Komisi V DPR Soroti Terminal Rajabasa Hadapi Mudik Lebaran 2024

Termina Rajabasa sepi karena terdapat terminal bayangan

Intinya Sih...

  • Komisi V DPR RI menyoroti sepi aktivitas Terminal Rajabasa menjelang arus mudik Lebaran 2024/1445 Hijriah.
  • Keberadaan terminal bayangan menyebabkan kemacetan lalu lintas dan kurang efektifnya fungsi terminal resmi.
  • Kementerian Perhubungan telah mengalokasikan dana Rp7 miliar untuk revitalisasi Terminal Penumpang type A Tahap I pada 2024.

Bandar Lampung, IDN Times - Komisi V DPR RI menyoroti keberadaan Terminal Rajabasa menghadapai arus mudik Lebaran 2024/1445 Hijriah. Terminal yang berada di Kota Bandar Lampung ini terpantau sepi aktivitas.

Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras, mengatakan hasil pemantauan tim kunjungan kerja tidak terlihat peningkatan jumlah pengguna angkutan yang singgah di Terminal Rajabasa, meskipun saat ini sudah memasuki dua pekan menjelang Lebaran.

"Di sana (Terminal Rajabasa) tidak terlihat peningkatan jumlah pengguna angkutan. Setelah ditelusuri, ditemukan terminal bayangan di sekitar Jalan Soekarno-Hatta dan Bundaran Rajabasa," ujar Ketua Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI tersebut, Kamis (28/3/2024).

Baca Juga: Layanan Penukaran Uang BI Hadir di Kapal Penyeberangan Bakauheni-Merak

1. Terminal bayangan bikin macet dan fungsi terminal utama tak efektif

Komisi V DPR Soroti Terminal Rajabasa Hadapi Mudik Lebaran 2024Terminal Damri Lampung di Rajabasa, Kota Bandar Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Berdasarkan pantauan Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI, Andi Iwan, keberadaan terminal bayangan telah menimbulkan kemacetan lalu lintas hingga membuat fungsi terminal resmi menjadi kurang efektif.

Padahal, Kementerian Perhubungan (Kemenhub( melalui Ditjen Perhubungan Darat telah mengalokasikan peningkatan revitalisasi Terminal Penumpang type A Tahap I sebesar Rp7 milliar pada 2024.

"Kami mendorong baik pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk mencari solusi efektif lewat kebijakan yang ditempuh. Masalah terminal bayangan serta sejauh mana revitalisasi telah dilaksanakan ini, harus segera diselesaikan," ucapnya.

Baca Juga: Lokasi SPBU Tol Lampung Mudik Lebaran 2024, Pertamina Siaga Layanan

2. Tegaskan revitalisasi terminal udara, darat, laut harus segera selesai

Komisi V DPR Soroti Terminal Rajabasa Hadapi Mudik Lebaran 2024Ilustrasi aktivitas penerbangan bandara. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Lebih lanjut Andi Iwan mengingatkan agar stakeholder terkait di Provinsi Lampung meningkatkan kewaspadaan sekaligus keamanan terminal. Pasalnya, terminal menjadi simpul arus antara pemudik dengan berbagai jenis transportasi mudik.

"Jika terjadi kelalaian di terminal, barang tentu, kesalahan ini tidak bisa ditoleransi," katanya.

Oleh karenanya, ia menegaskan revitalisasi terminal udara, darat, dan laut di Provinsi Lampung harus segera diselesaikan demi keselamatan pemudik, sekaligus menindaklanjuti keluhan masyarakat ihwal sarana dan prasarana mudik Lebaran.

"Kami gelar agenda ini karena, menurut kami, penting untuk mengawasi seluruh kegiatan yang ada di setiap terminal yang menjadi simpul transportasi lainnya, untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," imbuh Andi Iwan.

3. Ingatkan Lampung jadi titik krusial mudik Lebaran

Komisi V DPR Soroti Terminal Rajabasa Hadapi Mudik Lebaran 2024unsplash.com/Abdul Ridwan

Berkaca dari catatan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Badan Kebijakan Transportasi (BKT), jumlah orang akan melakukan mudik Lebaran 2024 mencapai 193,6 juta orang. Ia mengingatkan Provinsi Lampung turut menjadi titik krusial selama arus mudik Lebaran 2024.

"Berangkat dari kondisi ini, DPR RI melalui Komisi V DPR bersama mitra kerja memantau perkembangan persiapan jelang arus mudik di Lampung, di antaranya meliputi Bandara Raden Inten II, Terminal Rajabasa, Tol ITERA Kotabaru, dan Pelabuhan Bakauheni," tandas Politisi Fraksi Partai Gerindra tersebut.

Baca Juga: 98 Armada Damri di Lampung Siap Layani Pemudik Lebaran 2024 

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya