Kisruh Pajak, Wali Kota Bandar Lampung Minta Bakso Sony Kolaboratif

Dugaan tunggakan pajak Rp10,2 miliar

Bandar Lampung, IDN Times - Kisruh permasalahan tunggakan pajak Bakso Son Hajisony kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung masih terus berlanjut. Terbaru, Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana mengajak gerai bakso ikon kuliner Lampung tersebut berkolaboratif menyelesaikan permasalah antara kedua pihak.

Merujuk perhitungan Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Bandar Lampung, dari 18 gerai Bakso Sony di Kota Bandar Lampung per bulannya dibebankan pajak sebesar Rp400 juta.

Namun akibat pemakaian alat tapping box untuk penghitungan pajak restoran tidak maksimal sejak 2018 hingga 2021, Bakso Sony diduga menunggak pembayaran pajak restoran mencapai Rp10,250 miliar ke pihak Pemkot Bandar Lampung.

"Bunda berharap, agar Sony selama ini sudah luar biasa. Kita berusaha sinergi bagaimana caranya untuk pembangunan Kota Bandar Lampung, sebab itu merupakan kewajiban yang harus dilakukan," ujar Eva, Senin (26/7/2021).

Baca Juga: Tak Maksimal Gunakan Tapping Box, 6 Gerai Bakso Son Hajisony Disegel 

1. Tapping box instruksi KPK

Kisruh Pajak, Wali Kota Bandar Lampung Minta Bakso Sony KolaboratifIlustrasi gedung Merah Putih KPK (www.instagram.com/@official.kpk)

Eva menyebut, peraturan pemasangan alat tapping box di setiap tempat usaha merupakan ketentuan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang harus dilaksanakan.

"Harus kita lakukan, tidak bisa kompromi. Ini adalah aturan, sebab semua daerah juga menjalankan instruksi pajak terkait tapping box tersebut," imbuh dia.

2. Menyayangkan sikap Bakso Sony

Kisruh Pajak, Wali Kota Bandar Lampung Minta Bakso Sony KolaboratifWali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana (IDN Times/Istimewa)

Mantan istri Wali Kota Bandar Lampung, Herman HN tersebut mengungkapkan, sejatinya ia adalah penggemar sekaligus penikmat makanan khas di ibu kota Provinsi Lampung tersebut.

Namun ia sangat menyayangkan, tindakan Bakso Sony tersebut, bila pada akhirnya hal itu benar menimbulkan dugaan penunggakan pajak bernilai cukup fantastis.

"(bakso) Sony itu langganan Bunda Eva (sapaan pribadi Eva Dwiana), tamu-tamu Bunda yang datang disuguhkan itu (Bakso Sony), kalau ke Jakarta Bunda juga bawa itu, tapi ini peraturan (pajak) yang tidak bisa dilanggar," tukasnya.

3. Pajak diperuntukkan untuk pembangunan daerah

Kisruh Pajak, Wali Kota Bandar Lampung Minta Bakso Sony KolaboratifSuasana Idul Adha 2021 Kota Bandar Lampung di masa PPKM Darurat (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Selain diharapkan segera menyelesaikan permasalahan pajak, Eva juga menjelaskan, pajak merupakan kewajiban setiap warga negara dan diperuntukkan bagi pembangunan Kota Tapis Berseri.

"Bunda bersama Pemerintah Kota Bandar Lampung selalu mendoakan rejeki yang wajib pajak makin berlimpah, sehat. Ini bukan juga masuk kas pribadi Pemkot, tapi langsung disetorkan ke pusat," tandas dia.

Baca Juga: Viral Gerai Bakso Son Hajisony di Bandar Lampung akan Ditutup

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya