Kisah Millennials Beri Bantuan Gratis ke Warga Isoman Bandar Lampung 

Bantuan berupa obat-obatan dan vitamin

Bandar Lampung, IDN Times - Sudah empat hari terakhir, Rengga Wisnu Aditiya (26) bersama lima temannya melakukan kegiatan sosial. Mereka memberikan uluran tangan kepada masyarakat menjalani isolasi mandiri (Isoman) akibat COVID-19.

Meski hanya bermodalkan alat pelindung diri (APD) seadanya seperti masker, sarung tangan, dan hand sanitizer, hal itu tak mengecilkan semangat kumpulan anak muda tersebut, guna menyambangi setiap jengkal rumah di Kota Bandar Lampung.

Suasana hening acapkali menyelimuti kondisi rumah warga menjalani masa Isoman. Namun itu sama sekali tak mengurungkan niat mereka untuk bisa sedikit memberikan bantuan berupa obat-obatan ataupun vitamin secara gratis.

"Assalamualaikum Bu, ini ada bantuan obat dan vitamin yang diminta, saya gantungkan di pagar ya," ujar Rengga, dengan nada sedikit tinggi. Itu supaya penghuni rumah tahu bahwa mereka telah tiba.

1. Menyelipkan semangat setiap kali menyalurkan bantuan

Kisah Millennials Beri Bantuan Gratis ke Warga Isoman Bandar Lampung ilustrasi obat-obatan (IDN Times/Mardya Shakti)

Di saat orang-orang umumnya memilih menghindari kontak dengan penderita COVID-19 dan keluarganya, mereka justru sebaliknya.

Bahkan mereka menunggu hingga salah satu anggota keluarga Isoman keluar rumah, guna menghampiri dan mengambil obat-obatan serta vitamin tersebut. Tujuannya, agar bisa menyampaikan semangat bagi mereka yang terdampak untuk bisa melewati situasi sulit.

"Tetap kuat Bu ya, InsaAllah kita siap membantu sampai hari terakhir isolasi mandirinya," ucap Rengga. 

Kumpulan pemuda tersebut sadar, bahwa sejatinya penderita COVID-19 tidak semestinya dijauhkan ataupun dikucilkan, namun harus tetap didukung.

2. Ide dipicu dari kecintaan terhadap kegiatan sosial

Kisah Millennials Beri Bantuan Gratis ke Warga Isoman Bandar Lampung UM Surabaya siapkan paket sehat buat warga yang isoman. Dok. Humas UM Surabaya.

Berangkat dari ide salah satu temannya bernama Bhakti Saputra, kumpulan anak muda dengan latar belakang sama-sama mencintai kegiatan sosial tersebut, akhirnya sepakat untuk membantu masyarakat terdampak COVID-19, khususnya bagi mereka yang menjalani Isoman di sekitar daerah Bandar Lampung.

Ide tersebut juga tak lepas lonjakan kasus pandemik COVID-19 di Provinsi Lampung dan penetapan zona merah bagi di kota berjuluk Tapis Berseri ini.

"Keterbatasan ruang gerak mereka saat Isoman jauh lebih berkurang, makanya kita hadir untuk bisa sedikit membantu," imbuh Rengga.

Baca Juga: 301.071 Warga Bandar Lampung Sudah Vaksinasi dari Target 700 Ribu

3. Tuai banyak respons positif

Kisah Millennials Beri Bantuan Gratis ke Warga Isoman Bandar Lampung Sumber Gambar: followmebrand.mx

Ide yang pertama kali disampaikan melalui status Instagram milik salah satu rekan Rengga tersebut pun pada akhirnya menuai banyak respon positif.

Ia pun menyebut, banyak yang mendukung melalui pesan singkat via Instagram dan menyampaikan ingin ikut bergabung, agar bisa membantu para Isoman.

"Karena ini berangkat dari ide pribadi, pasti langkah awal untuk dananya kita iuran, tapi berjalan waktu banyak teman-teman dari luar kota yang mau ikut bantu. Sampai akhirnya kita memutuskan membuka open donasi," ujar Rengga.

4. Sempat menerima permintaan tabung oksigen

Kisah Millennials Beri Bantuan Gratis ke Warga Isoman Bandar Lampung Suasana IGD RS Abdoel Moeloek (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Selain bantuan obat-obatan dan vitamin, Rangga juga mengatakan, ia dan teman-temannya beberapa kali juga menerima permintaan tabung oksigen. Namun sayangnya, hal itu terpaksa urung bisa terpenuhi, akibat kelangkaan stok di Lampung.

"Karena keterbatasan, akses kita masih sulit untuk memperolehnya. Maka kami coba sampaikan kalau memang belum bisa terpenuhi," kata dia.

5. Nomor WhatsApp untuk meminta bantuan di masa Isoman

Kisah Millennials Beri Bantuan Gratis ke Warga Isoman Bandar Lampung Selembar gerakan kegiatan Rengga dkk yang beredar di dunia maya, (IDN Times/Istimewa)

Melalui kegiatan ini, besar harapan Rengga dan teman-teman, agar masyarakat lainnya mengikuti gerakan serupa. Setidaknya mau saling menguatkan antar sama-sama, supaya melewati situasi sulit ini akibat COVID-19.

Rengga mengatakan, setiap penderita COVID-19 sangat membutuhkan dukungan dan doroang baik secara moril atau materil.

"Jangan kucilkan mereka, ayo mulai rangkul mereka dengan membantu sebisanya. Apalagi yang sedang menjalani Isoman, kebutuhannya pasti terkendala karena kebebasan berkurang, sebab harus di rumah saja dan tidak bisa kemana-mana," tandas dia.

Tak lupa, untuk teman-teman yang berada di Kota Bandar Lampung dan sedang menjalani Isoman, serta membutuhkan bantuan bisa segera menghubungi nomor WhatsApp ke 08136904-5150 dan 089608835903.

Baca Juga: Bandar Lampung PPKM Darurat, Eva Dwiana: Tak Ada Lagi Kelonggaran

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya