamatan Baradatu.

Namun uang Rp700 juta yang tersimpan dalam sebuah tas dan baru saja ditarik di salah satu bank plat merah di Provinsi Lampung tersebut ditinggal di dalam mobil.

"Mereka mampir niatnya untuk membali makan. Kemudian mobil dirampok dengan memecahkan kaca mobil, saat terparkir di halaman rumah makan,” ucap Kepala Dinas.

Baca Juga: Kapolda Lampung Copot Kasatlantas Polres Way Kanan Usai Digerebek

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya