Kebakaran di Pesisir Barat, Total Kerugian Rp2,5 Miliar

Api cepat menjalar dari satu rumah ke rumah lainnya

Pesisir Barat, IDN Times - Kebakaran massal melanda 10 rumah milik warga Dusun Pekon Balak, Desa Penggawa V Ulu, Kecamatan Karya Penggawa, Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung, Sabtu (20/3/2021) malam.

Kapolsek Pesisir Tengah, Kompol Muhidin, mengatakan, dari sepuluh unit rumah tersebut, delapan di antaranya habis hangus terbakar, dua sisanya mengalami rusak berat.

"Kebakaran berikut melahap peralatan rumah tangga dan surat menyurat. Total kerugian keseluruhan diperkirakan kurang lebih mencapai Rp2,5 miliar," ucap, Muhidin, Minggu (21/3/2021).

1. Api cepat merambat karena materi bangun rumah terbuat dari kayu

Kebakaran di Pesisir Barat, Total Kerugian Rp2,5 MiliarIDN Times/Arief Rahmat

Muhidin menjelaskan, munculnya api di TKP awalnya diketahui oleh seorang saksi mata bernama Abdul Hafiz, yang hendak keluar rumah menuju teras depan, karena merasa gerah sekitar pukul 18.30 WIB. Tak lama berselang, saksi kemudian melihat adanya api di atas atap rumah milik korban bernama Hasan Safe'i (58).

"Saksi ini langsung berteriak-teriak kebakaran, karena rumah Hasan Safe'i terbuat dari kayu, sehingga rumahnya mudah terbakar dan merembet ke rumah lainnya," ujar Muhidin.

Lanjutnya, kobaran api diawali dari rumah Hasan Safe'i dua lantai terdiri dari material kayu, baik di lantai satu dan dua. Selain itu, api dengan cepat melahap rumah korban, karna adanya tumpukan kayu tepat di lantai satu bawah. "Itu memang sebelumnya sengaja disimpan oleh pemilik rumah," tukas Muhidin.

Baca Juga: Minus Pesbar, Pemprov Lantik 7 Wali Kota dan Bupati Terpilih Offline

2. Total ada 10 rumah, 8 hangus terbakar, dan 2 rusak berat

Kebakaran di Pesisir Barat, Total Kerugian Rp2,5 MiliarIlustrasi Kebakaran (IDN Times/Mardya Shakti)

Dalam hitungan menit api dari rumah Hasan Safe'i terus merambat ke sebelah kanan yaitu rumah milik Mat Genyor (39), rumah sebelah kiri milik M Kodri (47). Kemudian api juga menyambar kediaman Mat Nasir Sawer (40), dan milik Suntan Bangsawan (54).

Muhidin melanjutkan, sejumlah rumah di antaranya milik Nur Aini (49), Mat Ikhwan (27), Efrizal (36), Zainur Basri (63), Zawawi (63), yang berada di bagian belakang TKP juga dimakan oleh ganasnya Si Jago Merah.

"Dari total 10 rumah. 8 hangus terbakar dan 2 rusak berat yaitu rumah milik Suntan Bangsawan dan Zawawi," imbuhnya.

3. Tidak ada korban jiwa, kebakaran diduga karena adanya korsleting listrik

Kebakaran di Pesisir Barat, Total Kerugian Rp2,5 MiliarIlustrasi listrik (IDN Times/Arief Rahmat)

Muhidin mengungkapkan, awalnya, pemadaman api dilakukan secara manual dibantu oleh masyarakat, menggunakan air diangkut dengan ember. Baru sekira pukul 20.10 WIB, pemadaman dibantu satu unit mobil Damkar Pol PP Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat. "Alhamdulillah pukul 20.30 kobaran berhasil dipadamkan," tuturnya

Selain kerugian materil ditaksir mencapai Rp2,5 miliar, dalam peristiwa tersebut tidak adanya korban jiwa. "Untuk saat ini, situas TKP, dalam keadaan aman dan terkendali. Dugaan sementara penyebab kejadian kebakaran, karena korsleting listrik dari rumah Hasan Safe'i. tandas Muhidin.

Baca Juga: MK Tolak Gugatan Aria-Erlina, KPUD Pesisir Barat Segera Rapat Pleno

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya